Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani Sebut Bangun Infrastruktur Tak Seperti Kisah Roro Jonggrang

Sri Mulyani Sebut Bangun Infrastruktur Tak Seperti Kisah Roro Jonggrang Sri Mulyani. ©Instagram Sri Mulyani

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembangunan infrastruktur tidak seperti cerita rakyat yang bisa selesai dalam satu malam dan terjadi dengan sendirinya layaknya kisah Roro Jonggrang. Pembangunan butuh ketekunan dan komitmen Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah untuk merencanakan, mengkalkulasi, dan mengeksekusi sebuah proyek infrastruktur.

"Dengan begitu belanja anggaran sebesar Rp2.540 triliun mampu memberikan dampak yang luas. Kalau mau Indonesia maju, sulit rasanya untuk tidak membangun infrastruktur," ujar Sri Mulyani melalui laman instagramnya, Jumat (29/11).

Dia mengatakan, tantangan pembangunan Infrastruktur sangat banyak. Mulai dari penyiapan proyek, penstrukturan pembiayaan, visibilitas lingkungan, dampak sosial hingga eksekusi tepat waktu, tidak melebihi batas waktu dan biaya serta terjaga akuntabilitasnya.

Dalam melaksanakan APBN 2020 Indonesia akan membelanjakan sebesar Rp2.540 triliun di mana 33,7 persen akan dibelanjakan melalui transfer keuangan daerah yaitu sebesar Rp859 triliun. Maka dilihat dari posturnya saja untuk mencapai tujuan prioritas membangun pondasi Indonesia maka sinergi Pemerintah Pusat dan Pemda adalah kunci.

Oleh karena itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut berharap, sinergi pemerintah pusat melalui perusahaan pembiayaan seperti PT SMI dan pemerintah terus terjalin dengan baik. Dengan demikian, akan semakin banyak proyek yang terlaksana tanpa terhambat pembiayaan.

"Saya berharap agar PT SMI terus menerus melakukan sinergi dan akselerasi pembangunan dengan seluruh stakeholder dan meningkatkan kompetensi teknis. Selain itu, PT SMI juga diharapkan dapat terus mendukung dan membangun komunitas praktisi yang memiliki komitmen, keahlian, dan pengalaman dalam pembangunan," tandasnya.

Swasta Garap Proyek

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan agar perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak rakus mengambil semua proyek. Sebab, pengaruh Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) porsinya tidak terlalu besar terhadap perekonomian Indonesia.

"Pengaruh APBN hanya 14-16 persen terhadap ekonomi kita, betul? Kok tidak yakin? Saya ingat terus loh," kata dia, dalam acara pertemuan tahunan Bank Indonesia, di Lotte Avenue, Jakarta, ditulis Jumat (29/11).

Menurutnya, yang mempengaruhi perekonomian adalah sumbangsih dari sektor swasta. Dengan demikian, dia meminta agar swasta diberikan kesempatan untuk menggarap proyek.

"Oleh karena itu sering saya sampaikan berkali-kali sata sampaikan swasta itu berikan terlebih dulu kalau ada peluang, kalau ada kesempatan. Hati-hati jangan dikit-dikit diambil BUMN," dia menambahkan.

"Ini banyak hadir BUMN, swasta dulu. Kalau swasta tidak mampu mengerjakan, siapkan BUMN mengerjakan," ujarnya.

Apalagi, perusahaan BUMN bisa memperoleh bantuan pendanaan melalui Penyertaan Modal Negara (PMN), sehingga bisa mendahulukan swasta yang modalnya cukup. Jika swasta tidak mau, barulah BUMN masuk. Namun jika keduanya enggan sebab kurangnya nilai ekonomis atau dinilai tidak menguntungkan, maka proyek diambil alih oleh pemerintah.

BUMN Garap Proyek Bernilai Kecil

Wakil Ketua Komite Tetap Pengembangan SDM Infrastruktur Bidang Konstruksi dan Infrastruktur KADIN Indonesia, Dandung Sri Harninto, mengingatkan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk tidak rakus menggarap seluruh proyek-proyek infrastruktur di dalam negeri. Sesuai dengan aturan, BUMN hanya bisa menggarap untuk proyek yang nilainya di atas Rp100 miliar.

"Sekarang ada BUMN ngerjakan proyek Rp30 miliar saya temukan kemarin, ini ada kontrak BUMN saya tanya nilainya berapa? Rp30 sekian miliar," katanya ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (14/11).

