Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani Imbau Pelaku Pasar Modal Pahami Isu Perubahan Iklim Jadi Pembahasan Dunia

Sri Mulyani Imbau Pelaku Pasar Modal Pahami Isu Perubahan Iklim Jadi Pembahasan Dunia Menkeu Sri Mulyani. ©2020 Media Center Kemenkeu

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengimbau kepada para pelaku pasar modal agar memahami bahwa isu perubahan iklim akan menjadi isu utama dalam pembahasan di dunia. Ini berarti, perubahan iklim akan mempengaruhi sumber-sumber pendanaan terutama untuk ekonomi hijau.

"Kami di Kementerian Keuangan terus berkomunikasi dengan semua stakeholder termasuk di dalam pengembangan carbon price yang sudah di-introduce melalui Perpres dan menjadi landasan bagi Indonesia untuk memulai sebuah mekanisme pasar karbon," kata Menkeu dalam CEO Networking, Selasa (16/11).

Menurutnya, mewujudkan pasar karbon akan sangat tergantung kepada Bursa Efek Indonesia dan yang akan menjadi platform untuk perdagangan. Sri Mulyani berharap BEI menjadi platform yang kredibel dan diakui oleh dunia.

Orang lain juga bertanya?

Isu penanganan perubahan iklim menjadi prioritas karena dampaknya yang luas dan masif pada kualitas kehidupan manusia dan ekonomi. Presidensi G20 harus menjadi katalisator pemulihan ekonomi hijau dan memastikan tidak ada satu pihak pun yang tertinggal.

"Kita melihat adanya ancaman baru yang nyata yaitu perubahan iklim. Perubahan iklim bukan masalah Indonesia saja, sama seperti pandemi yang bukan hanya masalah Indonesia," ujarnya.

Namun, semua tergantung bagaimana suatu negara bisa mengalami atau mengelola dampak negatifnya dari sisi kemampuan negara, pondasi negaranya, instrumen yang dimiliki, dan ketepatan policy-nya.

Kenaikan Suhu Bumi

Sama seperti pandemi Covid yang memberikan dampak yang sangat mengguncang dunia, Menkeu menegaskan, bahwa kenaikan suhu akibat perubahan iklim juga menimbulkan komplikasi pada kemampuan bumi untuk terus mendukung kehidupan lebih dari tujuh miliar manusia di dalamnya.

Oleh karena itu, Indonesia juga memiliki komitmen untuk menurunkan CO2 agar pemanasan bumi tidak terjadi. Dua sektor yang sangat penting dalam memberikan kontribusi untuk penurunan CO2 yang sangat sangat signifikan adalah kehutanan dan energi transportasi.

Maka Indonesia akan terus terlibat secara aktif pada forum global baik itu COP26 di dalam UNFCCC maupun pada koalisi antar menteri-menteri Keuangan terhadap perubahan iklim. Sebab, aspek keuangan menjadi sangat penting untuk mewujudkan komitmen dalam mengurangi ancaman akibat perubahan iklim global.

"Kita juga melakukan di forum G20 dan di forum ASEAN dan di bidang Task Force untuk climate finance. Di sini hitung-hitungan menjadi sangat penting, bagaimana sebuah transisi baik itu di bidang forestry, transportasi, maupun di bidang energi dan juga bahkan di bidang pengolahan sampah menjadi luar biasa sangat penting bagi kita untuk menentukan desain kebijakan dan yang paling penting transisinya," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Ancaman perubahan Iklim Itu Nyata, Jangan Main-Main dengan Kenaikan Suhu Bumi
Jokowi: Ancaman perubahan Iklim Itu Nyata, Jangan Main-Main dengan Kenaikan Suhu Bumi

Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Luhut Pastikan Jual Beli Karbon RI Mulai September 2023
Luhut Pastikan Jual Beli Karbon RI Mulai September 2023

Luhut mengatakan langkah itu jadi upaya untuk menekan emisi karbon di Indonesia dan dunia. Ini juga sejalan dengan upaya penerapan energi bersih di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menkeu Sri Mulyani Buka Perdagangan Perdana Bursa Saham di 2025, IHSG Menghijau ke 7.109
FOTO: Menkeu Sri Mulyani Buka Perdagangan Perdana Bursa Saham di 2025, IHSG Menghijau ke 7.109

Pada perdagangan perdana di 2025, indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau. IHSG naik 0,41 persen ke posisi 7.109,25.

Baca Selengkapnya
Komitmen Lawan Krisis Perubahan Iklim, BRI Berpartisipasi dalam Transaksi Perdana Bursa Karbon
Komitmen Lawan Krisis Perubahan Iklim, BRI Berpartisipasi dalam Transaksi Perdana Bursa Karbon

BRI pro-aktif sukseskan transaksi bursa karbon perdana.

Baca Selengkapnya
Ini Bukti Indonesia Bisa Jadi Pusat Inovasi Energi Hijau Dunia
Ini Bukti Indonesia Bisa Jadi Pusat Inovasi Energi Hijau Dunia

Kekayaan alam di merupakan modal besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat energi hijau.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Pasar Karbon Indonesia, Aturan Pajaknya Masih Dimatangkan
Jokowi Resmikan Pasar Karbon Indonesia, Aturan Pajaknya Masih Dimatangkan

Pemberlakuan pajak karbon bertujuan untuk memberikan alternatif kepada dunia usaha dalam upaya mengurangi emisi karbon.

Baca Selengkapnya
PLN Siap Jadi Raksasa di Bursa Karbon Indonesia
PLN Siap Jadi Raksasa di Bursa Karbon Indonesia

Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) yang diluncurkan Presiden Joko Widodo di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (26/9) akan semakin menarik.

Baca Selengkapnya
Bursa Karbon Meluncur Pekan Depan, Ini Fungsi dan Tujuannya
Bursa Karbon Meluncur Pekan Depan, Ini Fungsi dan Tujuannya

Mahendra memastikan semua proses pendukung untuk bursa karbon sudah siap.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Resmikan Pasar Karbon di Indonesia, Jokowi Ungkap Potensi Cuan Ribuan Triliun
Resmikan Pasar Karbon di Indonesia, Jokowi Ungkap Potensi Cuan Ribuan Triliun

Pasar karbon merupakan transaksi jual beli kredit karbondioksida.

Baca Selengkapnya
Wamenkeu: Perubahan Iklim Tak Lepas dari Peranan Sektor Keuangan
Wamenkeu: Perubahan Iklim Tak Lepas dari Peranan Sektor Keuangan

Pemerintah menargetkan net zero emission (NZE) atau emisi nol bersih pada tahun 2060 mendatang.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kasih Peringatan: PDB Bisa Turun 10 Persen Akibat Krisis Iklim
Sri Mulyani Kasih Peringatan: PDB Bisa Turun 10 Persen Akibat Krisis Iklim

Sri Mulyani bilang, kehilangan 10 persen PDB akan memberikan konsekuensi yang tidak hanya mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya