Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani Resmikan Website Resmi Ekspor Impor Indonesia

Sri Mulyani Resmikan Website Resmi Ekspor Impor Indonesia Sri Mulyani Resmikan National Export Dashboard. ©2019 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani meresmikan website ekspor impor RI yang bernama National Export Dashboard (NED). Website tersebut merupakan kerja sama dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank bersama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan University Network for Indonesia Export Development (UNIED) atau Jaringan Perguruan Tinggi.

"Setelah ini kita akan meresmikan National Export Dashboard yang akan kita gunakan sebagai alat untuk tidak hanya memonitor, tapi juga untuk menciptakan framework di dalam policy-policy yang kemudian bisa semakin dikoordinasikan, diintegrasikan, dan ditingkatkan dalam mendukung ekspor Indonesia. Kita pencet tombol ini, bismillah," kata Menkeu Sri Mulyani saat meresmikan NED di Kantor Exim Bank, Jakarta, Rabu (27/2).

NED merupakan pusat informasi web-based yang menyediakan antara lain Industry Reports and Forecasts, Trade Data and Analysis, Market Info, Country Info, Trade Balance, Country Risk, Export Commodity, Country Economic Forecasts, serta Trending Issues.

Orang lain juga bertanya?

Peresmian dilanjutkan dengan sarasehan komoditas unggulan yang merupakan pemaparan hasil kajian dari Indonesia Eximbank Institute dan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengenai proyeksi ekspor berdasarkan industri untuk 10 komoditas ekspor unggulan, dan analisa rantai pasok 5 komoditas unggulan ekspor yaitu Palm Oil/Minyak Sawit yang disusun oleh Universitas Sumatera Utara, Kayu Olahan (Universitas Diponegoro), Pulp dan Kertas (Universitas Airlangga), Tekstil dan Produk Tekstil (Universitas Sebelas Maret), dan Perikanan Tuna (Universitas Hasanuddin).

"LPEI merupakan Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan RI yang memegang mandat untuk mendorong peningkatan ekspor melalui penyediaan Pembiayaan, Penjaminan, Asuransi dan Jasa konsultasi. Sehingga penting bagi LPEI untuk memahami kinerja ekspor suatu sektor," ujarnya.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Bea Cukai merupakan institusi penting negara ini. Dalam kaitannya dengan ekspor, DJBC berperan agar pelaku usaha merasa menjadi legal itu mudah, mendukung perindustrian agar makin kuat, meningkatkan ekspor, dan menjaga impor, meningkatkan fasilitasi dan policy.

Kemudian akademisi berperan menyumbangkan pemikiran-pemikiran segar untuk kemajuan pengembangan ekspor nasional yang mampu menggali potensi ekspor. Sehingga kolaborasi LPEI, DJBC, dan UNIED menunjukkan sinergi Kementerian yang baik antara Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan akademisi.

Dalam kesempatan serupa, Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Sinthya Roesly menyampaikan secara mandat, LPEI memiliki kepentingan untuk dapat mengetahui performa ekspor ke depan di setiap sektor terutama di tengah kinerja ekspor yang tidak ringan. Dan tantangan di internal LPEI yang semakin tidak mudah.

"Kajian ini berbasis sumber data yang sebagian besar tersedia di dalam NED. Selanjutnya, hasil kajian dari LPEI dan UNIED diharapkan tidak hanya dimanfaatkan oleh internal LPEI, tetapi juga untuk lintas Kementerian dan Lembaga, asosiasi dan pelaku usaha serta akademisi dan mahasiswa, sehingga dapat menjadi salah satu referensi untuk perumusan kebijakan Pemerintah dan pengambilan keputusan bisnis. Market intelligence dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga menjadi nilai lebih dari NED," ujarnya.

Sementara itu, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus Chairman UNIED, Arif Satria, menyatakan bahwa kontribusi perguruan tinggi diharapkan turut andiI dalam rangka perumusan kebijakan, regulasi, dan strategi operasional dalam pengembangan ekspor nasional terutama dalam rangka peningkatan daya saing ekspor melalui produk-produk ekspor unggulan Indonesia.

"Kajian outlook dan rantai pasok komoditas unggulan ekspor Indonesia merupakan salah satu perwujudan akan hal ini," ujarnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bingung Cara Ekspor Produk, UMKM Bisa Ikuti Program Ini
Bingung Cara Ekspor Produk, UMKM Bisa Ikuti Program Ini

Mendag Budi berharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang efektif.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Bela Bea Cukai di Kasus Tertahannya 26.000 Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak
Sri Mulyani Bela Bea Cukai di Kasus Tertahannya 26.000 Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Menurut Sri Mulyani, hal ini perlu diberitahukan agar masyarakat mengetahuinya.

Baca Selengkapnya
Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun
Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun

Kemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Terguncang, Ekspor-Impor RI Merosot
Ekonomi Global Terguncang, Ekspor-Impor RI Merosot

Meskipun terjaga positif selama 38 bulan beruntun, Sri Mulyani melihat tren ekspor dan impor mulai terjadi pelemahan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Trik Korupsi dalam Pelayanan Ekspor-Impor
Sri Mulyani Ungkap Trik Korupsi dalam Pelayanan Ekspor-Impor

Bentuk korupsi dari kegiatan ekonomi biasanya sifatnya lebih masif.

Baca Selengkapnya
Yasonna Laoly: Pemerintah Komitmen Dukung Produk Dalam Negeri
Yasonna Laoly: Pemerintah Komitmen Dukung Produk Dalam Negeri

Prioritas penggunaan produk dalam negeri terus ditingkatkan oleh pemerintah. Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Kunci Sukses Korea Selatan hingga Jepang jadi Negara Maju: Beli Produk Dalam Negeri!
Sri Mulyani Ungkap Kunci Sukses Korea Selatan hingga Jepang jadi Negara Maju: Beli Produk Dalam Negeri!

Pelaku bisnis dalam negeri termasuk UMKM tengah dalam proses pemulihan akibat terdampak parah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.

Baca Selengkapnya
Mendag: Kebijakan E-commerce Harus Menguntungkan UMKM dan Majukan Marketplace
Mendag: Kebijakan E-commerce Harus Menguntungkan UMKM dan Majukan Marketplace

Kemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.

Baca Selengkapnya
Kemendag Permudah Ekspor ke Jepang dengan SKA Elektronik
Kemendag Permudah Ekspor ke Jepang dengan SKA Elektronik

Permendag tersebut diterbitkan atas tinjauan umum (general review) dari IJEPA.

Baca Selengkapnya
Hadir di Merdeka Awards 2023, Mendag: Ekspor Dorong Indonesia Jadi Negara Maju
Hadir di Merdeka Awards 2023, Mendag: Ekspor Dorong Indonesia Jadi Negara Maju

Mendag Zulhas memberikan penghargaan kepada instansi dan pemerintahan daerah yang dinilai sukses menyelenggarakan penguatan ekspor di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Parpol Mulai Habiskan Uang untuk Kampanye, Sri Mulyani: Bagus untuk Ekonomi Indonesia
Parpol Mulai Habiskan Uang untuk Kampanye, Sri Mulyani: Bagus untuk Ekonomi Indonesia

Sri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.

Baca Selengkapnya
Menkeu Sri Mulyani Terbang ke Paris Agar Indonesia Bisa jadi Anggota OECD
Menkeu Sri Mulyani Terbang ke Paris Agar Indonesia Bisa jadi Anggota OECD

Komitmen Indonesia untuk menjadi anggota OECD sejalan dengan mandat konstitusi yang mendorong peran aktif Indonesia dalam kerja sama internasional.

Baca Selengkapnya