Dia pun merasa heran masih ada saja BUMN yang rakus menggarap proyek-proyek yang secara nilai kecil. Atas kejadian itu, dirinya juga mendesak seluruh kementerian lembaga terkait agar mengawasi seluruh proyek-proyek yang menjadi polemik antar BUMN dan swasta.

"Kok masih bisa lolos. Saya tidak tahu aturannya tendernya sudah lama atau gimana tapi kok ini bisa lolos. Padahal aturan menteri, BUMN hanya boleh Rp100 miliar ke atas. Tapi ada satu dua yang tidak ketangkep prosesnya," kata dia.

Dandung mengatakan apabila ini dibiarkan maka akan menghancurkan perusahaan-perusahaan swasta yang notabenya juga ingin turut andil menggarap proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.

"Dari data Gapensi jumlah perusahaan kecil drop hampir 50 persen selama 4 tahun terakhir. SEharunya ketika kita membangun harus jalan bareng tapi ternyata BUMN semakin gendut dan teman-teman swasta tidak ini harus diperbaiki," jelas dia.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani: Saya dari India dan Banyak Orang Tak Punya WC, Buang Air Besar di Mana-Mana
Sri Mulyani: Saya dari India dan Banyak Orang Tak Punya WC, Buang Air Besar di Mana-Mana

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan oleh suatu negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pembangunan MRT dan LRT Murni Keputusan Politik Bukan Untung-Rugi Perusahaan
Jokowi: Pembangunan MRT dan LRT Murni Keputusan Politik Bukan Untung-Rugi Perusahaan

Proyek kereta bawah tanah itu bukan keputusan ekonomi yang melihat untung-rugi seperti di perusahaan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pastikan Pembangunan Infrastruktur Tak akan Kendor Meski Ada Tahun Politik
Sri Mulyani Pastikan Pembangunan Infrastruktur Tak akan Kendor Meski Ada Tahun Politik

Percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia diperlukan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024
Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024

Sri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Cerita Rencana Bangun MRT Mangkrak 26 Tahun, Siap-Siap Jalan Berbayar
VIDEO: Jokowi Cerita Rencana Bangun MRT Mangkrak 26 Tahun, Siap-Siap Jalan Berbayar

Presiden Jokowi menceritakan rencana pembangunan MRT yang sudah ada sejak 26 tahun lalu, ketika Jokowi masih menjadi gubernur

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Tegas Jokowi Tunjuk-Tunjuk Pejabat Saat Bicara IKN
VIDEO: Momen Tegas Jokowi Tunjuk-Tunjuk Pejabat Saat Bicara IKN

Presiden Jokowi melakukan groundbreaking sejumlah proyek IKN. Jokowi menyentil Menteri Basuki soal janji pembangunan tol.

Baca Selengkapnya
KAI Dapat Suntikan Modal Rp2 Triliun tapi DPR Minta Ini
KAI Dapat Suntikan Modal Rp2 Triliun tapi DPR Minta Ini

Pemerintah perlu menyampaikan roadmap perkeretaapian Indonesia tentang kebutuhan transportasi penduduk.

Baca Selengkapnya
Daya Saing Infrastruktur RI Naik ke Peringkat 51, Jokowi: Kita Masih Perlu Kerja Keras
Daya Saing Infrastruktur RI Naik ke Peringkat 51, Jokowi: Kita Masih Perlu Kerja Keras

Pembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Cepat Dianggap Sukses, Jokowi Ingin Ulang Kerja Sama Indonesia-China di Proyek IKN Nusantara
Proyek Kereta Cepat Dianggap Sukses, Jokowi Ingin Ulang Kerja Sama Indonesia-China di Proyek IKN Nusantara

Jokowi menginginkan kesuksesan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terulang di proyek pembangunan IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Pesan Agar Bangun Infrastruktur Jangan Asal Jadi
Jokowi Titip Pesan Agar Bangun Infrastruktur Jangan Asal Jadi

Jokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Musrenbangnas 2024: Jangan Sampai Anggaran Dipakai untuk Rapat dan Studi Banding
Jokowi di Musrenbangnas 2024: Jangan Sampai Anggaran Dipakai untuk Rapat dan Studi Banding

okowi ingin agar rencana pembangunan jangka panjang hingga menengah baik di daerah dan pusat berjalan sinkron.

Baca Selengkapnya
Wanti-Wanti Presiden Jokowi jika Daerah Ingin Bangun Jalan Tol
Wanti-Wanti Presiden Jokowi jika Daerah Ingin Bangun Jalan Tol

Jokowi mengatakan kemanfaatan pembangunan jalan bebas hambatan itu banyak dirasakan oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya