Sri Mulyani Sebut Kinerja Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2021 Merata
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2021 merupakan perbaikan ekonomi nasional yang bersifat broth base atau merata. Sebab hampir semua perbaikan kinerja ekonomi terjadi di semua sektor menunjukkan capaian kinerja yang tumbuh positif.
"Kinerja perekonomian pada kuartal II-2021 bersifat broth base ini merata, hampir semua sektor tumbuh positif dan besar," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers KSSK Triwulan III-2021, Jakarta, Jumat (6/8).
Bendahara negara ini menjabarkan, kinerja industri pengolahan tumbuh 20 persen terhadap PDB. Artinya mesin perekonomian tumbuh dan pulih di angka 6,58 persen (yoy). Ini sejalan dengan tren penguatan PMI yang memasuki zona ekspansif sampai pada Juni 2021 lalu.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Bagaimana BRI Liga 1 diproyeksikan berdampak positif terhadap ekonomi Indonesia? Berdasarkan hasil penelitian terbaru dari BRI Research Institute yang dirilis pada Juli 2024, penyelenggaraan BRI Liga 1 diproyeksikan dapat menciptakan perputaran uang (output ekonomi) yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia, mencapai sekitar Rp10,42 Triliun. Dari perputaran uang tersebut, akan tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp5,93 triliun. Selain itu, terdapat tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp2,27 triliun, potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp866 miliar, serta penciptaan kesempatan kerja bagi sekitar 45 ribu orang.
-
Siapa yang menilai sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
Sektor utama lainnya seperti perdagangan dan konstruksi juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Sektor perdagangan tumbuh 9,44 persen dan konstruksi tumbuh 4,42 persen.
Begitu juga dengan sektor-sektor yang berhubungan dengan pariwisata. Meski selama tahun 2020 menjadi sektor yang paling terdampak, namun di separuh tahun ini mulai menunjukkan kinerja yang signifikan.
"Transportasi dan perdagangan tumbuh 25,5 persen, akomodasi dan makanan minuman tumbuh 21,58 persen," kata dia.
Melonjaknya kinerja sektor-sektor tersebut sebagai akibat dari kontraksi yang paling dalam di tahun lalu. Sehingga capaian di tahun sebenarnya, kata Sri Mulyani karna base efek tahun lalu.
"Memang kedua sektor ini pada kuartal kedua tahun lalu mengalami base kontraksi yang dalam jadi kenaikan 2 digit ini karena base efek tahun lalu," ungkapnya.
Sementara itu pada sektor jasa keuangan tercatat tumbuh 8,35 persen. Sektor pertambangan tumbuh positif 5,22 persen. Sehingga bila dilihat secara spasial, perbaikan perekonomian nasional didukung oleh seluruh wilayah yang mencatatkan kinerja positif.
Kontribusi kinerja perekonomian di Pulau Jawa yang berkontribusi 57,92 persen ini mampu tumbuh sebesar 7,88 persen. Sementara berbagai wilayah lainnya bervariasi tapi menunjukkan pemulihan dan pertumbuhan. "Semuanya dalam pemulihan dan reborn yang cukup kuat," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaKinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaGaji karyawan cenderung naik terlihat dari sumbangan pajak yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 ditopang oleh kinerja positif di semua sektor.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca Selengkapnya