Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani: Pertama Kali, Belanja Negara Hampir 100 Persen dari APBN

Sri Mulyani: Pertama Kali, Belanja Negara Hampir 100 Persen dari APBN Sri Mulyani. ©Instagram Sri Mulyani

Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat bahwa untuk pertama kalinya belanja negara hampir mencapai 100 persen dari APBN. Belanja negara hingga akhir 2018 tercatat mencapai 99,2 persen dari anggaran Rp 2.220,7 triliun. Angka tersebut tumbuh 9,7 persen dibanding tahun lalu.

Jika dirinci, belanja pemerintah pusat untuk belanja Kementerian Lembaga telah dibelanjakan Rp 836,2 triliun dari Rp 847,4 triliun atau 98,7 persen. Belanja non Kementerian Lembaga termasuk subsidi kenaikannya besar yaitu realisasi Rp 608,2 triliun atau 100,2 persen.

"Untuk transfer ke daerah, dana transfer ke daerah dan dana desa hampir terealisasi keseluruhan. Transfer ke daerah Rp 697,9 triliun atau 98,8 persen atau tumbuh 2,3 persen dari tahun lalu. Dan dana desa terserap Rp 59,9 triliun atau nyaris 100 persen yaitu 99,8 persen dari target Rp 60 triliun," ucap Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantornya, Jakarta, Rabu (2/1).

Orang lain juga bertanya?

Tingginya belanja negara diimbangi dengan defisit yang semakin mengecil. Defisit APBN hingga akhir 2018 sebesar Rp 259,9 triliun atau 1,76 persen dari Product Domestic Bruto (PDB). Defisit tersebut di bawah target awal tahun yang ditetapkan sebesar Rp 325,9 triliun atau 2,19 persen dari PDB.

"Defisit APBN terealisir Rp 259,9 triliun atau 1,76 persen dari PDB kita. Angka ini jauh lebih kecil dari UU APBN yang menargetkan defisit Rp 325,9 triliun atau 2,19 persen. Juga jauh lebih kecil dari angka defisit tahun lalu yang mencapai Rp 341 triliun jadi penurunannya Rp 80 triliun," kata Sri Mulyani.

Defisit ini berasal dari pendapatan dan belanja yang direalisasikan selama 2018. Pendapatan negara sendiri, mencatatkan pencapaian yang cukup baik. Di mana, total pendapatan sebesar Rp 1.942,3 triliun atau mencapai 102,5 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1.894,7 triliun.

"Dalam hal ini terealisasi Rp 1.942,3 triliun lebih besar 2,5 persen dari target APBN Rp 1.894,7 triliun. Ini adalah suatu hasil yang sangat baik. Kalau kita lihat ke belakang, APBN 2018 adalah yang pernah mengalami realisasi lebih besar dari UU APBN nya. Jadi pertama kali lagi APBN kita bisa mencapai lebih besar semenjak 2012," jelasnya.

Adapun komponen pendapatan adalah penerimaan perpajakan yang tumbuh 13,2 persen dibanding tahun lalu dan mencatatkan penerimaan sebesar Rp 1.521,4 triliun. Penerimaan PNBP sebesar Rp 407,1 triliun atau 147,8 persen dari target awal Rp 275,4 triliun.

"Selain itu, penerimaan hibah juga mengalami kenaikan cukup tajam. Dari tadinya diperkirakan Rp 1,2 triliun, realisasinya Rp 13,9 triliun atau dalam hal ini persentasenya 1.116 persen dari original. Dari sisi pendapatan negara nampak sangat baik," jelas Sri Mulyani.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penghujung Tahun 2023, Realisasi Belanja Pemerintah Baru Rp1.840,4 Triliun
Penghujung Tahun 2023, Realisasi Belanja Pemerintah Baru Rp1.840,4 Triliun

Angka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Capai Rp1.834,5 Triliun, Paling Banyak Untuk Gaji ASN, TNI/Polri
Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Capai Rp1.834,5 Triliun, Paling Banyak Untuk Gaji ASN, TNI/Polri

Adapun dari jumlah itu, terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp933,5 triliun atau 85,6 persen dari pagu anggaran.

Baca Selengkapnya
FOTO: April 2024, Realisasi Belanja Negara Capai Rp849 Triliun
FOTO: April 2024, Realisasi Belanja Negara Capai Rp849 Triliun

Realisasi belanja negara tumbuh sebesar 10,9 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun

Angka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Belanja Pemerintah Per Agustus 2024 Tembus Rp1.368 Triliun
Belanja Pemerintah Per Agustus 2024 Tembus Rp1.368 Triliun

Realisasi belanja ini dalam bentuk distribusi jaminan sosial, hingga bantuan sosial.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Semringah, APBN 2023 Masih Surplus Rp153,5 Triliun
Sri Mulyani Semringah, APBN 2023 Masih Surplus Rp153,5 Triliun

Bendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Telah Belanjakan Anggaran Rp1.369 Triliun Hingga Akhir September 2023
Pemerintah Telah Belanjakan Anggaran Rp1.369 Triliun Hingga Akhir September 2023

Sri Mulyani menjelaskan bahwa realisasi belanja pemerintah pusat mengalami pertumbuhan 2,6 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Sudah Bulan Agustus, Realisasi Belanja Negara Baru 52 Persen dari Pagu yang Dianggarkan
Sudah Bulan Agustus, Realisasi Belanja Negara Baru 52 Persen dari Pagu yang Dianggarkan

Belaja Pemerintah pusat periode Januari hingga Agustus 2023 terpantau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Antisipasi Penurunan Kinerja APBN Terdampak Perlambatan Ekonomi Global
Sri Mulyani Antisipasi Penurunan Kinerja APBN Terdampak Perlambatan Ekonomi Global

Sri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023

Baca Selengkapnya
APBN April 2024 Surplus, Tapi Pendapatan Negara Turun
APBN April 2024 Surplus, Tapi Pendapatan Negara Turun

Pendapatan negara jika dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan yakni 7,6 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Heboh Dana Perlinsos Rp496,8 T saat Pilpres, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani
VIDEO: Heboh Dana Perlinsos Rp496,8 T saat Pilpres, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani

Sri Mulyani memastikan anggaran itu juga disalurkan melalui kementerian/lembaga maupun non kementerian/lembaga

Baca Selengkapnya
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp1.572,2 Triliun, Dipakai untuk Pemilu, Bangun IKN hingga Bansos
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp1.572,2 Triliun, Dipakai untuk Pemilu, Bangun IKN hingga Bansos

Angka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.

Baca Selengkapnya