Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani sebut anjloknya Rupiah karena kondisi politik AS

Sri Mulyani sebut anjloknya Rupiah karena kondisi politik AS Menkeu Sri Mulyani di Ditjen Bea Cukai. Hana Adi©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui saat ini masih terus mengamati penyebab anjloknya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD). Dia menyebut, ada beberapa faktor di luar fundamental yang menjadi indikasi terjadinya perubahan tersebut.

"Kami (pemerintah) bersama-sama akan melihat perkembangan yang ada. Pertama tentu dalam situasi seperti ini, mengidentifikasi faktor-faktor di luar fundamental yang memengaruhi psikologi. Katakan kalau ada rumor mengenai perubahan policy (kebijakan) atau ada spekulasi, kita akan lihat itu. Dan apakah itu merupakan sesuatu yang dibuat atau dia karena semuanya secara bersama-sama merasa khawatir terhadap perkembangan yang terjadi," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator‎ Perekonomian, Jakarta, Jumat (11/11).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan, ada indikasi jika anjloknya nilai tukar Rupiah disebabkan karena adanya perkembangan situasi politik di Amerika Serikat. Saat ini, kondisi di negeri Paman Sam tersebut memang tengah memanas. Alasannya, di sejumlah wilayah terjadi banyak penolakan atas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

"Sampai hari ini kita lihat perkembangan Rupiah bersama indeks harga saham dan surat berharga itu memang sangat dipengaruhi oleh sentimen yang terjadi secara regional maupun global, karena perubahan atau perkembangan situasi politik di AS," jelasnya.‎

"Seperti saya sebutkan kemarin, karena AS adalah negara terbesar dari ekonominya tentu apapun yang dilakukan dan diputuskan di sana, bahkan pernyataan juga akan mempengaruhi. Dan kita akan terus mencoba melakukan counter dengan market untuk memberikan keyakinan mengenai pondasi ekonomi kita," tandasnya.

Seperti diketahui, ‎nilai tukar Rupiah dibuka merosot tajam pada perdagangan hari ini. Rupiah dibuka anjlok ke level Rp 13.394 per USD dari level Rp 13.138 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.‎ Bahkan, sepanjang perdagangan Rupiah sempat anjlok 575 poin.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Donald Trump Menang Pilpres AS, Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Level Rp15.832 per USD
Donald Trump Menang Pilpres AS, Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Level Rp15.832 per USD

Pontesi menangnya Donald Trump ini berdampak langsung pada nilai tukar atau kurs Rupiah.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Ambruk Nyaris Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Pemicunya
Kurs Rupiah Ambruk Nyaris Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Pemicunya

Kondisi ini diperparah dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga untuk memperkuat ekonomi AS.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Kurs Rupiah Nyaris Tembus Rp16.300 per Dolar AS Masih Posisi Baik: Semua Negara Sekarang Tertekan
Jokowi Anggap Kurs Rupiah Nyaris Tembus Rp16.300 per Dolar AS Masih Posisi Baik: Semua Negara Sekarang Tertekan

Jokowi mengatakan tekanan ini tak dialami oleh Indonesia saja, namun juga semua negara.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Mulai Soroti Dampak Kemenangan Donald Trump, Begini Analisanya
Sri Mulyani Mulai Soroti Dampak Kemenangan Donald Trump, Begini Analisanya

Perbedaan tersebut tidak terlepas dari latar belakang Trump yang berasal dari Partai Republik, yang memiliki pendekatan berbeda dengan Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Buka Suara, Ini Alasan Sebenarnya yang Buat Nilai Tukar Rupiah Melemah
Sri Mulyani Buka Suara, Ini Alasan Sebenarnya yang Buat Nilai Tukar Rupiah Melemah

Kondisi ini menyebabkan penguatan mata uang dolar AS terhadap mata uang dunia lainnya hingga Rupiah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit

Kinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Kawal Putusan MK soal Pilkada, Nilai Tukar Rupiah Langsung Anjlok ke Level Rp15.600 per USD
Ada Demo Kawal Putusan MK soal Pilkada, Nilai Tukar Rupiah Langsung Anjlok ke Level Rp15.600 per USD

Dari sisi internal, pelemahan nilai tukar Rupiah dipengaruhi gejolak putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Insentif Pemerintah Tak Berdampak, Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Sentuh Level Rp16.500 per USD
Insentif Pemerintah Tak Berdampak, Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Sentuh Level Rp16.500 per USD

Saat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Anjlok hingga ke Level Rp16.229, Awas Barang yang Sering Kamu Beli Ini Harganya Bakal Naik
Rupiah Terus Anjlok hingga ke Level Rp16.229, Awas Barang yang Sering Kamu Beli Ini Harganya Bakal Naik

Melemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Level Rp16.300 per USD, Jokowi: Ketidakpastian Hantui Semua Negara
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Level Rp16.300 per USD, Jokowi: Ketidakpastian Hantui Semua Negara

Jokowi sempat mengakui bahwa dia cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Dolar AS Terus Menguat, Menko Airlangga Minta Masyarakat Tak Panik
Nilai Tukar Dolar AS Terus Menguat, Menko Airlangga Minta Masyarakat Tak Panik

Airlangga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan penguatan dolar Negeri Paman Sam itu.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah

Menyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

Baca Selengkapnya