Sri Mulyani: Selama 50 Tahun, Hanya 20 Negara yang Keluar dari Middle Income
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, bagi suatu negara keluar dari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) bukan perkara sederhana. Bahkan, dia menuturkan, tidak mustahil negara dengan pendapatan tinggi, turun menjadi pendapatan menengah.
"Selama 50 tahun terakhir enggak lebih dari 20 negara di dunia yang mampu lepaskan diri dari low, middle, menjadi high income," ucap Sri Mulyani saat menyampaikan kuliah umum di STKIP PGRI Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (2/2)
"Ada sih yang keluar dari low income menjadi middle. Tapi begitu di middle income tetap stay lama banget. Bahkan ada high income turun lagi menjadi middle seperti Argentina," sambungnya.
-
Apa tugas berat seorang Menteri Keuangan? Faisal Basri menyampaikan tugas berat seorang Menkeu adalah mengelola pendapatan, mengelola pengeluaran, menyeleksi alokasi anggaran. Hingga akhirnya memastikan anggaran negara digunakan sesuai dengan tujuannya.
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Jateng membantu masyarakat Jateng untuk lepas dari kemiskinan? 'Setelah itu, baru kemudian diberikan modal usaha untuk memacu masyarakat berusaha atau berbisnis. Ini rangsangan agar mereka lepas (dari kemiskinan),' kata Nana.
-
Bagaimana cara kelola keuangan kelas menengah? Perusahaan konsultan audit dan pajak Grant Thornton Indonesia menyarankan langkah-langkah seperti diversifikasi pendapatan, pengelolaan utang yang bijak, dan peningkatan literasi keuangan agar tetap mampu bertahan bahkan tetap tumbuh di tengah tekanan ekonomi.
-
Siapa Menteri Keuangan pertama RI? Lalu, pada 2 September 1945, Soekarno menunjuk ekonom terkenal asal Surabaya, Dr. Samsi sebagai Menteri Keuangan kabinet presidensial pertama RI pada 19 Agustus 1945.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Siapa sosok ideal Menteri Keuangan untuk Prabowo-Gibran? 'Menteri keuangan fungsinya apa sih? Ngerem. Ya ngerem. 'Eh, kita udah mau masuk jurang', direm gitu. Kalau menteri keuangannya tidak kuasa ngerem, los aja, nah, udah, di tepi jurang krisis kita. Jadi hati-hati,' ujar Faisal saat ditemui di Jakarta, Kamis (4/7).
Dia mengambil contoh negara di kawasan Asia, Taiwan, Singapura, Korea Selatan mampu menjadi negara dengan berpenghasilan tinggi karena melakukan rangkaian beragam investasi penopang kemajuan sebuah negara maju. Dan proses tersebut membutuhkan durasi panjang.
Perempuan yang pernah menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjabarkan ciri-ciri menjadi sebuah negara berpenghasilan tinggi setidaknya harus mencapai 3 unsur.
Pertama, SDM yang unggul. Sri Mulyani menuturkan, negara-negara berpenghasilan tinggi secara agresif melakukan investasi pada sistem pendidikan kesehatan yang unggul. Para anak muda di negara tersebut kemudian dikirim ke luar negeri untuk mendapatkan pengetahuan lebih luas.
Para pelajar atau masyarakat negara maju juga diberikan dana untuk riset dan development dan berbagai hasil riset kemudian dipatenkan. Dari produk yang dipatenkan masuk ke dalam industri.
Unsur kedua adalah infrastruktur yang baik. Sri Mulyani menegaskan tidak ada negara high income dengan infrastruktur bobrok. "Infrastruktur bagus dia bisa mendorong mobilitas masyarakat. Interaksi itu menimbulkan inovasi," ucapnya.
Terakhir, sistem yang mendukung. Menurut Sri Mulyani, membangun sistem bukan perkara sederhana. Namun, sistem dibangun berdasarkan kondisi lapangan dan analisa yang dilalui.
Dia kemudian menyinggung, pemerintah saat ini gencar memberikan kemudahan segala perizinan untuk berusaha agar Indonesia menjadi negara kompetitif. "Negara maju biasanya aturannya enggak ruwet," pungkasnya.
Data terakhir, berdasarkan klasifikasi Bank Dunia menurut gross national income (GNI) per kapita, negara berpenghasilan rendah yaitu GNI per kapita USD1.035, kemudian menengah rendah (lower middle income) USR1.036 - USD4.045, menengah atas (upper middle income) USD4.046 - USD12.535 dan penghasilan tinggi di atas USD12.535.
Tahun 2021, pendapatan per kapita Indonesia menurut laporan Bank Dunia, yaitu USD4.140. Angka ini naik dibanding tahun sebelumnya yang masih USD3.870. Dengan demikian, Indonesia masih berada dalam klasifikasi negara berpenghasilan menengah rendah.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaSebenarnya anggaran perlindungan sosial juga dialokasikan untuk subsidi dan kompensasi yang dinikmati hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui ada kelas menengah yang jatuh dalam jurang kemiskinan
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.
Baca SelengkapnyaArsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, alokasi perlinsos kepada masyarakat menjadi salah satu instrumen untuk menjaga daya beli.
Baca SelengkapnyaAirlangga mencatat pendapatan per kapita Jakarta telah mencapai USD21.000 setara dengan negara Singapura.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pendekatan baru agar tidak terperangkap pada jebakan pendapatan menengah.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengklaim angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari 4 persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade
Baca SelengkapnyaAirlangga bertemu Ilham Habibie dalam 'Orasi Ilmiah dalam BJ Habibie Memorial Lecture: Peran Iptek dan Inovasi menuju Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaTotal pendapatan negara pada tahun 2025 terdiri dari penerimaan perpajakan yaitu dari pajak dan cukai sebesar Rp2.490,9 triliun.
Baca Selengkapnya