Sri Mulyani Dikritik Tak Mampu Lirik Keuntungan dari Perang Dagang
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat paripurna bersama pemerintah yang diwakili oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Agenda rapat kali ini yaitu tanggapan pemerintah terhadap pandangan fraksi atas kerangka-kerangka ekonomi makro (KEM) dan pokok-pokok kebijakan fiskal (PPKF) RAPBN Tahun Anggaran (TA) 2020.
Rapat dibuka sekitar pukul 14.02 WIB oleh Anggota Dewan Fraksi Gerindra, Fadli Zon dan diikuti sekitar 121 anggota dewan yang hadir di ruangan.
Salah satu anggota rapat dari fraksi Gerindra, Bambang Haryo menyampaikan pandangannya terkait kondisi ekonomi global saat ini yakni terkait perang dagang atau trade war antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Menurutnya, apa yang selama ini disampaikan oleh pemerintah mengenai dampak trade war adalah tidak benar.
-
Siapa yang akan berdebat tentang ekonomi? Rencananya debat untuk porsi cawapres, antara Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming dan Mahfud Md akan dilaksanakan pada Jumat 22 Desember 2023.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Apa yang menjadi tantangan ekonomi global bagi BRI? Tantangan Perlambatan Ekonomi Global Sejak Tahun Lalu Berbagai tantangan ketidakpastian ekonomi, seperti kondisi perekonomian yang dihantui resesi dan perlambatan ekonomi global sejak tahun lalu.
-
Apa kerja sama utama yang dibahas dalam forum bisnis Indonesia-Tiongkok? 'Tiongkok menjadi sangat penting bagi Indonesia karena menjadi investor terbesar nomor 2 dan mitra dagang nomor 1. Diharapkan kerja sama akan terus ditingkatkan untuk kemajuan kedua negara,'
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Kemenko Perekonomian dengan Mendag Singapura? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
"Selalu menteri kita ini mengatakan ekonomi kita mengalami penurunan akibat dari tarde war. Kami tidak sependapat," kata dia, di ruang rapat Paripurna DPR, Jakarta, Selasa (11/6).
Dia menyebutkan, seharusnya perang dagang dijadikan momen kebangkitan industri manufaktur dalam negeri. Namun pada kenyataannya, peluang itu malah berhasil dicuri oleh negara tetangga yaitu Vietnam.
"Banyak sekali industri-industri manufaktur yang tadinya ekspor dari China berpindah ke Vietnam, Kamboja dan Malaysia. Seharusnya Indonesia bisa mendapatkan satu kesempatan atau opportunity ini bisa dimanfaatkan betul oleh pemerintah," ujarnya.
Dia mengungkapkan, industri manufaktur di Vietnam tumbuh hingga 86 persen dan 50 persen di antaranya adalah dampak dari adanya perang dagang.
"Jadi kami tidak sependapat apa yang disampaikan oleh Menteri Keuangan maupun Menko Perekonomian dan disini juga kami menyampaikan bahwa ekspor Indonesia ke China ini malah lebih besar tahun 2012," ujarnya.
Ekspor Indonesia ke China pada 2012 mencapai USD 18,4 M dan pada 2018 sebesar USD 27,13 M. "Jadi China yang dikorbankan oleh Amerika masih mempunyai satu pasar yang bagus sebenarnya untuk Indonesia ke China," tambahnya.
Dia menilai pemerintah tidak jeli memanfaatkan kesempatan untuk memperoleh keuntungan dari adanya perang dagang tersebut. Yang disampaikan selama ini adalah perang dagang membuat pertumbuhan ekonomi melambat.
"Jadi apa yang dikatakan oleh Menkeu itu adalah tidak benar, dan ini sama dengan pembohongan publik terhadap masyarakat ini sama dengan hoax dan kami mohon ini harus diluruskan," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.
Baca SelengkapnyaMeskipun terjaga positif selama 38 bulan beruntun, Sri Mulyani melihat tren ekspor dan impor mulai terjadi pelemahan.
Baca SelengkapnyaThe Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSituasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.
Baca SelengkapnyaSituasi ini memberikan tekanan pada pasar keuangan dunia.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.
Baca Selengkapnya