Sri Mulyani Ingatkan Kenaikan Peringkat Utang Tak Lantas Buat Investasi Datang
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyambut positif hasil asesmen Lembaga pemeringkat Standard and Poors (S&P) terkait peringkat utang Indonesia. Sebagaimana diketahui, S&P meningkatkan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia dari BBB-/Outlook Stabil menjadi BBB/Outlook Stabil pada 31 Mei 2019.
Meskipun demikian, dia mengatakan peringkat S&P saja tidak cukup untuk menarik investasi asing berupa FDI (foreign direct investment) ke Indonesia. "Kalau dari reputasi iya, kalau capital inflow iya. FDI membutuhkan policy yang jauh lebih ambisius lagi," kata dia saat ditemui, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Sabtu (1/6).
Beberapa langkah yang mesti harus dilakukan Indonesia, menurutnya, adalah menciptakan iklim investasi yang baik. Hal tersebut dapat ditempuh lewat pemangkasan proses perizinan dan penyederhanaan aturan.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Bagaimana BRI mencapai skor ESG tinggi? Solichin menyampaikan bahwa BRI memahami pencapaian skor ESG yang tinggi bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan merupakan upaya berkelanjutan untuk memastikan mereka tetap berada di jalur yang benar dan memenuhi standar internasional.
-
Siapa yang menilai sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
BRI apa yang dinobatkan sebagai bank terbaik di Indonesia? Media ekonomi dan keuangan terkemuka di dunia yang berbasis di London, The Banker, telah merilis daftar Top 1000 Banks 2024 pada Rabu, 10 Juli 2024. Dalam daftar tersebut, tercatat 26 bank berasal dari Indonesia dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menduduki peringkat teratas serta berperingkat 110 secara global.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
"Seperti yang disampaikan Presiden, kita membuat simplifikasi dari regulasi kita juga ingin memperbaiki iklim investasi kita. Ini merupakan suatu tantangan. Faktor-faktor seperti infrastruktur, SDM, produktivitas mereka dan regulasi yang tidak berbelit-belit, serta korupsi menjadi suatu yang harus terus kita perangi," ujarnya.
Menurut dia, pasca kenaikan peringkat utang, Indonesia masih perlu melakukan berbagai perbaikan. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan dunia terhadap ekonomi Indonesia.
"Tentu kita masih memiliki PR-PR yang harus kita selesaikan. Income per kapita kita mungkin termasuk perlu untuk diperbaiki. Karena kalau income per kapita kita masih di bawah USD 5.000, akan sulit utuk bisa meningkatkan rating kita, karena dianggap memiliki vulnerabilitas," jelas dia.
"Jadi kita harus mampu menterjemahkan kemajuan pembangunan kita dalam bentuk income per kapita masyarkat secara rata-rata harus meningkat," imbuh dia.
Selain itu, tekanan ekonomi global masih harus terus diwaspadai. Pemerintah akan terus berupaya untuk menggenjot masuknya investasi ke Indonesia.
"Dalam situasi global yang volatile yang arus modal begitu mudah sekali mengalami perubahan, maka kita harus terus berjuang agar capital (utang) yang masuk adalah capital yang sifatnya long term. sehingga kita tidak mudah untuk terganggu oleh kondisi global yang mudah berubah," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Realisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.
Baca SelengkapnyaPencapaian credit rating Indonesia saat ini masih relatif stabil.
Baca SelengkapnyaKepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnya"Utang itu tidak berarti kita kemudian ugal-ugalan, oleh karena itu kita harus hati-hati sekali," kata Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaKinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaInflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan support terhadap pertumbuhan kredit perbankan dan investasi.
Baca Selengkapnya