Sri Mulyani Hingga Bos Bappenas Kumpul Bahas Industri Properti Tanah Air
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bidang properti bertemakan Keselarasan Regulasi dan Insentif bagi Industri Properti Guna Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi. Acara ini digelar di InterConinental Jakarta Pondok Indah, Jakarta, Rabu (18/9).
Pada kesempatan tersebut, hadir beberapa tokoh seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin, Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani, hingga Ketua OJK Wimboh Santoso.
Dalam pembukaan acara, Rosan P Roeslani mengungkapkan, banyak pelaku usaha yang melihat bahwa 2019 merupakan tahun yang tidak mudah bagi pemain di sektor properti. Hal itu disebutnya berdampak kepada lebih dari 170 industri turunan lainnya yang berada di bawah sektor properti.
-
Siapa yang terlibat di BRI Property Expo? Acara ini merupakan inisiatif dari BRI yang berkolaborasi dengan rekanan developer terpilih. Tujuannya, tentu tak lain dan tak bukan untuk memudahkan nasabah BRI maupun calon nasabah dalam proses memilih dan membeli rumah melalui KPR BRI.
-
Bagaimana Rosie mengatasi kesulitan awal berjualan? 'Masa setelah kita berusaha dan mencoba sekuat tenaga Tuhan nggak ngasih rezeki sih, akhirnya itu yang menjadi keyakinan saya,' terangnya.
-
Apa faktor yang mempengaruhi harga rumah? Evaluasi cermat terhadap nilai properti yang sebenarnya berdasarkan lokasi, ukuran, dan kondisi dibandingkan dengan harga pasar di sekitarnya sangatlah penting.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Apa peran AI bagi pelaku usaha? AI kini punya peran fundamental agar pekerjaan selesai lebih efektif dan efisien.
-
Siapa yang paling terdampak? Menurut penelitian tahun 2017 dari Sleep Medicine Clinics, sekitar 40 hingga 70 persen lansia mengalami masalah tidur kronis.
"Pertemuan seperti ini menjadi sangat penting untuk kita bisa menyikapi dan memberikan terobosan. Sehingga dunia properti bisa terus bergerak maju dan berdampak baik bagi kita semua," ujar dia dalam sambutannya.
Rosan selanjutnya mengutip keputusan pemerintah yang akan memindahkan ibu kota dari Jakarta. Dia menyatakan, pelaku usaha di sektor properti harus siap terhadap kesempatan yang menurutnya akan memberikan kontribusi sangat besar pada industri properti.
"Peran dari swasta akan sangat besar, karena dari total biaya Rp 466 triliun, hanya 19 persen dari APBN. Jadi ada peran dari dunia swasta. Kami harapkan dari Kadin indonesia dan seluruh organisasi yang bermain di dalamnya bisa memanfaatkan momentum ini," imbuh dia.
Sebelum Rakornas bidang properti ini berlangsung, acara diawali dengan sesi diskusi panel yang terbagi dalam dua topik. Pertama, yakni mengenai Ibu Kota Baru dan Situasi Industri Properti Indonesia: Peluang dan Tantangan. Kedua, perihal Kebijakan Fiskal yang Mendorong Industri Properti.
Sementara saat Rakornas nanti, bakal diadakan penyusunan rencana kegiatan/program kerja Kadin Indonesia Bidang Properti untuk 5 tahun ke depan. Rapat ini diikuti oleh beberapa peserta, seperti para ketua komite tetap Kadin di bidang properti, para ketua umum Kadin Provinsi di bidang properti, Ketua Umum Asosiasi di bidang properti (REI, HIMPERA, PI, AREBI, APPBI, APRINDO, PHRI, APINDO), dan para CEO perusahaan properti.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan kolaborasi menjadi kunci menghadapi ancaman global
Baca SelengkapnyaData BKPM menunjukkan investasi Singapura pada kuartal II-2024 mencapai USD4,6 miliar atau setara Rp71,42 triliun.
Baca Selengkapnyaosan berjanji akan meningkatkan kerja sama lintas sektor atau dunia usaha untuk mendorong pencapaian target investasi di tahun 2024 yang sebesar Rp1.650 T.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi masa kepemimpinannya sebagai Menteri Investasi, Bahlil mengklaim telah melanjutkan investasi mangkrak senilai Rp600 triliun.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPenjajakan investasi asing di IKN terus berdatangan, misalnya dari perusahaan Singapura.
Baca SelengkapnyaAngka ini didasarkan pada total investasi Singapura periode 2019-Juni 2024 yang mencapai USD63,17 miliar.
Baca SelengkapnyaBasuki mengakui mengurus perumahan cukup rumit dan sulit.
Baca Selengkapnya