Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani Soroti Rendahnya Bauran Energi Terbarukan di Indonesia

Sri Mulyani Soroti Rendahnya Bauran Energi Terbarukan di Indonesia Sri Mulyani. ©Instagram Sri Mulyani

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui jika pemanfaatan energi terbarukan, termasuk di sektor kelistrikan masih belum optimal. Dia mencatat per 2019, Indonesia baru mengelola 9,15 persen bauran energi terbarukan, sementara di bidang kelistrikan baru ada hampir 11 persen total listrik ramah lingkungan yang diproduksi oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

"Jadi ini tantangan besar bagi kita untuk dapat mencapai 23 persen bauran energi terbarukan dalam energi nasional kita dan Indonesia tidak kekurangan potensi," kata dia dalam webinar PLN Go Green and Sustainable, Senin (2/11).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, capaian tersebut masih jauh dengan target pemerintah untuk mencapai 23 persen atau 45 gigawatt energi terbarukan. Sebagaimana yang tertuang dalam bauran energi nasional pada tahun 2025.

Orang lain juga bertanya?

Padahal Indonesia dinilai memiliki potensi besar atas pemanfaatan energi terbarukan. Tercatat ada sebesar 442 gigawatt yang masih belum dimaksimalkan hingga saat ini.

Namun, dari total potensi energi terbarukan itu, PLN baru bisa menggunakan 10,4 gigawatt atau sekitar 2,4 persen saja sampai saat ini. "Jadi pasti ada sesuatu yang bisa kami lakukan lebih banyak, sesuatu yang perlu kita ubah agar kita bisa menggunakan dan memiliki potensi yang sangat besar ini," terangnya.

Maksimalkan Potensi EBT

Oleh karenanya, dia mendorong PLN dan Kementerian ESDM untuk terus memaksimalkan potensi energi terbarukan yang dimiliki Indonesia. Sehingga target penggunaan 23 persen energi terbarukan pada 2025 mendatang busa dicapai.

"Selain itu, menggunakan potensi yang sangat besar ini tidak hanya bagus untuk Indonesia. Tidak hanya kami mampu mewujudkan komitmen dibawah kontribusi determinasi nasional. Tapi ini juga bagus untuk dunia," imbuh dia.

Pun, sambung Sri Mulyani, Kementerian Keuangan telah menyediakan berbagai kebijakan dan instrumen untuk meningkatkan bauran energi, terutama dalam bentuk energi terbarukan. Diantaranya tax allowance, tax holiday, pembebasan PPN Impor dan tarif bea masuk, terutama untuk barang modal penunjang pengembangan energi terbarukan.

"Ini agar kami dapat mengeksplorasi dan juga berinvestasi di energi terbarukan. Kami juga memberikan pembebasan pajak bumi dan bangunan," tegasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Baru 0,5 Persen, Sri Mulyani: Ini Memalukan
Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Baru 0,5 Persen, Sri Mulyani: Ini Memalukan

Sri Mulyani minta semua pihak mendorong Kementerian ESDM untuk terus menggenjot pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan.

Baca Selengkapnya
Realisasi Penggunaan Energi Bersih di Indonesia Baru 13,9 Persen, Masih Jauh dari Target
Realisasi Penggunaan Energi Bersih di Indonesia Baru 13,9 Persen, Masih Jauh dari Target

Rendahnya realisasi bauran EBT ini tak lepas dari belum tercapainya target investasi di sektor energi hijau.

Baca Selengkapnya
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?

Pembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.

Baca Selengkapnya
Pemasok Listrik EBT Keluhkan Harga Beli PLN yang Murah
Pemasok Listrik EBT Keluhkan Harga Beli PLN yang Murah

Penjualan listrik berbasis energi terbarukan kepada PLN menggunakan skema perjanjian Independent Power Producer (IPP).

Baca Selengkapnya
Pembukaan COP29 Azerbaijan: PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi
Pembukaan COP29 Azerbaijan: PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi

Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berkomitmen penuh untuk menjalankan transisi energi selaras dengan upaya mitigasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Ini Bukti Indonesia Bisa Jadi Pusat Inovasi Energi Hijau Dunia
Ini Bukti Indonesia Bisa Jadi Pusat Inovasi Energi Hijau Dunia

Kekayaan alam di merupakan modal besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat energi hijau.

Baca Selengkapnya
PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi Menuju Swasembada Energi Berkelanjutan
PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi Menuju Swasembada Energi Berkelanjutan

PLN menggalang kolaborasi dengan komunitas global dalam Conference of the Parties 29 yang digelar di Baku, Azerbaijan, pada 11-24 November 2024.

Baca Selengkapnya
PLN Utang 8,3 GW Pembangkit Listrik Hijau
PLN Utang 8,3 GW Pembangkit Listrik Hijau

Pemerintah target mencapai bauran EBT 23 persen di 2025.

Baca Selengkapnya
PLN IP Terapkan Teknologi Canggih untuk Tekan Emisi Karbon, Seperti Apa?
PLN IP Terapkan Teknologi Canggih untuk Tekan Emisi Karbon, Seperti Apa?

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan diperlukan inovasi energi baru terbarukan, pengembangan teknologi ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara

Ketersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ogah Suntik Mati PLTU Cirebon-1 Tahun Ini: Negara Bisa Rugi!
Sri Mulyani Ogah Suntik Mati PLTU Cirebon-1 Tahun Ini: Negara Bisa Rugi!

Keputusan untuk menyuntik mati PLTU Cirebon-1 juga harus dipastikan tidak melanggar peraturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
PLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan
PLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan

Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.

Baca Selengkapnya