Sri Mulyani harap masyarakat tak gunakan uang cash untuk belanja
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, tradisi pulang kampung saat Lebaran membawa keuntungan tersendiri bagi Pulau Jawa. Seperti di beberapa provinsi yang mendapat keuntungan dari sisi perhotelan dan restoran.
"Untuk beberapa provinsi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Solo akan mendapatkan aktivitas dari sisi tempat tinggal, yaitu hotel dan tempat makan," kata Sri di rumah dinasnya di Jakarta, Minggu (25/6).
Menurutnya, selama bulan Ramadan, bisnis makanan memang layu karena masyarakat melaksanakan ibadah puasa. Namun, saat hari Lebaran, bisnis makanan akan meningkat dan kembali normal.
-
Uang Lebaran apa yang dijajakan? Uang yang dijual beragam. Mulai dari Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000 hingga Rp75.000.
-
Apa yang disiapkan Bank Mandiri di Bali untuk Lebaran? Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat Bali dan Nusa Tenggara selama 22 hari ke depan, yaitu pada 26 Maret – 16 April 2024 saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp. 1,15 triliun.
-
Apa yang laris di Lebaran? Di Indonesia, momen lebaran identik dengan mudik, baju dan mukena baru, berkumpul makan bersama keluarga di kampung halaman. Oleh karena itu, bisnis seperti busana muslim, mukena, hingga makanan tentunya akan laris manis diserbu masyarakat.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Bagaimana tradisi angpao lebaran di Indonesia? Tradisi Lebaran ini terpengaruh dari budaya Arab dan Tionghoa.
-
Kenapa orang berbelanja baju lebaran? Semarak perayaan Idul Fitri seringkali menjadi ajang tampil gaya dalam busana.
"Saya perhatikan ekonomi Indonesia selama 1 dekade ini kalau Lebaran sulit dapat tempat makan. Sekarang tempat usaha sudah mulai pragmatis jadi bisa buka pas Lebaran. Jadi ini menimbulkan ekonomi yang memutar cukup banyak," imbuhnya.
"Masyarakat pasti akan membelanjakan terutama untuk satu minggu ini cukup besar. Dilihat dari jumlah, mudah-mudahan kita tidak lihat banyak cash ya. Jadi lebih banyak cashless," pungkas Sri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BSI meminta nasabah tidak menukar uang baru secara berlebihan dan menukarkan kembali kepada pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani meminta barang milik negara (BMN) harus menjadi sumber penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaUsai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca Selengkapnya"Utang itu tidak berarti kita kemudian ugal-ugalan, oleh karena itu kita harus hati-hati sekali," kata Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaBRI memiliki lebih dari 721 ribu jaringan e-channel yang terdiri dari 700ribu EDC, 12 ribu mesin ATM dan 9 ribu mesin CRM.
Baca SelengkapnyaInflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.
Baca SelengkapnyaUang tunai itu disiapkan untuk mengantisipasi adanya lonjakan transaksi kebutuhan uang tunai saat digelarnya pekan olah-raga terbesar di tanah air ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui ada kelas menengah yang jatuh dalam jurang kemiskinan
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.
Baca Selengkapnya