Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani: Indonesia Satu-satunya Anggota G20 yang Belum Menjadi Anggota Penuh FATF

Sri Mulyani: Indonesia Satu-satunya Anggota G20 yang Belum Menjadi Anggota Penuh FATF Menkeu Sri Mulyani. ©Biro KLI Kemenkeu

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa Indonesia satu-satunya negara dalam G20 yang belum menjadi anggota tetap Financial Action Task Force (FATF). Padahal, status tersebut sangat penting bagi Indonesia yang memiliki kekuatan ekonomi besar di dunia. Agar Indonesia bisa berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan strategis yang bisa menentukan sistem keuangan internasional.

"Saat ini Indonesia merupakan negara anggota G20 yang belum jadi anggota penuh FATF," kata Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (22/10).

Sejak tahun 2016, Indonesia telah berupaya untuk menjadi anggota tetap dalam Financial Action Task Force (FATF) atau organisasi anti pencucian uang tingkat global. Pada Juni 2019 lalu, Indonesia baru mendapatkan status sebagai negara observer FATF, namun belum menjadi anggota penuh.

Orang lain juga bertanya?

"Sejak tahun 2016 Indonesia telah berupaya dapat masuk menjadi anggota FATF. Pada Juni 2019 Indonesia sudah masuk sebagai observer tapi belum menjadi anggota penuh," kata dia.

Sri Mulyani mengaku untuk menjadi anggota tetap bukan perkara mudah. Dibutuhkan persiapan secara nasional, tidak hanya bisa dipenuhi oleh pemerintah pusat. Melainkan hingga harus didukung seluruh kelembagaan negara dan mendapatkan dukungan dari negara-negara anggota FATF.

"Jadi anggota penuh bukan hal mudah dan singkat karena butuh kesiapan secara nasional dari seluruh kelembagaan dan dukungan dari anggota FATF yang menjadi anggota untuk masuk," kata dia.

Sri Mulyani mengatakan banyak manfaat jika Indonesia telah menjadi anggota tetap. Setelah bergabung, sangat memungkinkan antar negara untuk bertukar informasi dan data untuk mencegah tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan tindak pidana pendanaan terorisme (TPPT). Selain itu, Indonesia bisa menerapkan standar-standar yang telah dibuat secara global.

"Kalau jadi anggota penuh Indonesia bisa terapkan standar TPPU internasional dan TPPT global," kata dia.

Tingkatkan Kepercayaan Investor

Lebih lanjut dia menjelaskan dengan menerapkan standar-standar global tersebut, maka bisa meningkatkan kepercayaan para investor bahwa investasi yang ditawarkan pemerintah aman. Perspektif keuangan negara menjadi lebih baik dan akan berdampak pada perekonomian nasional.

"Ujungnya rasa percaya dan trust dalam bisnis internasional dan iklim investasi di Indonesia," kata dia.

Untuk itu, saat ini Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mewujudkan mencegah terjadinya TPPU dan TPPT. Dalam kerja sama ini, kedua instansi akan bekerja sama dalam hal pertukaran data dan informasi.

"Hari ini insyaallah Kementerian Keuangan dan PPATK menandatangani MoU antar lembaga. Ini dilakukan untuk kita sama-sama bersinergis dalam pencegahan dan pemberantasan TPPU dan TPPT," kata dia.

Adanya kerja sama ini diharapkan bisa mempermudah Indonesia untuk menjadi negara anggota tetap FATF. "Ini langkah strategi bersama dalam mempersiapkan diri menghadapi persetujuan menjadi anggota FATF," kata dia mengakhiri.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala PPATK Bersyukur RI Jadi Anggota FATF: Kalau Tidak, Malu sama Negara G20
Kepala PPATK Bersyukur RI Jadi Anggota FATF: Kalau Tidak, Malu sama Negara G20

Indonesia resmi jadi anggota penuh FATF ke-40 pada 27 Oktober 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Cerita Jokowi Sempat Merasa Malu Gara-Gara Indonesia Belum jadi Anggota FATF
Cerita Jokowi Sempat Merasa Malu Gara-Gara Indonesia Belum jadi Anggota FATF

Harapan Jokowi, keanggotaan penuh ini menjadi momentum yang baik untuk terus menguatkan komitmen pencegahan dan pemberantasan TPPU.

Baca Selengkapnya
Masuk Anggota Penuh FATF Ke-40, Indonesia jadi Negara Anti-Pencucian Uang
Masuk Anggota Penuh FATF Ke-40, Indonesia jadi Negara Anti-Pencucian Uang

Pengukuhan tersebut diputuskan dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis.

Baca Selengkapnya
RI Jadi Anggota Tetap FATF, Jokowi: Langkah Awal Tata Kelola Rezim Anti Pencucian Uang
RI Jadi Anggota Tetap FATF, Jokowi: Langkah Awal Tata Kelola Rezim Anti Pencucian Uang

Menurut Jokowi, keanggotaan ini penting untuk meningkatkan persepsi positif terhadap sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menkeu Sri Mulyani Terbang ke Paris Agar Indonesia Bisa jadi Anggota OECD
Menkeu Sri Mulyani Terbang ke Paris Agar Indonesia Bisa jadi Anggota OECD

Komitmen Indonesia untuk menjadi anggota OECD sejalan dengan mandat konstitusi yang mendorong peran aktif Indonesia dalam kerja sama internasional.

Baca Selengkapnya
Masa Tugas Satgas TPPU Rp349 Triliun Berakhir, Mahfud MD Ungkap Hasil Kerjanya
Masa Tugas Satgas TPPU Rp349 Triliun Berakhir, Mahfud MD Ungkap Hasil Kerjanya

Mahfud memaparkan hasil kerja satgas selama tahun 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
26 Agustus Hari Kelahiran Sri Mulyani Menkeu Indonesia, Berikut Fakta dan Prestasinya
26 Agustus Hari Kelahiran Sri Mulyani Menkeu Indonesia, Berikut Fakta dan Prestasinya

Menteri Sri Mulyani menjadi salah satu sosok penting di balik berbagai perencanaan dan kebijakan keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Prabowo Terima Kunjungan Sekjen OECD, Bahas Proses Keanggotaan Penuh Indonesia
Prabowo Terima Kunjungan Sekjen OECD, Bahas Proses Keanggotaan Penuh Indonesia

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Sekjen OECD

Baca Selengkapnya
Ternyata Indonesia Belum Aksesi Jadi Anggota BRICS
Ternyata Indonesia Belum Aksesi Jadi Anggota BRICS

Indonesia secara resmi telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan BRICS pada KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia, 23-24 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Orang Kaya Bakal Kena Pajak Baru, Tarifnya 2 Persen
Siap-Siap Orang Kaya Bakal Kena Pajak Baru, Tarifnya 2 Persen

OECD berencana mengeluarkan kebijakan pengenaan pajak kepada orang terkaya atau miliarder yang tarifnya 2 persen.

Baca Selengkapnya
Dulu Jadi Pengajar, Kini Dipercaya Jadi Menteri Tiga Periode Pemerintahan
Dulu Jadi Pengajar, Kini Dipercaya Jadi Menteri Tiga Periode Pemerintahan

Pada tahun ketiga pemerintahan Jokowi, Sri Mulyani ditarik kembali ke Indonesia untuk menduduki lagi posisi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya