Sri Mulyani sebut isu ketahanan pangan tak hanya milik Kementerian Pertanian
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ketahanan pangan merupakan salah satu fokus pemerintah di tengah kemajuan teknologi saat ini. Untuk itu, isu ini menjadi milik seluruh kementerian dan lembaga (K/L) mengingat pentingnya sektor pangan untuk kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, ketahanan pangan di Indonesia bukan hanya menjadi tugas Kementerian Pertanian, melainkan juga tugas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bahkan Kementerian Keuangan.
"Ketahanan pangan bukan hanya tugas Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR juga harus bekerja keras untuk menghubungkan farm ke non farm, atau lahan pertanian ke pasar," kata Sri Mulyani di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (30/10).
-
Mengapa Kementan menjaga ketahanan pangan? Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik,' ungkap Amran.
-
Apa tujuan utama Kementan dalam menangani potensi krisis pangan? Krisis pangan harus terus diwaspadai, mengingat produksi beras di tahun 2022 hanya sekitar 31,54 juta ton. Kondisi ini diprediksi cenderung stagnan di tahun 2023 karena adanya iklim ekstrem El-Nino. Hal ini menjadikan peningkatan produksi pangan khususnya padi dan jagung menjadi upaya - upaya yang wajib untuk dilakukan.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Kenapa Kementan mendorong pangan mandiri? “Oleh karena itu, idealisme dengan rakitan Hari Proklamasi harus terimplementasi dengan langkah-langkah yang pasti bagi Kementerian Pertanian terhadap kesediaan pangan, khususnya pangan lokal kita harus dibangkitkan, pengganti pangan impor,“ kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) usai membuka acara Lomba Cipta Menu Berbahan Dasar Tepung Non Gandum yang diselenggarakan di halaman Kantor Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Jakarta, Senin (14/8).
-
Dimana Kementan fokus meningkatkan produksi pangan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Kenapa PAN fokus pada kedaulatan pangan? Lebih dari 500 juta petani berskala kecil merupakan kelompok paling rentan terhadap perubahan iklim ini, mereka adalah produsen yang memproduksi 80 persen stok pangan dunia.
Dia menjelaskan, Kementerian PUPR memiliki peranan untuk menyediakan infrastruktur, sedangkan Kementerian Keuangan memiliki peranan dalam pemberian subsidi, salah satunya subsidi pupuk. Dengan demikian, maka ketahanan pangan dalam negeri bisa terjaga.
"Tujuan sektor pertanian di program kami didorong ketahanan pangan. Pemerintah sedang fokus pada lahan pertanian baru atau rehabilitasi. Hal ini mencakup penciptaan sentra produksi beras baru di Jawa," imbuhnya.
Selain itu, pemerintah juga menyediakan beberapa langkah guna mendorong program ketahanan pangan. Di antaranya pembangunan 33 waduk baru, penyediaan lahan pertanian padi baru, penerapan kebijakan impor beras untuk memberantas kartelisasi, dan pemberian raskin sebanyak 3 kilogram per rumah per bulan untuk petani miskin.
"Apa juga keterlibatan pemerintah dalam program stabilisasi harga pangan, termasuk di dalamnya manajemen cadangan pangan dan distribusi logistik untuk masyarakat miskin. Kalau ada cuaca buruk masyarakat akan mengimpor dan modernisasi pergudangan di Indonesia," jelas Sri Mulyani.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada tantangan besar dengan adanya iklim ekstrim El Nino.
Baca SelengkapnyaEkosistem pangan nasional ini bukan hanya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, tetapi didorong untuk memenuhi kebutuhan pangan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.
Baca SelengkapnyaKedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
Baca SelengkapnyaKetentuan itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 139 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPangan menjadi senjata yang sangat ampuh dalam membangun hegemoni suatu negara.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut nantinya juga akan dibagi ke dalam beberapa program dari kementerian atau lembaga terkait yang berada di bawah naungan Kemenko Pangan.
Baca SelengkapnyaPenelitian bisa menjadi kunci dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi sektor pertanian
Baca SelengkapnyaUntuk itu, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp139,4 triliun di 2025. Alokasi itu menyebar di beberapa kementerian/lembaga.
Baca SelengkapnyaSecara total, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp139,4 triliun untuk proyek swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti heboh isu izin kelola tambang yang diberikan pemerintah kepada ormas keagamaan.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki sumber daya alam yang potensial dan sangat banyak.
Baca Selengkapnya