Sri Mulyani Sebut Subsidi Energi Bisa Lebih Besar dari Anggaran Pendidikan
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan saat ini anggaran subsidi energi telah mencapai Rp 502,4 triliun. Angka ini hampir sama dengan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 untuk sektor pendidikan sebesar Rp 574 triliun.
"Ini (anggaran subsidi energi) sudah bersaing dengan anggaran pendidikan sendiri. Tahun 2022 (anggarannya) Rp 574 triliun," kata Sri Mulyani saat mengisi Kuliah Umum di Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, Kamis (25/8).
Bendahara negara ini mengatakan jika konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi terus meningkat, maka anggaran subsidi energi harus ditambah. Padahal pemerintah telah menaikkan subsidi energi tahun ini 3 kali lipat dari semula hanya Rp 158 triliun.
-
Kenapa subsidi energi penting? 'Subsidi ini selalu menjadi hal yang penting untuk negara kita ini, karena dengan subsidi maka pemerintah ini memang bisa hadir langsung untuk masyarakat dan membantu masyarakat menghadapi gejolak harga, ketersediaan pasokan, dan lain sebagainya,' tambah Isa dalam sambutannya pada acara tersebut.
-
Siapa yang menawarkan subsidi? Pada iBusiness Forum 2024 di Bangkok, Thavisin mengklaim promotor konser Taylor Swift, AEG, telah ditawari subsidi sebesar USD 2-3 juta per pertunjukan oleh pemerintah Singapura sebagai bagian dari perjanjian eksklusivitas.
-
Kapan Pertamina menyalurkan subsidi energi? Pertamina mendapat tugas menyalurkan BBM Bersubsidi untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) Minyak Tanah dengan kuota 0,5 Juta Kilo Liter (KL), JBT Minyak Solar dengan kuota 17,8 Juta KL, dan LPG Tabung 3 Kg sebesar 8,03 Juta Metric Ton (MT).
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Dimana Presiden Prabowo menyampaikan anggaran pendidikan 2025? 'Kalau tidak salah alokasi kita dalam anggaran 2025 untuk pendidikan salah satu tertinggi, mungkin selama sejarah kita, untuk pertama kali kita sudah 20 persen,' ujar Presiden.
-
Apa tugas Pertamina terkait subsidi energi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah menyalurkan subsidi energi 2024 tepat sasaran.
"Anggaran buat subsidi BBM sudah mencapai Rp 502 triliun dan kemungkinan akan terus melebihi kalau konsumsi BBM bersubsidi meningkat," tuturnya.
Bahkan dia memprediksi anggaran subsidi energi bisa lebih besar dari anggaran pendidikan tahun ini. "Tahun 2022 (anggaran pendidikan) Rp 574 triliun, kemungkinan akan tersalip dengan anggaran subsidi energi," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui kenaikan harga minyak dunia (ICP) terus merangkak naik dalam beberapa waktu terakhir. Sekarang selisih nilai keekonomian BBM di pasar global dan yang dijual masyarakat sangat besar.
Agar dampaknya tidak terasa, pemerintah menekan kenaikan BBM di tingkat masyarakat. Caranya dengan membayar kompensasi selisih harga tersebut dengan APBN.
Namun belakangan Presiden Joko Widodo dan para menterinya memberikan sinyal kenaikan harga BBM. Bahkan, sejumlah menteri ekonomi kabinet Jokowi-Maruf berkumpul di kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Dalam rapat tersebut para menteri membahas berbagai alternatif pilihan kebijakan untuk menangani kenaikan harga minyak dunia di pasar global. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan masalah BBM menjadi paling penting bagi semua pihak. Sehingga sebelum mengambil keputusan perlu mendengar banyak pendapat dari berbagai aspek.
"Urusan BBM ini kan sesuatu yang sangat penting buat semuanya, sehingga perlu dibahas dari semua aspek," kata Susi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (25/8) malam.
Dalam rapat tersebut baru beberapa menteri yang hadir. Diantaranya Airlangga Hartarto sebagai tuan rumah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri ESDM Arifin Tasrif. Susi mengatakan masih ada sejumlah menteri yang harus ikut duduk bersama dalam mengatasi masalah ini.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran tersebut disiapkan demi menjaga stabilitas harga energi.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan terus memberikan subsidi untuk LPG 3 Kg, solar, minyak tanah, dan listrik, khususnya untuk rumah tangga miskin dan rentan.
Baca SelengkapnyaUntuk subsidi dan kompensasi energi disiapkan pagu sebesar Rp394,3 triliun, tumbuh 17,8 persen dari pagu 2024 yang sebesar Rp334,8 triliun
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyampaikan anggaran subsidi BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) turun dari Rp114,3 triliun menjadi Rp113,7 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam RAPBN 2024, subsidi dan kompensasi untuk BBM, gas Elpiji dan listrik sebesar Rp329,9 triliun.
Baca SelengkapnyaAnggaran Perlinsos tidak hanya dikelola oleh Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaAnggaran perlinsos 2024 naik 12,4 persen dibanding tahun 2023. Ini selaras dengan tujuan pemerintah menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat anggaran program bansos dalam APBN 2024 mencapai Rp496 triliun.
Baca SelengkapnyaTantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengkalkulasi kebutuhan anggaran untuk transisi energi ramah lingkungan tersebut melampaui nilai APBN 2024.
Baca Selengkapnya