Sri Mulyani: Inflasi Indonesia Lebih Baik Dibanding Negara Lain
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, inflasi Indonesia di tahun 2021 relatif terjaga di 1,87 persen, dibandingkan negara lain yang inflasinya sudah di atas 10 persen.
"Jadi, Indonesia inflasi relatif terjaga 1,87 persen. Secara domestik kita lihat berbagai komponennya cukup terjaga, tapi kita harus simak untuk tahun 2022 harus kita waspadai," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Realisasi APBN 2021, Senin (3/1).
Dia menyebut, inflasi di berbagai negara sudah meningkat dan negara-negara tersebut bahkan udah melakukan pengaturan suku bunganya, terutama di negara emerging, misalnya Brazil inflasinya sudah diatas 10 persen.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Bagaimana Banyuwangi menjaga inflasi? Salah satu programnya adalah menjamin ketersediaan bahan pangan melalui intervensi kepada petani hingga perbaikan jalan yang menjadi akses distribusi hasil pertanian.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Bagaimana Banyuwangi kendalikan inflasi? Diketahui, pemerintah pusat tahun ini memberikan reward dana insentif fiskal kinerja sebesar Rp 1 triliun yang penyerahannya dibagi dalam tiga periode. Insentif tersebut diberikan kepada daerah-daerah yang berkinerja baik berdasarkan penilaian Kementerian Dalam Negeri.
Kemudian, Rusia inflasinya 8,4 persen, Meksiko 7,4 persen, Afrika selatan inflasinya 5,5 persen sudah menaikan 1 kali 25 bps, Inggris inflasinya diatas 5 persen, Korea selatan inflasinya mencapai 3,7 persen.
Eropa juga sama inflasinya sudah mendekati 5 persen, India inflasinya 4,9 persen, Jepang sudah ada kenaikan inflasi sebesar 0,6 persen. Namun, inflasi yang terjadi di Jepang itu merupakan sesuatu yang positif, pasalnya Jepang biasa menghadapi deflasi.
Namun, di antara negara tersebut yang perlu menjadi perhatian adalah inflasi dari Amerika serikat yang sudah mencapai 6,8 persen, sebelumnya masih di kisaran 6,1 persen dan itu merupakan inflasi terburuk dalam 30 tahun terakhir.
Sementara China inflasinya 2,3 persen, dimana per 20 Desember China menurunkan suku bunga 5 basis poin (bps) menjadi 3,8 persen. "Ternyata di November (inflasi Amerika Serikat) naik lagi menjadi 6,8 persen, tahun depan diperkirakan akan ada kenaikan suku bunga di Amerika Serikat," ucapnya.
Dia menjelaskan, laju Inflasi Harga Konsumen (IHK) mulai menunjukkan tren meningkat perlu diwaspadai transmisi imported inflation akibat tingginya tekanan harga global. "Kalau kita lihat contributor core inflation terutama makanan, pendidikan, kesehatan relatif ada kenaikan, namun belum sampai menimbulkan, namun makanan kita waspadai," ucapnya.
Demikian, inflasi mulai mengalami peningkatan dipengaruhi oleh pemulihan sisi permintaan seiring naiknya mobilitas masyarakat di tengah harga global yang masih menekan. Namun, inflasi IHK cenderung terjaga akibat disrupsi supply masih terbatas dan kenaikan daya beli belum maksimal.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, banyak masyarakat Indonesia yang melihat pelemahan Rupiah itu dari nominalnya terhadap USD.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaPergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kementerian/lembaga beserta kepala daerah terus berkolaborasi untuk menjaga level inflasi sesuai sasaran pemerintah.
Baca SelengkapnyaKinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaInflasi Indonesia juga lebih rendah dibandingkan Eropa, yakni sebesar 5,3 persen.
Baca SelengkapnyaMenyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan inflasi Indonesia bisa turun di bawah 3 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca Selengkapnya