Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani: Kritik Penggunaan Energi Fosil Tak Hanya untuk RI, Kita Jangan Baper

Sri Mulyani: Kritik Penggunaan Energi Fosil Tak Hanya untuk RI, Kita Jangan Baper Sri Mulyani. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkap keseriusan negara di dunia dalam transisi energi. Indonesia turut menjadi bagian dalam upaya tersebut, apalagi masih cukup banyak menggunakan energi fosil.

Hal ini menyangkut pada upaya pengurangan emisi karbon yang ingin dituju oleh semua negara di dunia. Sebagai penghasil emisi, Indonesia turut menjadi sorotan.

"Tapi ini bukan hanya untuk Indonesia, agar orang indonesia jangan baper," katanya dalam Sustainable Finance: Instruments and Management in Achieving Sustainable Development of Indonesia, Nusa Dua, Bali, Rabu (13/7).

Dia mengatakan kritikan ini juga ditujukan kepada seluruh negara di dunia. Sehingga, Indonesia tak menjadi satu-satunya sasaran kritik soal penggunaan energi fosil yang menghasilkan banyak polusi."Karena semua negara akan diseleksi dan itu tidak hanya untuk negara berpenghasilan rendah atau negara berkembang," ujarnya.

Sri Mulyani mengungkap negara besar seperti Amerika Serikat dan negara Eropa juga turut serta dalam upaya transisi energi. Termasuk juga akan menjadi sasaran untuk ditinjau pemakaian energi fosilnya.

"AS ada komitmen dengan perubahan iklim, terutama Eropa dengan situasi geopolitik di mana akses energi sangat-sangat menantang, karena perang di Ukraina, ada komitmen untuk perubahan iklim," terangnya.

Tantangan untuk Indonesia

Pada kesempatan itu, Menkeu mengatakan Indonesia masih memiliki tantangan dalam transisi energi. Apalagi, dengan potensi perkembangan ekonomi, artinya penggunaan listrik akan juga meningkat.

Diketahui, produksi listrik Indonesia sebagian besar masih ditopang oleh penggunaan energi fosil. "untuk negara sebesar Indonesia yang juga masih dalam proses pembangunan, dan terus mendorong pengentasan kemiskinan dengan mendorong pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja sebagai negara berpenduduk terbesar ke-4 di dunia pasti kita akan membutuhkan listrik atau tenaga yang semakin banyak," ujar dia.

"Maka untuk indonesia sumber emisi CO2 yang berasal dari pembangkit listrik pasti menjadi salah satu daerah yang akan diteliti (ditinjau)," tambah bendahara negara itu.

Reporter: Arief Rahman Hakim

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Baru 0,5 Persen, Sri Mulyani: Ini Memalukan
Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Baru 0,5 Persen, Sri Mulyani: Ini Memalukan

Sri Mulyani minta semua pihak mendorong Kementerian ESDM untuk terus menggenjot pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan.

Baca Selengkapnya
Ini Bukti Indonesia Bisa Jadi Pusat Inovasi Energi Hijau Dunia
Ini Bukti Indonesia Bisa Jadi Pusat Inovasi Energi Hijau Dunia

Kekayaan alam di merupakan modal besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat energi hijau.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain

Luhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.

Baca Selengkapnya
Indonesia Masuk Daftar Negara Pemberi Subsidi BBM Terbesar di Dunia
Indonesia Masuk Daftar Negara Pemberi Subsidi BBM Terbesar di Dunia

Setidaknya ada 7 negara dengan pemberian subsidi bahan bakar fosil terbesar di tahun 2021, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ogah Suntik Mati PLTU Cirebon-1 Tahun Ini: Negara Bisa Rugi!
Sri Mulyani Ogah Suntik Mati PLTU Cirebon-1 Tahun Ini: Negara Bisa Rugi!

Keputusan untuk menyuntik mati PLTU Cirebon-1 juga harus dipastikan tidak melanggar peraturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Perubahan Iklim Tak Akan Selesai Selama Masih Berorientasi Ekonomi
Jokowi: Perubahan Iklim Tak Akan Selesai Selama Masih Berorientasi Ekonomi

Mitigasi perubahan iklim melalui transisi energi tak akan bisa tercapai jika negara dunia didorong dalam konteks ekonomi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara

Ketersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Mulai Khawatir, Harga Barang Ini Bikin APBN Jebol Lagi
Sri Mulyani Mulai Khawatir, Harga Barang Ini Bikin APBN Jebol Lagi

Dia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Luhut Klaim Indonesia Sebagai Pelopor Gerakan Dekarbonisasi
Di ISF 2023, Luhut Klaim Indonesia Sebagai Pelopor Gerakan Dekarbonisasi

Dekarbonisasi merupakan proses pengurangan emisi gas rumah kaca, khususnya karbon dioksida (CO2) yang dapat menyebabkan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Di Forum ISF 2023, Luhut Ungkap Harta Karun Indonesia yang Belum Diketahui Dunia
Di Forum ISF 2023, Luhut Ungkap Harta Karun Indonesia yang Belum Diketahui Dunia

Indonesia juga menyimpan harta karun berupa potensi energi baru dan terbarukan (EBT) bagi pengembangan ekonomi hijau.

Baca Selengkapnya
Luhut Geram Negara Tetangga Sebut RI Proteksionis Terkait Ekspor Turunan Nikel: Itu Tidak Benar
Luhut Geram Negara Tetangga Sebut RI Proteksionis Terkait Ekspor Turunan Nikel: Itu Tidak Benar

Luhut membantah Indonesia disebut proteksionis terkait pelarangan ekspor produk turunan nikel.

Baca Selengkapnya
Waspada Kenaikan Tarif Listrik Jika Pemerintah Suntik Mati PLTU Cirebon-1
Waspada Kenaikan Tarif Listrik Jika Pemerintah Suntik Mati PLTU Cirebon-1

Sikap tergesa-gesa pemerintah melakukan pensiun dini operasional PLTU Cirebon-1 berpotensi menimbulkan malapetaka bagi masyarakat kelas menengah bawah.

Baca Selengkapnya