Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Berbagai Negara Mulai Mengalami Perbaikan
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi di berbagai negara sudah mengalami perbaikan. Tak terkecuali di Indonesia yang pada kuartal ketiga mengalami kontraksi perekonomian sebesar 3,49 persen dianggap lebih baik dibandingkan kuartal kedua, kontraksinya sebesar 5,32 persen.
"Pertumbuhan ekonomi negara-negara advance sebenarnya membaik di kuartal III," kata Sri Mulyani dalam sebuah acara di Jakarta, Selasa (11/10).
Meskipun perekonomian dunia diperkirakan kontraksi di tahun 2020, dia optimistis akan melesat tumbuh 5 persen pada tahun 2021.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
Berbagai lembaga internasional telah memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia akan kembali pulih. IMF memprediksi tahun depan perekonomian dunia akan tumbuh di 5,2 persen. OECD juga memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia 5,0 persen. Sedangkan Bank DUnia memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia sebesar 4,2 persen.
Sri Mulyani mengingatkan momentum perbaikan pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga ini tidak membuat terlena. Mengingatkan beberapa negara maju seperti di Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa mengalami gelombang kedua penyebaran virus corona.
"Tren ini cukup optimistis namun juga tetap hati-hati karena disampaikan di beberapa belahan dunia terjadi second wave Covid-19," kata Sri Mulyani.
Menurutnya, gelombang kedua penyebaran virus corona akan menimbulkan kompleksitas kebijakan. Sebab masyarakat sudah cukup panjang dan lelah menghadapi tekanan perekonomian. Sehingga kemampuan ketahanan menangani gelombang kedua ini akan berbeda dengan pada saat pertama kali virus menyebar.
"Ini harus diwaspadai, terutama di berbagai belahan negara maju, Eropa dan Amerika Serikat," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaKondisi ekonomi global 2023 diprediksikan oleh banyak lembaga internasional merupakan tahun yang cukup gelap.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaSituasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini menegaskan, target itu sesuai dengan yang tertuang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca Selengkapnya