Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani prediksi defisit anggaran 2,12 persen, lebih rendah dibanding target APBN

Sri Mulyani prediksi defisit anggaran 2,12 persen, lebih rendah dibanding target APBN Sri Mulyani. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memprediksi defisit anggaran hingga akhir tahun 2018 akan mencapai 2,12 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Prediksi ini lebih rendah jika dibandingkan dengan target pemerintah dalam anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar 2,19 persen.

"Tahun 2018 kami perkiraan akan lebih rendah dari UU APBN. Kalau tahun ini kita perkirakan 2,19 persen kemungkinan defisit akan di 2,12 persen. Ini kami sudah memperhitungkan kenaikan subsidi BBM," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/7).

Hingga kini, realisasi defisit anggaran pada semester I-2018 tercatat sebesar Rp 110,6 triliun atau 0,75 persen terhadap PDB. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sama 2017 sebesar Rp 175,1 triliun atau 1,29 persen terhadap PDB.

Orang lain juga bertanya?

"Defisit ini turun tajam dalam dua tahun terakhir, karena tahun lalu tercatat 1,29 persen dan pada 2016 tercatat 1,82 persen," jelasnya.

Dengan defisit yang lebih rendah maka pembiayaan anggaran atau penerbitan surat utang diperkirakan akan lebih rendah. "Ini lah yang menyebabkan di dalam sidang kabinet Pak Presiden melihat ini adalah suatu manajemen dari APBN yang cukup stabil," jelas Sri Mulyani.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan, sampai dengan akhir tahun pendapatan negara akan mencapai Rp 1.903 triliun atau Rp 8,3 triliun lebih tinggi dari target. Penerimaan pajak lebih kecil sekitar Rp 69,6 tetapi PNBP lebih tinggi Rp 73,7 triliun.

"Dengan demikian totalnya adalah hampir sama yang kita targetkan atau bahkan lebih sedikit sekitar Rp 8,3 triliun. Itu adalah penerimaan yang lebih tinggi dari yang kami letakkan dalam undang-undang APBN," jelas Sri Mulyani.

Sementara itu, belanja negara untuk Kementerian Lembaga diprediksi akan mencapai Rp 813,5 triliun atau bisa tereksekusi sekitar 95 hingga 96 persen. "Ini tentu saja lebih tinggi dari tahun lalu. Namun ini kami sudah termasuk di dalamnya adalah keseluruhan belanja KL bisa mencapai sesuai targetnya," jelasnya.

Sedangkan untuk belanja non Kementerian Lembaga, hingga akhir tahun akan mencapai Rp 640 triliun. "Dalam hal ini lebih tinggi 33 persen, karena adanya unsur subsidi. Di dalam outlook ini kami sudah masukan subsidi energi akan mencapai Rp 163,5 triliun," tandasnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Targetkan Defisit APBN 2025 Sebesar 2,82 Persen
Sri Mulyani Targetkan Defisit APBN 2025 Sebesar 2,82 Persen

“Defisit fiskal diperkirakan berada pada kisaran 2,45-2,82 persen PDB,” kata Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun

Angka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp104 Triliun Meski APBN Surplus, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Pemerintah Tarik Utang Rp104 Triliun Meski APBN Surplus, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Surplus APBN ditopang oleh penerimaan negara yang masih lebih tinggi dibandingkan belanja negara.

Baca Selengkapnya
Anggaran Subsidi BBM dan LPG Turun hingga Rp1,1 Triliun di RAPBN 2025, Harga Bensin Bakal Naik?
Anggaran Subsidi BBM dan LPG Turun hingga Rp1,1 Triliun di RAPBN 2025, Harga Bensin Bakal Naik?

Sri Mulyani menyampaikan anggaran subsidi BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) turun dari Rp114,3 triliun menjadi Rp113,7 triliun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Depan Paripurna DPR, Sri Mulyani Bongkar Fakta Niat di Balik Program Makan Gratis Prabowo
VIDEO: Depan Paripurna DPR, Sri Mulyani Bongkar Fakta Niat di Balik Program Makan Gratis Prabowo

Sri Mulyani menegaskan bahwa tingkat defisit tersebut masih tergolong moderat dan aman.

Baca Selengkapnya
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran

Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Negara Turun di Awal 2024, Sri Mulyani: Kita Harus Hati-Hati
Pendapatan Negara Turun di Awal 2024, Sri Mulyani: Kita Harus Hati-Hati

Dengan capaian ini, untuk keseimbangan primer mengalami surplus mencapai Rp122,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Bayar Utang Program PEN, Anggaran BI Tahun 2024 Bengkak Rp29,29 Triliun
Bayar Utang Program PEN, Anggaran BI Tahun 2024 Bengkak Rp29,29 Triliun

Defisit tersebut disebabkan total pengeluaran yang lebih besar dibandingkan dengan total penerimaan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Semringah, APBN Semester I-2023 Surplus Rp152 Triliun
Sri Mulyani Semringah, APBN Semester I-2023 Surplus Rp152 Triliun

Realisasi ini setara dengan 0,71 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Defisit APBN 2023 Sebesar Rp347,6 Triliun, Lebih Baik Dibanding 2019 dan 2020
Sri Mulyani: Defisit APBN 2023 Sebesar Rp347,6 Triliun, Lebih Baik Dibanding 2019 dan 2020

Pada APBN 2019, defisit sebesar Rp348,7 triliun atau 2,20 persen terhadap PDB.

Baca Selengkapnya
Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun
Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun

Meski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.

Baca Selengkapnya