Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 3,7 persen di 2021, Ini Faktor Pemicunya

Sri Mulyani Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 3,7 persen di 2021, Ini Faktor Pemicunya Menkeu Sri Mulyani. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini berada di kisaran 3,7 persen sampai 4,5 persen. Angka tersebut masih bisa ditempuh karena pada semester I-2021 pertumbuhan ekonomi mampu berada di posisi 3,1 persen.

"Pertumbuhan ekonomi semester I mencapai 3,1 persen dan keseluruhan tahun diproyeksikan 3,7 persen-4,5 persen," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (23/8).

Namun capaian tersebut tetap memperhatikan dinamika lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di awal semester kedua tahun ini. Sebab proses pemulihan ekonomi sebenarnya terjadi baru pada kuartal kedua. "Kuartal kedua kita lihat kondisi negara ini benar-benar bisa pulih hingga tumbuh 7,07 persen," kata dia.

Sedangkan pada kuartal pertama, pemerintah masih menerapkan pembatasan sosial demi menekan angka penyebaran virus selama musim libur natal dan tahun baru 2020. Kebijakan itu pun terus berlanjut hingga bulan Maret 2021.

"Kuartal I recovery kita belum kuat, karena di akhir tahun dalam rangka libur musim natal dan tahun baru kita masih ada PPKM yang berlanjut di Februari-Maret," kata dia.

Sementara itu memasuki semester kedua pemerintah kembali menerapkan PPKM level 4 di sejumlah wilayah penyumbang PDB. Sehingga pertumbuhan di kuartal ketiga ini akan mengalami kontraksi dan mempengaruhi capaian pertumbuhan ekonomi di akhir tahun.

"Namun dilihat kuartal tiga ini nanti ada PPKM, ini pasti akan ada koreksi dan ini lah yang kita hadapi untuk perekonomian nasional. Makanya harus kita jaga juga penyebaran Covid-19," kata dia.

Inflasi

Dari sisi inflasi, pada semester I-2021 masih terjaga rendah di angka 1,33 persen. Sementara beberapa negara di dunia seperti Amerika Serikat tingkat inflasi sudah kembali di angka 5 persen. Dia memperkirakan outlook inflasi di akhir tahun masih tetap terjadi di angka 1,8 persen sampai 2,5 persen.

"Inflasi diproyeksikan meningkat terbatas di semester II seiring dengan kebijakan pembatasan," kata dia.

Terkait nilai tukar Rupiah dinilai masih relatif stabil dengan rata-rata realisasi pada semester I sebesar Rp 14.299. Diperkirakan di akhir tahun masih ada di sekitaran Rp14.200- Rp14.600 per USD.

Selain itu, harga minyak sampai akhir tahun diperkirakan stabil di harga USD 55 - USD 65 per barel. Meskipun harga minyak pada realisasi semester I-2021 mencapai USD 62,5 per barel.

"Harga minyak ini diperkirakan USD 55 - USD 65 per barel, lebih rendah dari capaian di semester satu karena adanya varian delta yang memungkinkan menghambat pemulihan," kata dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga

Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Rumah Tangga Positif, Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh Capai 5,2 Persen
Konsumsi Rumah Tangga Positif, Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh Capai 5,2 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.

Baca Selengkapnya
Ada Pilkada Serentak, Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen
Ada Pilkada Serentak, Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen

Selain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2024 Tetap Cerah
Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2024 Tetap Cerah

Sri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pede Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,2 Persen di Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo
Sri Mulyani Pede Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,2 Persen di Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo

Bendahara negara ini menegaskan, target itu sesuai dengan yang tertuang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya
Skor PMI Manufaktur Indonesia Anjlok, Menkeu Sri Mulyani Bilang Begini
Skor PMI Manufaktur Indonesia Anjlok, Menkeu Sri Mulyani Bilang Begini

Sri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Negara G20, Sri Mulyani Beberkan Pertumbuhan Ekonomi RI Terjaga Selama 6 Kuartal
Di Hadapan Negara G20, Sri Mulyani Beberkan Pertumbuhan Ekonomi RI Terjaga Selama 6 Kuartal

Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2024, Sri Mulyani: Situasi Ekonomi Global Sedang Tidak Baik hingga 2026
Di ISF 2024, Sri Mulyani: Situasi Ekonomi Global Sedang Tidak Baik hingga 2026

Situasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tetap Gagah Meski Global Melambat
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tetap Gagah Meski Global Melambat

Inflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Krisis Global
Sri Mulyani Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Krisis Global

Kinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen

Tren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.

Baca Selengkapnya