Sri Mulyani Optimis Konsumsi saat Lebaran Tetap Naik Meski Mudik Dilarang
Merdeka.com - Pemerintah memperpanjang masa larangan mudik Lebaran Idul Fitri 1442 H, yang akan diberlakukan mulai Kamis 22 April hari ini hingga 24 Mei 2021. Kendati begitu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan, angka konsumsi masyarakat tetap akan naik pada saat hari raya nanti.
Menurut proyeksinya, konsumsi diprediksi akan terus menguat sepanjang kuartal II-2021 ini. Hal tersebut tergambar dari indeks penjualan ritel (RSI) yang melonjak dari Februari pada posisi 177,1.
"Ini yang jadi basis confidence, seperti terlihat juga dari indeks penjualan ritel yang juga mengalami peningkatan pada bulan Maret di 182,3," terang Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita secara virtual, Kamis (22/4).
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Mengapa saham BRI diproyeksikan terus naik? Kinerja positif dan berkelanjutan terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Hal ini bisa dilihat di sepanjang semester I 2023 yang dinilai analis pasar modal akan menjadi katalis utama dalam pertumbuhan bank dengan portofolio kredit ESG terbesar di Indonesia.
-
Bagaimana Kapolri mendapat rumusan baru untuk mudik 2025? Oleh sebab itu, dari hasil manajemen arus mudik 2024 yang berjalan baik. Dengan dipadukan evaluasi arus mudik 2023, telah didapat satu rumusan yang lebih baik untuk arus mudik 2025. 'Ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024. Maka tadi, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025,' kata Sigit.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
Sri Mulyani menilai, peningkatan konsumsi pada triwulan kedua ini disumbangkan oleh tingkat kepercayaan diri masyarakat yang naik, serta aktivitas yang mulai pulih. Oleh karenanya, dia memproyeksikan angka konsumsi masyarakat bakal turun melambung pada musim Lebaran 2021 ini, meski kegiatan mudik dilarang.
"Meskipun ada pelarangan mudik, namun aktivitas konsumsi di sekitar bulan ramadhan dan lebaran diperkirakan masih akan meningkat," ujar Sri Mulyani.
Indikator berikutnya yakni adanya faktor technical rebound secara tahunan (year on year/YoY) dari kuartal II 2020 ke kuartal II 2021. Seperti diketahui, perekonomian nasional pada triwulan kedua tahun sebelumnya Terkontraksi sangat dalam ke posisi 5,32 persen.
"Sehingga faktor confidence yang meningkat dari sisi konsumsi, kemudian aktivitas di bulan ramadhan dan lebaran Idul Fitri, technical rebound, serta pemulihan yang berasal dari dukungan APBN, yaitu stimulus perekonomian, itu berjalan bersama-sama," papar Sri Mulyani.
"Keempat faktor ini akan mendorong kuartal kedua konsumsi tahun 2021 diperkirakan akan mengalami akselerasi yang positif dan signifikan. Ini hal yang akan kita monitor, tentu dengan catatan selama Covid-19 tetap bisa terjaga," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaKinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAktivitas terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah dimulai.
Baca SelengkapnyaProyeksi peningkatan penjualan ritel tersebut dilihat dari indeks keyakinan konsumen pada Juli 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.
Baca SelengkapnyaData Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca SelengkapnyaInflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.
Baca Selengkapnya