Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani: LPDP Kelola Dana Abadi Hampir Rp100 Triliun

Sri Mulyani: LPDP Kelola Dana Abadi Hampir Rp100 Triliun Menkeu Sri Mulyani. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mencatat total dana abadi yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mendekati angka Rp 100 triliun, atau tepatnya Rp 99,1 triliun. Hal itu disampaikan dalam webinar Beasiswa LPDP 2022, dengan tema Berkontribusi bersama LPDP, Menyongsong Transformasi Diri dan Kemajuan Negeri, Jumat (25/2).

“Ini total dana abadi di bidang pendidikan termasuk tadi penelitian perguruan tinggi dan kebudayaan telah mendekati Rp 100 triliun yaitu Rp 99,1 triliun. Dan ini masih akan berkembang karena nanti akan ada tambahan lagi melalui mekanisme APBN,” kata Menkeu.

Sri Mulyani merinci, dana tersebut terdiri dari dana abadi pendidikan sebesar Rp 81,1 triliun, dana abadi penelitian Rp 8 triliun, dana abadi perguruan tinggi Rp 7 triliun dan dana abadi kebudayaan sebesar Rp 3 triliun.

“Berbagai macam bentuk dana abadi adalah komitmen bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia dari sisi pendidikan formal. Dari sisi pendidikan juga tidak hanya belajar di kelas penelitian menjadi penting interaksi sosial sangat penting bahkan dari sisi kebudayaan,” jelasnya.

Berasal dari APBN

Dana tersebut adalah dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), berasal dari dan dibayar oleh pajak dari masyarakat. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk keberpihakan dan oleh karena itu dari sisi pengelolaan dan alokasi harus bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

“Pengelolaan APBN dan dana Abadi selalu dilaporkan, diaudit, disampaikan berapa jumlah pengelola dana. Jadinya pendapatan dari investasinya dan bagaimana penggunaan dana investasi pengelola kebijakannya,” ujarnya.

Disamping itu, Sri Mulyani menyampaikan latar belakang pembentukan dana abadi pendidikan dimulai sejak tahun 2007. Saat itu Mahkamah Konstitusi menetapkan bahwa Pemerintah harus melaksanakan amanat konstitusi, yaitu Indonesia harus mengalokasikan 20 persen dari anggarannya untuk pendidikan.

“Inilah yang kemudian menimbulkan pemikiran bagaimana anggaran pendidikan yang kemudian minimal 20 persen dari anggaran total bisa dikelola secara baik,” ucapnya.

(mdk/ags)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Ajak Milenial dan Gen Z Ikut Beasiswa LPDP: Anda Adalah Penerus Bangsa
Sri Mulyani Ajak Milenial dan Gen Z Ikut Beasiswa LPDP: Anda Adalah Penerus Bangsa

Dana abadi yang dikelola oleh LPDP telah menembus Rp133 triliun di tahun Ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sri Mulyani Minta Penerima LDPP Jangan Sombong
VIDEO: Sri Mulyani Minta Penerima LDPP Jangan Sombong "Kalian Sekolah Pakai Uang Negara"

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi pesan penting pada siswa penerima beasiswa LPDP, agar tidak sombong meski telah lulus seleksi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Heboh Dana Perlinsos Rp496,8 T saat Pilpres, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani
VIDEO: Heboh Dana Perlinsos Rp496,8 T saat Pilpres, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani

Sri Mulyani memastikan anggaran itu juga disalurkan melalui kementerian/lembaga maupun non kementerian/lembaga

Baca Selengkapnya
Rp150 Triliun Masih Mengendap, Pemerintah Berencana Hentikan Anggaran untuk Beasiswa LPDP
Rp150 Triliun Masih Mengendap, Pemerintah Berencana Hentikan Anggaran untuk Beasiswa LPDP

Dari jumlah itu, sebanyak Rp20 triliun diangarkan untuk dana beasiswa LPDP.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Sri Mulyani Pastikan Suntikan Dana Abadi LPDP Tetap Ada di APBN 2024
Anak Buah Sri Mulyani Pastikan Suntikan Dana Abadi LPDP Tetap Ada di APBN 2024

Anak Buah Sri Mulyani Pastikan Suntikan Dana Abadi LPDP Tetap Ada di APBN 2024

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta McKinsey Benahi Tata Kelola LPDP, Ada Apa?
Sri Mulyani Minta McKinsey Benahi Tata Kelola LPDP, Ada Apa?

Sri Mulyani menilai LPDP memiliki peranan penting dalam menciptakan kualitas SDM Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun

Angka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Penerimaan Pajak Selalu Naik Setiap Masa
Sri Mulyani Ungkap Penerimaan Pajak Selalu Naik Setiap Masa

Proses mencapai target penerimaan pajak tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Antisipasi Penurunan Kinerja APBN Terdampak Perlambatan Ekonomi Global
Sri Mulyani Antisipasi Penurunan Kinerja APBN Terdampak Perlambatan Ekonomi Global

Sri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Punya Program KIS Lansia dan Dana Abadi Pesantren, Sri Mulyani: Sudah Ada di APBN
Prabowo-Gibran Punya Program KIS Lansia dan Dana Abadi Pesantren, Sri Mulyani: Sudah Ada di APBN

Dua program tersebut sudah ada di era masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkeu Sri Mulyani Lapor Bayar Utang Lancar, APBN Surplus Rp22,8 Triliun
VIDEO: Menkeu Sri Mulyani Lapor Bayar Utang Lancar, APBN Surplus Rp22,8 Triliun

Sri Mulyani melaporkan APBN mengalami surplus Rp22,8 triliun hingga 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya