Sri Mulyani: Kita khawatir bukan berarti takut untuk berutang
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani tak masalah masyarakat khawatir dan peduli terhadap utang Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam Acara Supermentor ke-20 yang bertajuk 'Indonesia’s Great Prosperity Ahead: Will It Happen? Win It Be Yours?' di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (25/7) malam.
"Kamu harus khawatir terhadap utang," ungkapnya di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
Namun, kekhawatiran tersebut bukan berarti Indonesia harus takut untuk berutang. Sebaliknya kekhawatiran tersebut mesti menjadi motivasi untuk mengelola keuangan dengan penuh tanggung jawab.
-
Bagaimana utang negara dihitung? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Bagaimana cara Prabowo-Gibran atasi utang? Sehingga, untuk bisa melunasi utang-utang tersebut, hal pertama yang harus dilakukan Pemerintahan Prabowo-Gibran harus mengevaluasi pengolahan kebijakan fiskal.
-
Bagaimana Kejagung menentukan kerugian negara? Kejagung akan membebankan kerugian negara senilai Rp300 triliun kepada para tersangka korupsi timah. Keputusan ini adalah hasil ekspos penyidik terhadap kasus ini.
-
Siapa yang dirasa bertanggung jawab atas kenaikan utang? 'Kita di-prank, yang terjadi justru kita bisa tahu kenaikan tertinggi sepanjang sejarah Republik ini ada di tangan Jokowi,' terang Eko.
-
Mengapa hutang perlu dilunasi? Penting untuk disadari adalah, hutang merupakan beban yang wajib dibayar. Sebab perkara hutang akan terus berlanjut bahkan hingga sampai di akhirat apabila belum terlunaskan.
-
Bagaimana Kemenhan RI mengelola kekayaan negara? Kemudian, fungsi pengelolaan barang milik atau kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kemenhan.
"Seperti saya cemas terhadap anak saya, tapi tidak membuat saya nggak bisa tidur nggak bisa makan, kemudian malah sakit. Kita peduli karena itu kita bertanggung jawab," kata dia.
"Risiko kita harus dapat kita kelola. Kita tidak bisa tidak melakukan apa-apa karena kita takut sama risiko. Itu bukan cara kita jalani hidup ini," tambahnya.
Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa kebijakan utang yang diambil indonesia dilakukan dengan penuh perhitungan dan untuk kepentingan bangsa.
"Tugas saya adalah mengumpulkan uang, kalau kurang saya kumpulkan lagi. Kalau masih kurang, kita butuh harus pinjam, tapi bukan untuk partying, untuk investasi dan buat ekonomi jalan," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Utang itu tidak berarti kita kemudian ugal-ugalan, oleh karena itu kita harus hati-hati sekali," kata Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaKepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.
Baca SelengkapnyaSri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.
Baca SelengkapnyaSurplus APBN ditopang oleh penerimaan negara yang masih lebih tinggi dibandingkan belanja negara.
Baca SelengkapnyaKendati banyak negara yang kolaps, Sri Mulyani sangat bersyukur karena Indonesia masih mampu menjaga APBN dengan sehat.
Baca SelengkapnyaRealisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.
Baca SelengkapnyaDengan pajak, masyarakat dapat memperoleh hak dasar pendidikan. Khususnya, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terluar dan terpencil dari kawasan Indonesia
Baca SelengkapnyaSri Mulyani meminta barang milik negara (BMN) harus menjadi sumber penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaPidato penutup Menkeu disambut dengan standing applause para anggota Banggar DPR RI yang hadir.
Baca SelengkapnyaPrinsip keadilan diterapkan pada aspek perpajakan di mana pihak yang mampu akan memberikan kontribusi lebih besar.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat, realisasi pembiayaan SBN mencapai Rp141,6 triliun atau turun 2 persen secara yoy dibandingkan Mei 2023 sebesar Rp144,5 triliun.
Baca Selengkapnya