Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani: Stimulus Ekonomi III Fokus di Sektor Kesehatan

Sri Mulyani: Stimulus Ekonomi III Fokus di Sektor Kesehatan Sri Mulyani. ©2017 merdeka.com/anggun situmorang

Merdeka.com - Pemerintah tengah menyusun kebijakan stimulus ke-III untuk menangkal dampak penyebaran virus corona ke ekonomi Indonesia. Stimulus diberikan kali ini akan difokuskan di sektor kesehatan.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, stimulus ketiga ini nantinya bakal digunakan untuk peningkatan kapasitas rumah sakit, kebutuhan alat pelindung diri (APD) pekerja medis, hingga peningkatan kualitas rumah sakit. Namun untuk, jumlah anggarannya masih akan dilakukan perhitungan.

"Untuk stimulus ketiga ini masih ikuti pertama kesehatan. Namun jumlahnya berapa masih belum," kata dia dalam video conference di Jakarta, Rabu (18/3)

Sri Mulyani mengatakan masih melakukan perhitungan bersama dengan Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengenai kebutuhan anggaran. Jika sudah ada kesepakatan anggaran maka akan segera diumumkan..

Selain itu, stimulus paket ketiga juga akan difokuskan untuk jaring pengaman sosial.Pada paket stimulus pertama, pemerintah telah menaikkan bantuan sosial dari Program Keluarga Harapan (PKH) Rp50.000 dari Rp150.000 menjadi Rp200.000.

Namun untuk jaring pengaman sosial pada stimulus tahap III pemerintah masih mencari skema yang lebih cocok.

"Kalau sekarang social safety net, banyak sekali opsi bisa PKH, kartu sembako, dan kalau sekarang bisa saja yang kena bukan hanya 20 persen penduduk miskin, tapi juga sektor informal. Kita akan lihat di mana data base sektor informal dan cara membantunya harus seperti apa," ujar Sri Mulyani.

Pemerintah Disarankan Lockdown

Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah Redjalam menilai paket stimulus II yang baru dikeluarkan pemerintah tidak efektif menyelamatkan ekonomi di tengah wabah virus corona. Dia melainkan, pemerintah lebih baik menerapkan lockdown.

Dia mengatakan, perkembangan virus corona semakin mengkhawatirkan dan semakin besar dampak negatifnya, serta tidak ada kepastian sampai kapan wabah tersebut akan berakhir. Dengan adanya stimulus yang dikeluarkan pemerintah tak akan memberikan dampak signifikan, dia pun menyarankan segera melakukan lockdown, meskipun aktivitas perekonomian akan berhenti.

How low can you go, stimulus ekonomi tidak akan mampu menahan perlambatan ekonomi ketika corona sudah merebak, dan pemerintah harus melakukan lockdown, stimulus itu akan sia-sia, kata Piter kepada Liputan6.com, Minggu (15/3).

Selain itu, dia menimbang dan mengkhawatirkan stimulus fiskal yang diberikan pemerintah tidak tepat waktu. Menurutnya, saat ini yang paling utama dibutuhkan bukan stimulus, melainkan membangun pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

Saat ini yang Kita butuhkan utamanya bukan stimulus untuk membangkitkan ekonomi, karena tidak akan efektif selama virus corona masih menghantui, akan lebih baik bila sekarang ini semua resources ditujukan untuk mengatasi penyebaran corona. Dana stimulus lebih diarahkan, misalnya untuk membangun fasilitas pelayanan kesehatan, ujarnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Antisipasi Penurunan Kinerja APBN Terdampak Perlambatan Ekonomi Global
Sri Mulyani Antisipasi Penurunan Kinerja APBN Terdampak Perlambatan Ekonomi Global

Sri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023

Baca Selengkapnya
VIDEO: Heboh Dana Perlinsos Rp496,8 T saat Pilpres, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani
VIDEO: Heboh Dana Perlinsos Rp496,8 T saat Pilpres, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani

Sri Mulyani memastikan anggaran itu juga disalurkan melalui kementerian/lembaga maupun non kementerian/lembaga

Baca Selengkapnya
Jokowi Naikkan Anggaran Kesehatan Tahun 2024 jadi Rp186,4 Triliun
Jokowi Naikkan Anggaran Kesehatan Tahun 2024 jadi Rp186,4 Triliun

Anggaran tersebut merupakan bagian dari alokasi APBN keseluruhan yang diusulkan sebesar Rp3.304,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Anggaran Polri Ternyata Ketiga Terbesar di Antara Kementerian dan Lembaga
Anggaran Polri Ternyata Ketiga Terbesar di Antara Kementerian dan Lembaga

Pagu indikatif Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di tahun 2024 sebesar Rp99,26 triliun.

Baca Selengkapnya
Anggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19
Anggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19

Berikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.

Baca Selengkapnya
Momen Jokowi Didampingi Prabowo-Khofifah Resmikan Dua Rumah Sakit TNI di Surabaya
Momen Jokowi Didampingi Prabowo-Khofifah Resmikan Dua Rumah Sakit TNI di Surabaya

Kedua rumah sakit tersebut adalah RS Tk. III Brawijaya dan RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akan Tambah Fasilitas Kesehatan dan Dokter Spesialis di RSUD Sibuhuan Sumut
Jokowi Akan Tambah Fasilitas Kesehatan dan Dokter Spesialis di RSUD Sibuhuan Sumut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan akan menambah fasilitas dan dokter spesialis jantung dan stroke di RSUD Sibuhuan, Padang Lawas, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika

Program pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Sri Mulyani Sudah Siapkan Ruang Fiskal untuk Program Makan Siang Gratis di APBN 2025
Ternyata, Sri Mulyani Sudah Siapkan Ruang Fiskal untuk Program Makan Siang Gratis di APBN 2025

Meski begitu, Sri Mulyani memastikan pembahasan RAPBN 2025 harus dalam postur yang terjaga dengan batas toleransi.

Baca Selengkapnya
RS Siloam Sebut UU Kesehatan Bisa Dongkrak Kualitas Sistem Kesehatan Nasional
RS Siloam Sebut UU Kesehatan Bisa Dongkrak Kualitas Sistem Kesehatan Nasional

Menurut John Riady, fokus undang-undang tersebut mengakselerasi kebutuhan tenaga medis serta pemerataan kualitas kesehatan.

Baca Selengkapnya
Pesan Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Berkualitas Lewat Pendidikan dan Kesehatan
Pesan Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Berkualitas Lewat Pendidikan dan Kesehatan

Lewat bidang pendidikan dan kesehatan, Indonesia bisa keluar dari jebakan negara pendapatan menengah.

Baca Selengkapnya