Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani: Defisit APBN 1,95 persen, Terendah Sejak 2015

Sri Mulyani: Defisit APBN 1,95 persen, Terendah Sejak 2015 Sri Mulyani. ©2017 merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 287,9 triliun atau sekitar 1,95 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit ini disebut sebagai yang terendah sejak 2015.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pada 2014 defisit APBN sebesar Rp 220,2 triliun, kemudian naik menjadi Rp 325,2 triliun di 2015 , 2016 sebesar Rp 321,9 triliun dan 2017 sebesar Rp 349,6 triliun.

Menurut dia, pada tahun ini hingga akhir November, penerimaan negara tercatat sebesar Rp 1.654,5 triliu, sedangkan belanja negara mencapai Rp 1.924,4 triliun sehingga defisitnya menjadi Rp 287,9 triliun.

"Defisit APBN hingga November 2018 Rp 287,9 triliun. Karena pendapatan negara growth-nya lebih tinggi. Ini menyebabkan defisit menurun drastis. Ini 1,95 persen dari PDB," ujar dia di Nusa Dua, Bali, Kamis (6/12).

Sementara dalam periode yang sama, keseimbangan primer baik secara nominal maupun rasio terhadap PDB, menunjukkan perbaikan sejak 2013. Keseimbangan primer hingga akhir November 2018 tercatat Rp 36,8 triliun atau terendah sejak 2013.

"Primary balance ini lebih baik juga, kalau mendekati 0, berarti track record-nya semakin positif,” ungkap dia.

Hingga akhir tahun, Sri Mulyani memperkirakan defisit APBN akan terus turun, yaitu di kisaran 1,86 persen-1,87 persen. Sedangkan keseimbangan primer sepanjang 2018 diprediksi hanya Rp 15 triliun.

"Akhir tahun kemungkinan akan turun di bawah 1,95 persen. Estimasi kita akan berada di 1,86 persen-1,87 persen. Ini adalah hasil yang jauh dari defisit awal yang dianggarkan sebesar 2,19 persen," tandas dia.

Reporter: Septian Deny

Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun

Angka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkeu Sri Mulyani Lapor Bayar Utang Lancar, APBN Surplus Rp22,8 Triliun
VIDEO: Menkeu Sri Mulyani Lapor Bayar Utang Lancar, APBN Surplus Rp22,8 Triliun

Sri Mulyani melaporkan APBN mengalami surplus Rp22,8 triliun hingga 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Semringah, APBN 2023 Masih Surplus Rp153,5 Triliun
Sri Mulyani Semringah, APBN 2023 Masih Surplus Rp153,5 Triliun

Bendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.

Baca Selengkapnya
Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun
Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun

Meski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Targetkan Defisit APBN 2025 Sebesar 2,82 Persen
Sri Mulyani Targetkan Defisit APBN 2025 Sebesar 2,82 Persen

“Defisit fiskal diperkirakan berada pada kisaran 2,45-2,82 persen PDB,” kata Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Antisipasi Penurunan Kinerja APBN Terdampak Perlambatan Ekonomi Global
Sri Mulyani Antisipasi Penurunan Kinerja APBN Terdampak Perlambatan Ekonomi Global

Sri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Defisit APBN 2023 Sebesar Rp347,6 Triliun, Lebih Baik Dibanding 2019 dan 2020
Sri Mulyani: Defisit APBN 2023 Sebesar Rp347,6 Triliun, Lebih Baik Dibanding 2019 dan 2020

Pada APBN 2019, defisit sebesar Rp348,7 triliun atau 2,20 persen terhadap PDB.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Semringah, APBN Semester I-2023 Surplus Rp152 Triliun
Sri Mulyani Semringah, APBN Semester I-2023 Surplus Rp152 Triliun

Realisasi ini setara dengan 0,71 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp104 Triliun Meski APBN Surplus, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Pemerintah Tarik Utang Rp104 Triliun Meski APBN Surplus, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Surplus APBN ditopang oleh penerimaan negara yang masih lebih tinggi dibandingkan belanja negara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Depan Paripurna DPR, Sri Mulyani Bongkar Fakta Niat di Balik Program Makan Gratis Prabowo
VIDEO: Depan Paripurna DPR, Sri Mulyani Bongkar Fakta Niat di Balik Program Makan Gratis Prabowo

Sri Mulyani menegaskan bahwa tingkat defisit tersebut masih tergolong moderat dan aman.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Negara Turun di Awal 2024, Sri Mulyani: Kita Harus Hati-Hati
Pendapatan Negara Turun di Awal 2024, Sri Mulyani: Kita Harus Hati-Hati

Dengan capaian ini, untuk keseimbangan primer mengalami surplus mencapai Rp122,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: APBN Alami Defisit Rp35 Triliun per 12 Desember 2023
Sri Mulyani: APBN Alami Defisit Rp35 Triliun per 12 Desember 2023

Pendapatan negara sampai 12 Desember 2023 tercatat mencapai Rp2.553,2 triliun.

Baca Selengkapnya