Sri Mulyani Sebut Ekonomi Sejumlah Negara Mulai Membaik di 2021
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut sejumlah negara tahun ini sudah mengalami pertumbuhan yang tinggi. Pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN diperkirakan tumbuh mencapai 4,3 persen. Kemudian terus meningkat di tahun 2022 kembali naik menjadi 6,3 persen.
"Berbagai negara punya reborn perekonomian tahun 2021 yang tinggi. Di ASEAN bisa tumbuh 4,3 persen dan tahun depan tumbuh lagi menjadi 6,3 persen," kata Sri Mulyani dalam Kongres ISEI XXI dan Seminar Nasional 2021, Jakarta, Selasa (31/8).
Bendahara negara ini melanjutkan saat ini pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat juga mengalami perbaikan dengan tumbuh 7,0 persen. Negara-negara berkembang dan Asia diperkirakan bisa tumbuh hingga 7,5 persen tahun ini dan 6,4 persen di tahun depan.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Di mana Sulawesi Utara berada di peringkat pertumbuhan ekonomi nasional? Berdasarkan data yang mereka miliki, Sulut menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
Hanya saja pertumbuhan ini harus kembali dikalibrasi dengan potensi penyebaran virus Covid-19 varian baru. "Tapi ini harus dikalibarasi dengan (adanya potensi) varian baru (yang muncul)," kata dia.
Sepanjang tahun 2020, kata Sri Mulyani, semua negara menghadapi syok dan kontraksi yang dalam karena menerapkan pembatasan manusia demi menekan penyebaran. Banyak negara memutuskan untuk mengunci wilayahnya (lockdown) sehingga pertumbuhan perekonomian anjlok.
"Banyak negara yang menerapkan lockdown dan ekonomi merosot dengan tajam. Tahun lalu dunia kontraksi hingga -3,2 persen dari sisi pertumbuhan," kata dia.
Selain itu, dari sisi perdagangan internasional juga mengalami penurunan drastis. Bila sebelumnya perdagangan internasional ini bisa tumbuh dua digit, maka di tahun 2020 terkontraksi hingga - 8,3 persen. "Perdagangan internasional juga mengalami kemerosotan biasanya mencapai double digit, tahun lalu -8,3 persen," kata dia.
Namun dengan adanya tanda-tanda pertumbuhan ekonomi yang pesat di sejumlah negara, Sri Mulyani berharap kinerja perdagangan internasional bisa segera pulih. Tentunya dengan jaminan adanya berbagai stimulus yang dilakukan masing-masing negara. Sebab dunia masih dihantui ketidakpastian yang bergantung pada kebijakan perekonomian di setiap negara.
"Tahun ini diharapkan bisa ada pemulihan, tapi ada jaminan dengan stimulus berbagai negara karena dihadapkan ketidakpastian, karena ini ditentukan perekonomian sebuah negara," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Situasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia kalah dari Malaysia yang bisa tumbuh 5,8 persen di kuartal II-2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini menegaskan, target itu sesuai dengan yang tertuang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaKinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAktivitas terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah dimulai.
Baca Selengkapnya