Sri Mulyani: RI Masuk 12 Negara Penerima Vaksin Covid-19 Terbesar di Dunia
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut, Indonesia termasuk 12 negara dengan vaksin yang diberikan tertinggi di dunia yakni mencapai 7,84 juta. Hal ini menunjukan pemerintah tengah serius untuk mengakselerasi vaksinasi yang merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan Covid-19.
"Indonesia termasuk 12 negara dengan vaksin yang diberikan tertinggi di dunia yaitu 7,84 juta," kata Sri Mulyani, dalam Konferensi Pers APBN Kita, Edisi Maret, Selasa (23/3).
Bendahara negara itu menyampaikan, berdasarkan jumlah dosis yang diberikan Pemerintah Indonesia saat ini jumlahnya mencapai 336 ribu per hari. Angka ini sudah meningkat dibandingkan minggu sebelumnya yang hanya sekitar 226 ribu per hari.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin Mpox diizinkan di Indonesia? Penggunaan vaksin Mpox di Indonesia kini telah mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, yang menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan dapat digunakan dalam kondisi darurat kesehatan.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
Kendati begitu, jumlah dosis per hari yang diberikan Indonesia masih terbilang kecil jika dibandingkan negara-negara seperti Amerika. Di mana Amerika per hari, jumlah dosis vaksin yang disuntikan bisa mencapai 2 juta.
"Dan Amerika Serikat bahkan sampai 2,48 juta per hari," imbuh dia.
Oleh sebab itu, di dalam kondisi seperti ini pemerintah terus mengingatkan kepada masyarakat, vaksinasi terus diakselerasi sesuai dengan jumlah supply yang diperoleh. Kemudian dari sisi distribusi penerapan 3M dan 3T tetap harus dilakukan.
Meski demikian, dia menyambut baik program vaksinasi Covid-19 yang berjalan baik di Indonesia. Menurutnya, itu akan memberikan sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang 2021 ini.
"Kalau vaksinasi berjalan terus dengan sukses, maka kita bisa berharap tren meningkat lagi bisa terus terakselerasi lagi di bulan Maret dan kuartal II (2021) mendatang. Ini tanda positif dan nyata, bahwa kegiatan ekonomi sangat tergantung dari vaksinasi," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya