Sri Mulyani: Negara Lain Hadapi Masalah Jauh Lebih Buruk, Tak Ada Uang dan Ide
Merdeka.com - Dunia tengah dihadapkan dengan situasi ketidakpastian yang tinggi. Berbagai negara menggunakan kebijakan moneter untuk meredam laju inflasi yang terus meroket. Hal tersebut dilakukan dalam rangka merespons dampak perang antara Rusia dan Ukraina.
"Semua negara sekarang secara agresif menggunakan alat kebijakan mereka untuk menarik modal di bawah pergeseran geopolitik ini. Jadi ini benar-benar seperti satu saat dalam waktu," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Peluncuran Laporan Bank Dunia: Indonesia Economist Prospect (IEP) 2022 di Soehanna Hall, The Energy Building, Kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Kamis (15/12).
Sri Mulyani mengatakan, Bank Dunia dalam setiap laporannya selalu menyebut Indonesia berbeda dengan negara lain. Dalam situasi yang tidak baik seperti sekarang, Indonesia masih bisa menghadapi masalah dengan baik.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
-
Kenapa Indonesia sering alami bencana alam? Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia yang bergerak saling menumbuk.
-
Siapa yang menjadi juru bicara Indonesia di PBB? Untuk memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia melalui jalur diplomasi, Presiden Soekarno meminta LN Palar untuk menjadi juru bicara Indonesia di pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
-
Bagaimana Indonesia hadapi situasi Timur Tengah? 'Jadi kita harus move on dengan tantangan yang tidak biasa dan tentunya membutuhkan soliditas dari seluruh partai politik menghadapi ketidakpastian dunia saat ini,' jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar ini.
"Negara lain menghadapi masalah yang jauh lebih buruk, tidak ada uang, tidak ada ide, tidak ada keamanan. Jadi kita harus membuat yang terbaik dari situasi kita," katanya.
Dalam kondisi ini pun, pemerintah memanfaatkan momentum memperbaiki reformasi kebijakan fiskal hingga birokrasi dengan memberikan kepastian hukum. Termasuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk menyiapkan tenaga kerja yang lebih produktif.
"Itu sebabnya kami mengesahkan omnibus law tentang penciptaan lapangan kerja. Itu sebabnya kami mereformasi perpajakan kami dan mereformasi sektor keuangan kami," kata dia.
"Jadi itu adalah blok bangunan dari semua undang-undang ini. Dan juga reformasi struktural pada kerangka regulasi birokrasi yang sedang kita upayakan," sambung Sri Mulyani.
Strategi Indonesia
Dia menegaskan strategi yang dilakukan pemerintah Indonesia merupakan hal wajar. Negara Amerika Serikat saja menggunakan fiskal untuk menarik kembali modal yang sempat kabur saat pertama kali terjadi pandemi.
"Dan itu membuat ketegangan dengan teman-teman mereka yang Eropa, subsidi sektor energi, harga energi, relokasi onshoring, France shoring, itu sudah biasa," kata dia.
Sehingga kondisi saat ini makin menjadi menarik dan perlu direspon juga dengan bijak. Laporan yang dibuat Bank Dunia pada akhirnya bukan sesuatu hal yang baru bagi Indonesia.
"Saya akan menyampaikan laporan ini di mana menggunakan kebijakan perdagangan dan industri untuk mengubah ekonomi Indonesia bukanlah hal baru," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaInflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaMenyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.
Baca SelengkapnyaKendati banyak negara yang kolaps, Sri Mulyani sangat bersyukur karena Indonesia masih mampu menjaga APBN dengan sehat.
Baca SelengkapnyaKinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPosisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca Selengkapnya