Sri Mulyani soal toko ritel banyak gulung tikar: Kita akan cari formulasinya
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara mengenai banyaknya toko ritel yang gulung tikar di Indonesia. Terbaru yaitu Lotus Department Store yang berlokasi di Thamrin yang harus tutup. Perusahaan saat ini menjual barang-barangnya dengan harga rendah.
Sri Mulyani mengaku telah memerintahkan Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan Badan Kebijakan Fiskal untuk mencari solusi untuk mengatur terkait dengan perubahan pola usaha dari konvensional ke digital.
"Untuk sektor ritel, pemerintah dalam R-APBN ini secara umum kita akan mencoba untuk menciptakan momentum pertumbuhan ekonomi," kata Sri Mulyani di kantornya, Jakarta, Rabu (25/10).
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Siapa yang mendorong Mulyani untuk merintis bisnis? Beberapa pelanggan tertarik belajar membuat kue pada dirinya.
-
Bagaimana BRI mendorong UMKM melakukan digitalisasi? “Contohnya saat pandemi, pelaku UMKM ‘dipaksa’ untuk melakukan digitalisasi. Penjualan harus online dan menarik saat dipasarkan secara daring. RUBY kasih pelatihan dan workshop. Pelaku UMKM terlihat ‘naik kelas’, ketika sebelum pandemi sebagian besar masih berjualan secara tradisional, kemudian upgrade skill mereka agar bisa memasarkan secara digital,“ lanjutnya.
Menurutnya, dengan perkembangan ekonomi digital ini, ada bisnis yang bisa maju karena mampu mengikuti pertumbuhan teknologi. Namun, bagi bisnis berbasis konvensional akan sulit mengikuti karena model bisnis yang berbeda.
Dengan demikian, jika bisnis ritel yang akan migrasi dari konvensional ke online, maka pemerintah akan menciptakan level of playing field atau kesetaraan antara yang konvensional maupun digital dalam segi apapun.
"Ini titik keseimbangan yang kami cari. Di satu sisi kami tidak ingin membendung suatu tren perubahan berdasarkan teknologi, namun di sisi lain kita ingin menciptakan transisi yang lebih smooth dari bisnis konvensional ini, sehingga mereka mampu melakukan penyesuaian," imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya akan melihat kebutuhan ritel, baik dari sisi perpajakan atau kepabeanan agar ritel tersebut bisa berkembang. "Kita sudah minta dua direktorat jenderal ini bersama BKF untuk memformulasikan bagaimana policy perpajakan yang bisa membantu terciptanya kesetaraan dalam persaingan yang sehat," tutup Sri Mulyani.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani mengimbau kepada seluruh jajaran bea dan cukai untuk dapat menghidupkan kembali semangat leadership, ownership dan ketahanan.
Baca SelengkapnyaPajak merupakan suatu kewajiban sebagai bagian dari bangsa dan negara. Pembayaran pajak seharusnya tidak membutuhkan upaya dan kesulitan.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, hal ini perlu diberitahukan agar masyarakat mengetahuinya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani tak membeberkan tanggapan Jokowi atas masalah yang terjadi di Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi anggaran itu menjadi pekerjaan rumah besar bagi K/L saat ini yang perlu diselesaikan dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut bagian dari risiko Bea Cukai yang bertugas untuk mengawasi pergerakan barang yang masuk dalam wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaAturan ini untuk memberikan kewenangan Ditjen Pajak memantau keuangan masyarakat yang menghindari pajak.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.
Baca SelengkapnyaPeningkatan Indeks Keyakinan konsumen tersebut, menunjukkan kepercayaan konsumen yang lebih tinggi terhadap kondisi ekonomi.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani blak-blakan kasus barang kiriman impor dikenakanan pajak tinggi.
Baca Selengkapnya