Sri Mulyani Harap Tak Ada Kasus Korupsi di Proyek PLTP Dieng dan Patuha
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyaksikan Groundbreaking Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Unit 2 Dieng dan Patuha PT Geo Dipa Energi (Persero). Groundbreaking ini dilakukan secara simbolis di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Kamis (25/4).
GeoDipa melanjutkan pembangunan PLTP unit 2, Dieng dan Patuha masing-masing sebesar 60 Mw yang akan selesai pembangunannya di 2023. Kedua proyek tersebut menelan dana investasi sebesar USD 300 juta.
Sri Mulyani berharap pengerjaan proyek ini dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat luas. Dalam pengerjaannya, dia menegaskan, tak satu sen pun sumber dayanya dikorupsi.
-
Bagaimana Pertamina Geothermal Energy membangun PLTP Lumut Balai Unit 2? 'Setelah groundbreaking kami akan akselerasi ke tahap desain engineering, pengeboran pondasi Fluid Collection and Reinjection System (FCRS) serta persiapan jalur transmisi,' ungkap Julfi.
-
Mengapa Pertamina Geothermal Energy membangun PLTP Lumut Balai Unit 2? 'Melalui groundbreaking Lumut Balai Unit 2 ini, Pertamina Geothermal Energy telah membuktikan keseriusannya dalam pengembangan potensi panas bumi di Indonesia. Kami optimis kedepannya Pertamina Geothermal Energy mampu mendorong tumbuhnya ekosistem hijau secara global maupun di Indonesia,' ungkap Nicke.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Siapa yang terlibat dalam pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2? 'Pertamina Geothermal Energy bekerja sama dengan tiga perusahaan dari Jepang, China, dan Indonesia, yaitu Mitsubishi Corporation, SEPCO III Electric Power Construction Co, Ltd. (SEPCO III), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. untuk mengembangkan proyek Lumut Balai Unit 2,' tutur Julfi.
-
Apa kunci sukses proyek kelistrikan menurut PLN? Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
-
Bagaimana PLN akan mengembangkan Hydropower di Indonesia? PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
"Saya berharap groundbreaking ini adalah suatu langkah awal yang baik disertai niat yang tulus, komitmen yang jujur dan komitmen yang selalu profesional menjalankan proyek dengan bersih dan profesional tanpa konflik kepentingan dan tidak satu sen pun sumber dayanya dikorupsi," ujarnya.
Groundbreaking Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng Unit 2 dan PLTP Patuha Unit 2 merupakan langkah konkret GeoDipa sebagai BUMN Panas Bumi dan Special Mission Vehicle di bawah Kementerian Keuangan. Dengan misi mendukung program Pemerintah dalam penyediaan list tenaga panas bumi yang aman dan ramah lingkungan serta memberikan manfaat ekonomi kepada Indonesia.
Selain proyek Dieng dan Patuha, GeoDipa juga sedang membangun sendiri 10-15MW Small Scale Power Plant dan 10-15 Mw Organic Rankine Cycle Power Plant dengan skema pembangunan Build Operate Transfer (BOT) yang akan beroperasi di tahun 2020 dan 2022. Sehingga pada 2023, GeoDipa akan meningkatkan kapasitas produksi listriknya hingga 270 Mw.
Kontribusi GeoDipa dalam aspek ekonomi melalui Pajak dan Penerimaan Negara bukan Pajak, saat ini kontribusi pajak dan PNBP hampir Rp 40 Milyar. Pada tahun 2023, kontribusi tersebut akan meningkat sejalan dengan kenaikan akumulasi hingga 182 persen.
Sementara itu, untuk kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak GeoDipa akan mencatatkan kenaikan sebesar 120 persen melalui Bonus Produksi dan Iuran Eksplorasi ke Kas Umum Daerah dari masing-masing Wilayah Kerja Panas bumi (WKP) GeoDipa.
Proyek PLTP Unit 2 Dieng dan Patuha masuk dalam Fast Track Program (FTP) Tahap II 10.000 Mw bagian dari Program 35.000 MW merupakan program pemerintah di sektor pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
GeoDipa ikut bertanggung jawab dalam memenuhi target Rencana Umum Energi Nasional di pemanfaatan energi setempat yang tersedia secara melimpah guna berperan dalam memenuhi 23 persen pada tahun 2025 serta upaya berkontribusi terhadap penurunan emisi gas rumah kaca sesuai Paris Agreement (UU No. 16 Tahun 2016).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi
Baca SelengkapnyaKeputusan untuk menyuntik mati PLTU Cirebon-1 juga harus dipastikan tidak melanggar peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPLN bersama Pertamina memulai pemanfaatan energi panas dengan kapasitas 30 dan 15 mega watt.
Baca Selengkapnya“Kami ucapkan terima kasih terhadap award ini, semoga kita semua dapat berkolaborasi untuk menuju masa depan Indonesia yang lebih cerah,”
Baca SelengkapnyaPembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.
Baca SelengkapnyaPLN berkomitmen untuk berkolaborasi dengan mitra global guna mencapai target swasembada energi secara keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaPLTU Batang merupakan proyek dengan pola Kerjasama Pemerintah Swasta skala besar pertama dengan nilai investasi lebih dari USD 4 miliar.
Baca SelengkapnyaSikap tergesa-gesa pemerintah melakukan pensiun dini operasional PLTU Cirebon-1 berpotensi menimbulkan malapetaka bagi masyarakat kelas menengah bawah.
Baca SelengkapnyaPLTS yang berada terapung di atas Waduk Cirata ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra.
Baca SelengkapnyaSeluruh pencapaian PLN saat ini tak lepas dari komitmen kuat diiringi dengan kerja keras dari seluruh insan yang mampu beranjak dari masa lampau.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjadi panelis diskusi yang diselenggarakan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB (SBM ITB), Kamis (10/8).
Baca Selengkapnya