Sri Mulyani sebut minimnya infrastruktur buat daya saing RI rendah
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan rendahnya daya saing Indonesia di global disebabkan kerena minimnya pembangunan infrastruktur. Hal ini menjadikan Indonesia selalu berada di urutan terbuncit dalam berbagai lembaga pemeringkat dunia.
"Bagaimana bisa ratakan kemakmuran di seluruh Indonesia, karena yang yang merekat butuh fasilitas infrastruktur terbangun, kompetitifness masalah infrastruktur tempatkan Indonesia pada rangking Indonesia yang rendah karena enggak efisien tingginya biaya pengeluaran perusahaan dan masyarakat akibat belum tersedianya infrastruktur baik kota maupun desa," kata Ani, sapaan akrabnya di Hotel Indonesia Kempinski, Selasa (4/4).
Lebih lanjut, Ani mengatakan masyarakat desa harus menikmati infrastruktur yang dibangun agar ekonomi dapat terwujud dan perekonomian bisa berjalan. "Dalam rangka wujudkan ekonomi yang tak hanya tumbuh tinggi tapi juga inklusif tak hanya bangun infrastruktur untuk pertumbuhan ekonomi tapi juga kesejahteraan dan akses untuk menikmati infrastruktur itu," tuturnya.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Apa penyebab produksi gula Indonesia kalah saing dengan Brazil? 'Brazil dan Indonesia sama-sama terletak di Garis Khatulistiwa. Hal ini perlu menjadi bahan refelksi kita bersama,' kata Arief dalam acara Nasional Sugar Summit (NSS) 2023, Jakarta, Rabu (13/12). Arief menilai pemerintah dan para pemangku kepentingan (stakeholder) perlu merefleksikan diri dan melihat kesuksesan Brazil dalam mengelola tebu. Sehingga menjadi negara dengan pengeskpor terbesar di dunia.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Kenapa sarana dan prasarana di Indonesia jadi penyebab rendahnya literasi? Salah satu penyebab utama rendahnya literasi di Indonesia adalah kurangnya sarana dan prasarana yang memadai. Banyak sekolah, terutama di daerah pedalaman dan terpencil, tidak memiliki perpustakaan atau akses terhadap bahan bacaan yang memadai.
-
Mengapa Indonesia kekurangan talenta digital? Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
Menurutnya, pemerintah terus mengalokasikan dana APBN dalam jumlah besar. Bahkan, dana untuk infrastruktur tidak berbeda jauh dari dana alokasi untuk pendidikan dan ini membuktikan infrastruktur penting.
"APBN sendiri infrastruktur semakin lama, makin berkembang, kalau jumlahnya 2017 Rp 380 triliun itu sekitar 19 persen dari APBN kita, ini angka yang dekati infrastruktur pendidikan 20 persen sebesar Rp 407 triliun," tuturnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani minta semua pihak mendorong Kementerian ESDM untuk terus menggenjot pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan peningkatan competitiveness index Indonesia agar semakin baik dalam merespons persaingan global.
Baca SelengkapnyaDaya saing Indonesia didongkrak oleh peningkatan performa ekonomi, kemampuan menarik kapital, dan pertumbuhan PDB
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menceritakan jauhnya posisi Indonesia tertinggal pembangunan dari negara lain.
Baca SelengkapnyaSebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan oleh suatu negara.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani bilang, kehilangan 10 persen PDB akan memberikan konsekuensi yang tidak hanya mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong peningkatan daya saing Indonesia.
Baca Selengkapnya