Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani tak senang inventarisasi aset masih bermasalah

Sri Mulyani tak senang inventarisasi aset masih bermasalah Sri Mulyani. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Pemerintah diminta meningkatkan kualitas penyajian laporan keuangan, inventarisasi aset kementerian dan lembaga berikut pemanfaatan dan legalisasinya. Itu merupakan satu dari enam rekomendasi Badan Anggaran DPR-RI terkait pertanggungjawaban dan pelaksanaan APBN 2015.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku tak senang masih mendapati penilaian jelek terkait upaya penertiban aset negara. mengingat, hal tersebut sudah menjadi pekerjaan rumah pemerintah sejak satu dekade lalu.

"Saya baca ini tidak gembira. Saat jadi menteri keuangan 10 tahun lalu, sudah ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan dari sisi investarisasi, pemanfaatan dan legalisasi aset," katanya seusai rapat kerja dengan Banggar DPR-RI, Jakarta, Kamis (25/8).

Itu membuatnya khawatir. Sebab, penghitungan nilai utang yang senantiasa menunjukkan penaikan tidak diimbangi dengan peningkatan inventarisasi aset.

"Satu sisi khawatir dengan utang yang selalu current, tapi aset tidak mencerminkan keseluruhan aset negara," katanya.

"seolah-olah ada risiko dan ketidakseimbangan yang besar dan prioritas."

Sri Mulyani memastikan pihaknya bakal menjalankan rekomendasi yang diberikan DPR.

"Kami memperhatikan dengan seksama pandangan fraksi hari ini, selanjutnya akan kami tindaklanjuti dan rekomendasi."

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP