Sri Mulyani incar kerja sama informasi rekening dengan Singapura
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani tengah mendekati banyak negara untuk bekerja sama terkait pertukaran informasi rekening untuk tujuan perpajakan atau (Automatic Exchange of Information/AEOI). Setelah Swiss dan Hong Kong, Sri Mulyani mengincar negara seperti Singapura, Makau dan lainnya..
"Untuk Indonesia, negara yang penting Singapura, Makau, Inggris, Australia dan AS. Karena AS banyak memiliki tempat-tempat yang sebagai pusat keuangan, bahwa dia bisa dijadikan tempat untuk melakukan penghindaran pajak. Dan berdasarkan data kita dari Tax Amnesty,"katanya di Dirjen Pajak Jakarta, Selasa (4/7).
Dari data yang dihimpun Sri Mulyani, aliran dana repatriasi Tax Amnesty yang berasal dari Inggris mencapai Rp 267 miliar dan dana deklarasi harta luar negeri sebesar Rp 13,062 triliun.
-
Kenapa Kemendag setuju membentuk kelompok kerja dengan Singapura? “Saya setuju dan mendukung inisiatif dibentuknya kelompok kerja tersebut karena volume perdagangan Indonesia dengan Singapura yang cukup besar serta sebagai tetangga dekat dalam lingkup ASEAN,“ jelas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Apa saja yang dibahas Kemendag dengan Singapura? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Apa yang dikatakan PM Singapura tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Apa saja bidang kerja sama Indonesia-Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Siapa yang akan membantu memediasi Interim Agreement antara Indonesia dan PEA? Ida Fauziyah meyakini melalui Dubes Husin Bagis bersama jajarannya, kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah PEA dapat lebih berkembang. 'Saya harap Bapak Dubes dapat membantu memediasi progres penyusunan Interim Agreement antara pihak Indonesia dan pihak PEA agar kesepakatan ini dapat segera diimplementasi, ' ujarnya.
Untuk Hong Kong, jumlah dana repatriasi sebesar Rp 16,31 triliun dan deklarasi harta luar negeri sebesar Rp 58,15 triliun. Kemudian Australia dengan dana repatriasi mencapai Rp 1,447 triliun dan dana deklarasi harta luar negeri mencapai Rp 42,079 triliun.
Sementara jumlah dana repatriasi dari Swiss sebesar Rp 1,56 triliun dan deklarasinya sebesar Rp 5,64 triliun. Untuk Makau, tidak ada repatriasi yang masuk tetapi total deklarasinya adalah Rp 134 miliar.
"Sehingga buat kita kalau negara-negara tadi merupakan negara yang sudah ikut dalam multilateral agreement, kita tak perlu melakukan bilateral agreement. Namun kalau mereka dalam persetujuan ada klausul bahwa Indonesia tidak otomatis ikut, maka kita harus melakukan,"
Namun menurut Sri Mulyani untuk Singapura perlu pendekatan yang lebih intens dibandingkan negara lain. "Misalnya Singapura, dia ada multilateral agreement, namun mereka sebut Indonesia tidak otomatis masuk, sehingga kami secara terpisah akan melakukan pendekatan dengan Singapura."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini Sri Mulyani tengah menyiapkan transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya Kementerian Keuangan ke depannya akan berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengaku senang dan akan sangat terbuka untuk bersinergi dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.
Baca SelengkapnyaIndonesia secara resmi telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan BRICS pada KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia, 23-24 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaKomitmen Indonesia untuk menjadi anggota OECD sejalan dengan mandat konstitusi yang mendorong peran aktif Indonesia dalam kerja sama internasional.
Baca SelengkapnyaRosan masih membidik pemasukan investasi asing di lingkup Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Indrawati memberi isyarat terkait hasil pertemuannya dengan Megawati beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, Megawati dan Sri Mulyani bertemu rutin secara tertutup.
Baca SelengkapnyaAirlangga meyakini, Sri Mulyani Indrawati tidak akan mundur dari kursi Menteri Keuangan kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaSaat ini tidak ada hubungan diplomasi antara Indonesia dengan Israel, relasi bisnis antara kedua negara ini tetap bisa berjalan.
Baca SelengkapnyaMenlu Singapura Temui Menhan Prabowo, Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca SelengkapnyaPrabowo akan fokus pada pengelolaan penerimaan negara, termasuk pajak, bea cukai, serta optimalisasi belanja negara.
Baca Selengkapnya