Sri Mulyani: Peminat KUR sangat banyak dan keuangan kita terbatas
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengakui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) belum merata di seluruh pelosok negeri. Salah satu penyebabnya adalah membludaknya permintaan, sedangkan dana yang disediakan terbatas.
"Dari sisi jumlah peserta atau peminat yang begitu banyak. Kalau dewan berkunjung ke lapangan pasti akan menemukan yang belum dapatkan kredit. Karena memang faktanya jumlah permintaan jauh lebih banyak dari pada yang disediakan," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR-MPR, Jakarta, Selasa (14/2).
"Memang ini persoalan antara suplai dan demand. Di mana suplai yang terbatas karena keuangan terbatas. Maka ini bukan masalah desain namun soal belum mampunya kita memenuhi kebutuhan yang begitu banyak itu," ujarnya.
-
Siapa yang merasa sulit mengimbangi inflasi? Sayangnya, inflasi tinggi membuat uang yang mereka miliki saat ini seperti tidak berarti. Sekitar 67 responden dalam survei itu mengatakan bahwa mereka tidak mampu mengimbangi inflasi.
-
Apa penyebab inflasi selain permintaan melebihi penawaran? Kenaikan biaya produksi juga bisa menjadi penyebab inflasi. Misalnya, kenaikan harga bahan baku, tenaga kerja, atau energi dapat mendorong produsen untuk menaikkan harga jual agar tetap mendapatkan keuntungan.
-
Apa yang menyebabkan permasalahan keuangan di Sumatera? Masalah Keuangan Melonjaknya inflasi ini membuat Pemerintah Provinsi Sumatra harus mencari cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Siapa yang mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
-
Kenapa utang dapat mengganggu aliran kas? Kamu harus ingat, pengeluaran tambahan dan utang bisa sangat mengganggu aliran kas. Pengeluaran tambahan dan utang dapat secara signifikan mengganggu aliran kas yang sehat. Ketika terjebak dalam siklus pengeluaran tambahan atau membebani diri dengan utang, konsekuensinya dapat merugikan secara finansial dan emosional.
Untuk itu, Sri Mulyani akan akan melakukan berbagai perbaikan dari sisi kebijakan. "Karena ini tahun kedua, kami lakukan evaluasi dan tentu saja kami akan terus perbaiki dari sisi koordinasi kebijakan. Dengan berbagai macam perbaikan," ungkapnya.
Sebelumnya, anggota DPR komisi XI dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Johnny G Plate mengingatkan agar penyaluran KUR menjadi perhatian serius pemerintah. Sebab, di lapangan masih banyak ditemukan penyaluran KUR salah sasaran.
"Dia harus berpihak kepada kelompok yang benar benar membutuhkan. Faktanya 56 persen lebih, tersalurkan di wilayah yang notabene masih kita anggap sebagai income per kapita regional tinggi," ujar Johnny di Gedung DPR-MPR, Jakarta, Selasa (14/2).
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution memastikan penyaluran KUR cukup merata. Namun, memang penyaluran KUR masih lebih banyak diterima pedagang dari pada petani dan pengusaha di bidang lainnya.
"Tahun ini baru berjalan dengan betul, tahun ini kita akan rapat reguler bagaimana rincian KUR itu di seluruh Indonesia. Memang biasanya terbanyak yang terima bukan pertanian tapi perdagangan," ungkapnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran KUR tersebut masih sangat rendah dan jauh dari target yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM juga menemukan ada dana KUR yang diterima tidak sepenuhnya dipakai untuk modal usaha.
Baca SelengkapnyaWarga di Kendari mengeluh ke Ganjar bahwa pelaku usaha masih sulit mengakses KUR.
Baca SelengkapnyaSebenarnya anggaran perlindungan sosial juga dialokasikan untuk subsidi dan kompensasi yang dinikmati hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui ada kelas menengah yang jatuh dalam jurang kemiskinan
Baca SelengkapnyaPer hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana melanjutkan penyaluran KUR yang tidak hanya memprioritaskan kuantitas, tetapi juga memprioritaskan kualitas.
Baca SelengkapnyaSri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, alokasi perlinsos kepada masyarakat menjadi salah satu instrumen untuk menjaga daya beli.
Baca SelengkapnyaSebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar penyaluran KUR bisa dipercepat.
Baca Selengkapnya