Sri Mulyani Sebut Pemerintah Tambah Fasilitas Isolasi untuk Pasien Covid-19
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati membeberkan beberapa upaya pemerintah dalam penanganan kasus pandemi Covid-19 di Tanah Air. Salah satunya adalah dengan mendorong peningkatan kapasitas tempat tidur di beberapa rumah sakit baik di daerah maupun pusat.
"Kita sudah melihat beberapa daerah mengalami peningkatan dan oleh karena itu kebutuhan ruang isolasi dan juga ruang perawatan menjadi meningkat," kata dia dalam rapat kerja bersama dengan komisi IV DPD RI, Selasa (19/1).
Bendahara Negara itu mengaku sudah berkoordinasi degan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin untuk menginstruksikan kepada seluruh rumah sakit baik BUMN, swasta, dan rumah sakit daerah lainnya agar memberikan tambahan kapasitas untuk tempat tidur bagi perawatan pasien Covid-19.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Indonesia meningkatkan peringkat layanan kesehatan? Peningkatan peringkat Indonesia dalam sistem pelayanan kesehatan ini menunjukkan hasil dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur kesehatan, memperbaiki kualitas pelayanan medis, dan memastikan ketersediaan obat-obatan yang lebih baik di seluruh penjuru negeri.
-
Kenapa Kemenkes khawatir RS akan kekurangan tempat tidur? 'Jadi kekhawatiran itu dari pihak rumah sakit, coba bayangkan kalau kelas III dijadikan 4 (orang satu kamar), kan berkurang tempat tidurnya, untuk itu kita beri batas waktu satu tahun jangan berkurang tempat tidurnya, tapi kamu atur maksimal 4 (tempat tidur) agar memenuhi standar untuk rakyat,' kata Syahril di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Bagaimana Kemenkes ingin memastikan RS tetap memenuhi standar? Syahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur. Namun, tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS demi kenyamanan pasien.'Kita berharap rumah sakit tidak melakukan pengurangan tempat tidur, karena rugi juga dia kalau mengurangi, cuma harus diatur tadi memenuhi KRIS,' ucapnya.
-
Apa pesan Ipuk untuk tenaga kesehatan Banyuwangi? Berikan pelayanan yang baik. Jangan sampai muncul keluhan pelayanan buruk karena tidak ramah atau pun pelayanannya lama. Mari sama-sama berbenah, berkomitmen membangun Banyuwangi lebih baik lagi.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
Selain itu, pemerintah juga bakal memanfaatkan fasilitas isolasi terpusat bagi pasien gejala ringan dan tanpa gejala. Sementara untuk pasien gejala ringan dan tanpa gejala dapat dirujuk turun ke fasilitas isolasi terpusat misalnya di Wisma Atlet asrama haji, gedung diklat, hotel-hotel dan lain-lain.
"Kita memanfaatkan fasilitas isolasi bagi mereka yang gejala ringan dan tanpa gejala," jelas dia.
Di samping itu pemerintah juga akan menambah jumlah tenaga kesehatan untuk membantu penanganan Covid-19 di Indonesia. Setidaknya 8.572 tenaga kesehatan akan diperbantukan di 148 fasilitas kesehatan yang tersebar di tanah air.
Rincian Tambahan Tenaga Kesehatan
Adapun dari jumlah tersebut di antaranya adalah 917 dokter umum, 448 dokter spesialis, 5.295 perawat dan 1.912 tenaga kesehatan lainnya
"Tenaga kerja kesehatan yang merupakan titik yang luar biasa mendapatkan tekanan luar biasa. Jumlah dokter perawat spesialis kita melihat yang meninggal juga meningkat dan oleh karena itu perlu adanya sesuatu dukungan yang penuh kepada tenaga kesehatan dan menghadapi tekanan yang luar biasa," paparnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu melanjutkan, dukungan yang dilakukan Kementerian Keuangan dalam penanganan pandemi Covid-19 ya ini dengan memberikan anggaran penuh untuk obat-obatan dan alat kesehatan. Selain itu juga dilakukan standarisasi implementasi protokol kesehatan dan tatalaksana pasien Covid-19
"Jadi sekarang sudah distandarkan kalau ada di Jakarta di Semarang atau di luar Jawa semuanya menghadapi kalau dalam kondisi ini maka standar pelayanannya adalah sebagai berikut," jelas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSejumlah peningkatan pelayanan setelah sistem kelas BPJS Kesehatan dihapus
Baca SelengkapnyaPesan Dirut BPJS Kesehatan Seiring Implementasi Kriteria Kelas Rawa Inap Standar: Rumah Sakit Jangan Kurangi Jumlah Tempat Tidur
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaKedua rumah sakit tersebut adalah RS Tk. III Brawijaya dan RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan gedung Rumah Sakit Kementerian Kesehatan seperti hotel bintang 5 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/9). Berapa biaya yang dihabiskan?
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Pangsar Soedirman dan 25 Rumah Sakit TNI, pada Senin 19 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan, Padang Lawas, 15 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah ribuan rumah sakit berproses menerapkan KRIS.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRS Hermina Nusantara sudah beroperasional dan memiliki 3 pasien yang sedang menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya