Sri Mulyani Kesal Ada yang Datang Minta Tambahan Anggaran tapi Tujuannya Tak Jelas
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengaku memiliki kedekatan dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim. Bahkan Sri Mulyani menganggap Nadiem seperti keponakan.
"Saya biasa panggil Nadiem karena saya sudah kenal lama, tapi karena kurang sopan jadi saya panggil Mas Nadiem, dia itu sudah seperti keponakan saya," kata Sri Mulyani dalam Peluncuran Merdeka Belajar 21: Dana Abadi Perguruan Tinggi, Jakarta, Senin (27/6).
Dia sengaja mengungkap kedekatan keduanya agar bisa terlihat selaiknya hubungan senior dan junior. Sebab, kata Sri Mulyani, Nadiem terkadang tidak mau menuruti dirinya yang lebih senior.
-
Bagaimana persahabatan Sri Mulyani dan Retno terjalin? Seperti diketahui, persahabatan antara Sri Mulyani dengan Retno terjalin sejak menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) 3 Semarang sejak 1979 silam.
-
Kenapa Sri Mulyani bertemu Jokowi? 'Ya betul. Pukul 14.30 WIB, Bu Menkeu diagendakan untuk diterima Bapak Presiden di Istana Merdeka, untuk melaporkan hal-hal yang terkait pelaksanaan APBN 2024,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).
-
Siapa yang punya hubungan lebih dalam? Introvert lebih memilih memiliki hubungan yang lebih kecil tetapi lebih dalam daripada memiliki banyak kenalan. Mereka lebih suka menjaga hubungan yang mendalam dan intim dengan beberapa orang terpercaya daripada memiliki lingkaran sosial yang luas tetapi kurang dalam.
-
Bagaimana Annisa berinteraksi dengan kader Gerindra? Annisa juga berinteraksi langsung dengan kader dan simpatisan Partai Gerindra untuk menyusun strategi untuk kemenangan Ketum Gerindra Prabowo di Banten II.
-
Mengapa Sri Mulyani dan Retno berfoto bersama? Dua 'Srikandi' Kabinet Indonesia Maju merasa layaknya dua anak sekolah bandel karena 'mencuri-curi' momen foto bersama usai rapat internal.
-
Bagaimana Airlangga menunjukkan kedekatan dengan ketua dewan? Pertemuan tertutup antara Airlangga dan para ketua dewan digelar di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, sejak pukul 19.00 WIB. Dalam pertemuan itu, Airlangga didampingi Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus. Sementara, tiga ketua dewan yang hadir, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono. Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus menuturkan, pertemuan antara Airlangga dengan para ketua dewan berlangsung cair dan penuh kekeluargaan.
"Saya perlu menyampaikan ini karena biar terlihat siapa seniornya. Soalnya kadang-kadang Mas Nadiem enggak nurut sama saya," kata Sri Mulyani sambil tertawa.
Ungkapan tersebut pun mengundang gelak tawa peserta acara. Tak terkecuali Nadiem sebagai tuan rumah juga turut tertawa dan memberikan tepuk tangan.
Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, Sri Mulyani juga mengungkapkan kekesalannya jika ada pihak yang datang hanya meminta tambahan anggaran. Saat ditanya tujuan tambahan anggaran, mereka hanya bisa meyakinkan tanpa memberikan penjelasan yang terukur.
"Kadang kalau kita bertanya dan rada jengkel pas minta duit. Pas ditanya buat apa, jadinya apa, jawabnya malah kok enggak percaya sih, itu kan biasa," tuturnya.
Pastikan Anggaran Tepat Sasaran
Padahal kata dia, sebagai bendahara umum negara dia harus bisa memastikan anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk tujuan yang jelas. Salah satunya untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia.
"Saya kan bertanya ini buat apa karena sebagai bendahara umum negara. Saya akan perbaiki pendidikan Indonesia," ungkapnya.
Menurutnya dalam hal keuangan negara meningkatkan rangking atau mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bukan tujuan akhir. Sebaliknya berbagai program yang dijalankan pemerintah juga harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung.
"Menjadi sebuah menara yang mencerahkan dan menjadi pusat pendidikan dan aktivitas. Pada akhirnya itu akan merekatkan kita sebagai bangsa di tengah kondisi yang sangat kompleks," katanya.
Meski begitu, Sri Mulyani mengakui mantan Bos Gojek ini banyak membuat desain utama untuk pendidikan Indonesia. Berbagai desain yang dibuat mendorong untuk lahirnya kolaborasi.
"Jadi dari Mendikbud ini kasih grandnya aja, nanti dia pergi ke kota-kota. Kalau dia baik, ajak saya pas ngasih duit. Supaya orang enggak lihat saya marah terus pas pajak atau utang. Itu bisa saja pas kita pergi resmikan kampus atau lab penelitian," ungkapnya.
Berbagai kebijakan yang dibuat untuk pendidikan Indonesia diharapkan bisa memicu kolaborasi dan kreativitas, utamanya di lingkungan perguruan tinggi. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekejaman yang kerap terjadi di dalam dunia pekerjaan akibat kurangnya rasa kebersamaan.
Baca SelengkapnyaPak Bas langsung menimpali, bahwa yang meminta tambahan anggaran adalah Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPengakuan itu dikatakan mantan anak buah ketika bersaksi dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan SYL di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor.
Baca SelengkapnyaSri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.
Baca SelengkapnyaAirlangga meyakini, Sri Mulyani Indrawati tidak akan mundur dari kursi Menteri Keuangan kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto membenarkan adanya pertemuan antara Menkeu Sri Mulyani dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, yang sudah 9 tahun terakhir menjadi mitra Kemenkeu berharap Sri Mulyani tetap dipertahankan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSYL Sekeluarga umrah, duitnya hasil palak direktorat di Kementan
Baca SelengkapnyaKarena tidak punya saksi tidak memenuhi permintaan uang tersebut.
Baca SelengkapnyaDi mata Jokowi, bukan hal luar biasa dan mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaSelama adanya pengumpulan dana untuk kebutuhan SYL, Kasdi mengatakan situasi kerja di Kementan menjadi tidak kondusif.
Baca SelengkapnyaHakim menilai pejabat di Kementan era SYL berupaya menutupi kebobrokannya masing-masing.
Baca Selengkapnya