Sri Mulyani Minta Bea Cukai Tekan Biaya dan Waktu Bongkar Muat Logistik
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meminta kepada Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) untuk menekan biaya logistik dan waktu bongkar muat. Hal ini dilakukan demi meningkatkan efisiensi serta daya saing ekonomi agar lebih produktif.
"Saya juga berharap dengan langkah-langkah nyata ini biaya logistik dan waktu untuk keluar masuk dan arus barang bisa terus ditekan secara efisien," kata dia dalam Peringatan Hari Bea Cukai ke-75 di Jakarta, Sabtu (2/10).
Bendahara Negara itu menyebut Bea Cukai perlu membangun ekosistem logistik nasional, terutama di tengah era teknologi yang saat ini sudah berjalan. Menurutnya, teknologi digital memberikan peluang untuk membangun sebuah sistem yang baik dan efisien.
-
Bagaimana cara meningkatkan efisiensi produksi? Dengan meningkatkan efisiensi produksi, biaya produksi dapat ditekan, yang pada gilirannya dapat mengurangi tekanan inflasi. Pemerintah bisa memberikan insentif kepada perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dengan memberikan bantuan dalam bentuk pelatihan karyawan, investasi di bidang teknologi dan infrastruktur, atau mengurangi beban regulasi yang menghambat produktivitas.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Apa alasan dibekukannya Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Bagaimana BRI meningkatkan efisiensi di tahun 2023? Selain itu, BRI juga meningkatkan transformasi digital sehingga berdampak terhadap efisiensi,' ungkapnya.
Di samping itu Bea Cuka juga harus terus melakukan perbaikan dalam langkah-langkah pelayanan di bidang ekspor dan impor barang sehingga ekonomi Indonesia akan terus tumbuh secara efisien, kompetitif, dan produktif.
"Kesiapan dari Bea Cukai untuk memperbaiki sistem IT, melakukan inovasi pelayanan, tentu akan sangat menentukan kemampuan kita di dalam mendukung dan melayani perekonomian kita," ungkapnya.
Dengan penggunaan teknologi digital, maka Sri Mulyani meminta tidak ada lagi layanan Bea Cukai yang tertunda akibat adanya masalah di bidang IT. Apalagi Bea Cukai juga bertanggung jawab mengamankan penerimaan negara.
"Saya juga apresiasi Bea Cukai yang melakukan berbagai pembinaan bagi industri dan pelaku ekonomi untuk tujuan ekspor baik itu di dalam Kawasan Berikat atau kemudahan impor tujuan ekspor yang memiliki kontribusi hingga 45 persen dari total ekspor nasional," pungkas dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick mengatakan bahwa sejauh ini Indonesia telah mampu menekan biaya logistik hingga 13-14 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, hal ini perlu diberitahukan agar masyarakat mengetahuinya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani tak membeberkan tanggapan Jokowi atas masalah yang terjadi di Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut bagian dari risiko Bea Cukai yang bertugas untuk mengawasi pergerakan barang yang masuk dalam wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui, regulasi barang bawaan ke luar negeri telah berlaku sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.
Baca SelengkapnyaSalah satunya dengan melakukan sinergi lintas kementerian/lembaga, termasuk dengan Bank Indonesia (BI) untuk insentif likuiditas.
Baca SelengkapnyaBentuk korupsi dari kegiatan ekonomi biasanya sifatnya lebih masif.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini akan mempermudah arus barang, mempercepat proses distribusi.
Baca SelengkapnyaMulanya, Sri Mulyani bahkan mencoba naik di bagian belakang ruang kemudi, tepat berada di sela-sela antara kontainer dan kepala truk.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengimbau kepada seluruh jajaran bea dan cukai untuk dapat menghidupkan kembali semangat leadership, ownership dan ketahanan.
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus bekerja selama 24/7 hari untuk menyelesaikan kontainer yang tertahan.
Baca SelengkapnyaPermendag nomor 27 ini merupakan revisi dari Permendag No. 92 Tahun 2020.
Baca Selengkapnya