Sri Mulyani harap konsumsi rumah tangga di atas 5 persen pada triwulan III-2018
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi triwulan-II 2018 sebesar 5,2 persen. Pertumbuhan ini turut disumbang oleh konsumsi rumah tangga sebesar 5,14 persen. Angka ini cukup tinggi mengingat selama ini konsumsi rumah tangga Indonesia selalu di bawah 5 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap konsumsi rumah tangga masih akan terjaga di triwulan III dan triwulan IV 2018. Mengingat Indonesia masih akan menghadapi beberapa perhelatan besar hingga akhir tahun.
"Momentum untuk konsumsi dijaga di atas 5 persen terutama ada perhelatan asian games dan IMF. Asian Games ada di kota besar sehingga consumtion supportnya akan sangat signifikan," ujarnya di Kantor DJBC, Jakarta, Selasa (7/8).
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa yang diminta Mendagri kepada Pemda terkait inflasi? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) agar terus memonitor perkembangan inflasi di wilayahnya masing-masing.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Bagaimana Banyuwangi menjaga inflasi? Salah satu programnya adalah menjamin ketersediaan bahan pangan melalui intervensi kepada petani hingga perbaikan jalan yang menjadi akses distribusi hasil pertanian.
Sri Mulyani melanjutkan selain Asian Games dan IMF, konsumsi Indonesia masih akan disumbang oleh libur akhir tahun dan tahun baru. "Kemudian kita juga melihat tahun baru, masuk ajaran baru juga akan menimbulkan terhadap banyak barang kebutuhan sekolah," jelasnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, jika konsumsi terjaga di atas 5 persen. Maka tidak menutup kemungkinan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada target yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Kalau pertumbuhan ekonomi di atas 5, konsumsi harus tetap terjaga pertumbuhannya di atas 5 persen. Pertumbuhan kemari cukup tinggi 5,14 persen dan itu disumbang pertama inflasi konsisten rendah di kisaran 3 persen. Kita akan tetap bersama Bank Indonesia bersama sama jaga itu," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaKinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAktivitas terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah dimulai.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaPergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia pun mengapresiasi partai politik (parpol) maupun politisi yang menghabiskan uang tak sedikit untuk kampanye.
Baca Selengkapnya