Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani punya pesan khusus untuk Menteri Rini soal Tax Amnesty

Sri Mulyani punya pesan khusus untuk Menteri Rini soal Tax Amnesty Rini Soemarno. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Jumlah wajib pajak (WP) yang mendaftar Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak jelang berakhirnya periode I tarif tebusan termurah terus meningkat. Bahkan, Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan menetapkan status Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak berada pada keadaan luar biasa atau Kahar.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani menegaskan, potensi besar ini harus diantisipasi dengan penambahan instrumen investasi untuk menampung dana Tax Amnesty. Dia punya pesan khusus untuk Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kami koordinasi dengan menteri BUMN mengenai proyek infrastruktur. Kami harapkan jajaran BUMN bisa lakukan follow up dan bersiap untuk gunakan potensi ini," ujarnya di ruang rapat Komisi XI, Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/9).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini tetap optimis dengan potensi Tax Amnesty di periode II ataupun periode III. "Wajib pajak memiliki pilihan dan itu sudah dipikirkan saat ikuti program Tax Amnesty ini. Ini harus kita persiapkan potensi itu," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, periode I program Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak akan berakhir pada Jumat (30/9). Selanjutnya, pada periode II nanti, pemerintah akan mengenakan uang tebusan sebesar 3 persen atau lebih tinggi dibanding periode I yang hanya 2 persen.

Di periode I ini, pemerintah telah berhasil mengantongi uang tebusan sebesar Rp 86,4 triliun. Cukup tingginya pencapaian ini karena membanjirnya Wajib Pajak (WP) yang ikut program andalan Presiden Jokowi ini.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani menilai, meningkatnya uang tebusan lantaran masyarakat sudah mulai paham program Tax Amnesty. "Perkembangan pesat di bulan terakhir (periode pertama) di mana wajib pajak banyak memahami dokumen (amnesty pajak)," ujarnya di Komisi XI, Jakarta, Kamis (29/9).

Bahkan, Sri Mulyani mengungkapkan akan ada uang tebusan Rp 5 triliun lagi yang bakal diterima negara. Namun, besaran tersebut belum dirapikan oleh pemerintah.

"Kami mendapatkan informasi ada Rp 5 triliun tambahan tapi belum keluar di dashboard jadi total Rp 92 triliun," ungkapnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani: Kementerian Lembaga Jangan Hanya Aktif Minta Anggaran, Tapi Juga Mau Rawat Aset Negara
Sri Mulyani: Kementerian Lembaga Jangan Hanya Aktif Minta Anggaran, Tapi Juga Mau Rawat Aset Negara

Kementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.

Baca Selengkapnya
Tangis Menkeu Sri Mulyani Pecah saat Berpamitan dengan Banggar DPR RI
Tangis Menkeu Sri Mulyani Pecah saat Berpamitan dengan Banggar DPR RI

Pidato penutup Menkeu disambut dengan standing applause para anggota Banggar DPR RI yang hadir.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta Restu Komisi XI Cairkan Dana PNM Rp28,15 Triliun untuk 3 BUMN Awal Tahun 2024
Sri Mulyani Minta Restu Komisi XI Cairkan Dana PNM Rp28,15 Triliun untuk 3 BUMN Awal Tahun 2024

Sebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp2,5 Triliun di LPEI ke Kejagung
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp2,5 Triliun di LPEI ke Kejagung

Ada 4 perusahaan yang diduga melakukan fraud berpotensi merugikan negara hingga Rp2,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Rombak Rencana Anggaran untuk Akomodasi Kementerian dan Lembaga Baru
Sri Mulyani Rombak Rencana Anggaran untuk Akomodasi Kementerian dan Lembaga Baru

Restrukturisasi anggaran itu menjadi pekerjaan rumah besar bagi K/L saat ini yang perlu diselesaikan dalam waktu singkat.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Diminta Prabowo Kembali Jadi Menteri Keuangan
Sri Mulyani Diminta Prabowo Kembali Jadi Menteri Keuangan

Sri Mulyani kembali akan menjadi Menteri Keuangan di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya
Gagah dan Ganteng, Ini Sosok Calon Menteri Keuangan Menurut Sri Mulyani
Gagah dan Ganteng, Ini Sosok Calon Menteri Keuangan Menurut Sri Mulyani

Ada satu mahasiswa di tanah air yang disebutnya layak menjadi calon menteri keuangan.

Baca Selengkapnya
Restu Jokowi di Balik Pertemuan Sri Mulyani dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran
Restu Jokowi di Balik Pertemuan Sri Mulyani dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran

Sri Mulyani mengaku senang dan akan sangat terbuka untuk bersinergi dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Air Mata Sri Mulyani di Rapat Terakhir DPR: Setiap Orang Ada Peran dan Masanya
Air Mata Sri Mulyani di Rapat Terakhir DPR: Setiap Orang Ada Peran dan Masanya

Lewat akun media sosialnya Sri Mulyani membagikan momen terakhir berbicara sebagai Menteri Keuangan di Badan Anggaran.

Baca Selengkapnya
Didoakan Ketua Banggar Lanjut di Kabinet Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Isyaratkan Menolak
Didoakan Ketua Banggar Lanjut di Kabinet Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Isyaratkan Menolak

Ketua Banggar DPR Said Abdullah mendoakan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap menjabat di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Sri Mulyani Blak-blakan Pak Bas Sering Dapat Proyek 'Roro Jonggrang'
VIDEO: Momen Sri Mulyani Blak-blakan Pak Bas Sering Dapat Proyek 'Roro Jonggrang'

Sri Mulyani juga menceritakan kerja sama antara Kementerian Keuangan dan Kementerian PUPR selama 10 tahun ini

Baca Selengkapnya