Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani Hingga Bos Bappenas Kumpul Bahas Industri Properti Tanah Air

Sri Mulyani Hingga Bos Bappenas Kumpul Bahas Industri Properti Tanah Air Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani. ©2019 Liputan6.com

Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bidang properti bertemakan Keselarasan Regulasi dan Insentif bagi Industri Properti Guna Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi. Acara ini digelar di InterConinental Jakarta Pondok Indah, Jakarta, Rabu (18/9).

Pada kesempatan tersebut, hadir beberapa tokoh seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin, Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani, hingga Ketua OJK Wimboh Santoso.

Dalam pembukaan acara, Rosan P Roeslani mengungkapkan, banyak pelaku usaha yang melihat bahwa 2019 merupakan tahun yang tidak mudah bagi pemain di sektor properti. Hal itu disebutnya berdampak kepada lebih dari 170 industri turunan lainnya yang berada di bawah sektor properti.

"Pertemuan seperti ini menjadi sangat penting untuk kita bisa menyikapi dan memberikan terobosan. Sehingga dunia properti bisa terus bergerak maju dan berdampak baik bagi kita semua," ujar dia dalam sambutannya.

Rosan selanjutnya mengutip keputusan pemerintah yang akan memindahkan ibu kota dari Jakarta. Dia menyatakan, pelaku usaha di sektor properti harus siap terhadap kesempatan yang menurutnya akan memberikan kontribusi sangat besar pada industri properti.

"Peran dari swasta akan sangat besar, karena dari total biaya Rp 466 triliun, hanya 19 persen dari APBN. Jadi ada peran dari dunia swasta. Kami harapkan dari Kadin indonesia dan seluruh organisasi yang bermain di dalamnya bisa memanfaatkan momentum ini," imbuh dia.

Sebelum Rakornas bidang properti ini berlangsung, acara diawali dengan sesi diskusi panel yang terbagi dalam dua topik. Pertama, yakni mengenai Ibu Kota Baru dan Situasi Industri Properti Indonesia: Peluang dan Tantangan. Kedua, perihal Kebijakan Fiskal yang Mendorong Industri Properti.

Sementara saat Rakornas nanti, bakal diadakan penyusunan rencana kegiatan/program kerja Kadin Indonesia Bidang Properti untuk 5 tahun ke depan. Rapat ini diikuti oleh beberapa peserta, seperti para ketua komite tetap Kadin di bidang properti, para ketua umum Kadin Provinsi di bidang properti, Ketua Umum Asosiasi di bidang properti (REI, HIMPERA, PI, AREBI, APPBI, APRINDO, PHRI, APINDO), dan para CEO perusahaan properti.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala BKPM: Kolaborasi Kunci Hadapi Ancaman Global
Kepala BKPM: Kolaborasi Kunci Hadapi Ancaman Global

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan kolaborasi menjadi kunci menghadapi ancaman global

Baca Selengkapnya
Anak Buah Prabowo Pamer Dua Bulan Jadi Menteri Kesepakatan Investasi Sudah Rp3,9 Triliun
Anak Buah Prabowo Pamer Dua Bulan Jadi Menteri Kesepakatan Investasi Sudah Rp3,9 Triliun

Dalam waktu kurang lebih dua bulan, telah terjadi 579 kesepakatan dengan nilai Rp3,9 triliun, melibatkan 158 usaha besar dan 389 UMKM.

Baca Selengkapnya
Sepekan Jadi Menteri Investasi, Rosan Sudah Keliling Singapura Tawarkan Investasi ke PM Wong hingga Pengusaha
Sepekan Jadi Menteri Investasi, Rosan Sudah Keliling Singapura Tawarkan Investasi ke PM Wong hingga Pengusaha

Data BKPM menunjukkan investasi Singapura pada kuartal II-2024 mencapai USD4,6 miliar atau setara Rp71,42 triliun.

Baca Selengkapnya
Rosan Roeslani Pede Capai Target Investasi Rp1.650 Triliun, Meski Cuma 2 Bulan Jadi Menteri Investasi
Rosan Roeslani Pede Capai Target Investasi Rp1.650 Triliun, Meski Cuma 2 Bulan Jadi Menteri Investasi

osan berjanji akan meningkatkan kerja sama lintas sektor atau dunia usaha untuk mendorong pencapaian target investasi di tahun 2024 yang sebesar Rp1.650 T.

Baca Selengkapnya
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik

Lonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri Investasi: 11 Juta Nomor Induk Berusaha Diisi UMKM
Menteri Investasi: 11 Juta Nomor Induk Berusaha Diisi UMKM

UMKM menjadi penyokong utama dalam struktur ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Dilanjut, Nasib Investasi Mangkrak Senilai Rp100 Triliun Diputihkan
Tak Lagi Dilanjut, Nasib Investasi Mangkrak Senilai Rp100 Triliun Diputihkan

Di masa kepemimpinannya sebagai Menteri Investasi, Bahlil mengklaim telah melanjutkan investasi mangkrak senilai Rp600 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Investasi Asing Diklaim Antre Masuk IKN di Era Pemerintahan Prabowo
Investasi Asing Diklaim Antre Masuk IKN di Era Pemerintahan Prabowo

Penjajakan investasi asing di IKN terus berdatangan, misalnya dari perusahaan Singapura.

Baca Selengkapnya
Temui Sejumlah Perusahaan Tiongkok, Menteri Rosan Bawa Oleh-Oleh Komitmen Investasi USD7,46 Miliar
Temui Sejumlah Perusahaan Tiongkok, Menteri Rosan Bawa Oleh-Oleh Komitmen Investasi USD7,46 Miliar

Rosan Roeslani melakukan pertemuan dengan 8 perusahaan Tiongkok pada 18-20 Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Bertemu PM Singapura, Rosan Harap Investasi Singapura Meningkat di Atas USD63,17 Miliar
Bertemu PM Singapura, Rosan Harap Investasi Singapura Meningkat di Atas USD63,17 Miliar

Angka ini didasarkan pada total investasi Singapura periode 2019-Juni 2024 yang mencapai USD63,17 miliar.

Baca Selengkapnya