Sri Mulyani Tanggapi Orang Nyinyir soal Utang: Ini untuk Selamatkan Jiwa Seluruh RI
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menanggapi santai berbagai kritik keras yang diarahkan kepadanya atas kebijakan utang Indonesia yang dianggap terlampau tinggi. Menurutnya, utang terpaksa diambil mengingat dampak pandemi Covid-19 yang begitu memukul perekonomian nasional.
"Terus pada orang yang nyinyir ke saya itu utang-utang. Ya enggak apa apa orang ini utang untuk menyelamatkan jiwa seluruh republik Indonesia," ujar dia dalam webinar oleh LPDP bertajuk "STUDIUM GENERALE 2020: Rekacipta Generasi Muda Menuju Indonesia Emas", Senin (2/11).
Sri Mulyani menjelaskan, utang juga digunakan untuk pembiayaan dana pendidikan sebesar 20 persen. Sebagaimana yang sudah menjadi mandat konstitusi, sehingga tidak dapat diubah.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Apa itu Obligasi Pemerintah? Adapun obligasi pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah untuk mendapatkan pendanaan.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Kenapa pemerintah menyalurkan KUR? Pemerintah berencana melanjutkan penyaluran KUR yang tidak hanya memprioritaskan kuantitas, tetapi juga memprioritaskan kualitas.
-
Bagaimana utang negara dihitung? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
"Termasuk di dalam (utang) itu adalah anggaran pendidikan 20 persen tetap kita jaga. Ya kan kita sesuai konstitusi adalah 20 persen nah itu," tegasnya.
Dia menyebut utang ditempuh untuk memperkuat APBN sebagai instrumen pemerintah yang harus berperan dalam penanganan pandemi covid-19 sekaligus pemulihan ekonomi nasional atau countercyclical. Mengingat pada kuartal II 2020 lalu ekonomi Indonesia anjlok hingga minus 5,3 persen.
"Nah itu cara APBN itu instrumen pada saat dunia dan masyarakat menghadapi kondisi sulit. Itu yang disebut countercyclical jadi dia harus kuat ngangkat ekonomi kita," terangnya.
Kritikan DPR
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Amir Uskara meminta pemerintah untuk berhati-hati dalam menetapkan utang luar negeri (ULN). Mengingat, saat ini pertumbuhan ULN (Utang Luar Negeri) pemerintah masih tumbuh positif meskipun berada di angka yang rendah.
Pada bulan April lalu, utang Pemerintah masih tumbuh positif di angka 1,6 persen. Sementara untuk utang swasta justru secara tahunan tumbuh negatif -4,2 persen.
"Pertumbuhan utang luar negeri Pemerintah perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah," ujar Amir di Jakarta, Selasa (23/6).
Menurut Amir, risiko utang ini berkaitan juga pada fluktuasi nilai tukar Rupiah. Sebab, pada awal penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) nilai tukar Rupiah melemah meskipun saat ini kembali menguat.
"Kami melihatnya risiko utang pemerintah juga berkaitan dengan fluktuasi nilai tukar Rupiah. Pada saat pelonggaran PSBB Rupiah kembali mengalami pelemahan dan berakibat pada beban utang yang meningkat," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR menolak usulan untuk mengkaji ulang dana wajib atau anggaran wajib (mandatory spending) untuk pendidikan sebesar 20 persen dari APBN.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan pemerintah masih berada di pihak masyarakat
Baca Selengkapnya"Utang itu tidak berarti kita kemudian ugal-ugalan, oleh karena itu kita harus hati-hati sekali," kata Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) tidak setuju rencana pemangkasan anggaran wajib (mandatory spending) untuk pendidikan sebesar 20%
Baca SelengkapnyaHeboh Bayar Uang Kuliah Pakai Pinjol, Sri Mulyani Contek Cara Amerika Kasih Pinjaman ke Mahasiswa
Baca SelengkapnyaDengan pajak, masyarakat dapat memperoleh hak dasar pendidikan. Khususnya, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terluar dan terpencil dari kawasan Indonesia
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani memberi pesan penting pada siswa penerima beasiswa LPDP, agar tidak sombong meski telah lulus seleksi.
Baca SelengkapnyaAda satu mahasiswa di tanah air yang disebutnya layak menjadi calon menteri keuangan.
Baca SelengkapnyaUsulan Sri Mulyani terkait heboh mahasiswa ITB keluhkan mahalnya bunga pinjol untuk bayar kuliah.
Baca SelengkapnyaMK mengatakan pemerintah wajib untuk menggratiskan pendidikan dasar, mulai dari SD-SMP negeri atau swasta.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menerangkan APBN merupakan instrumen keuangan negara yang luar biasa kompleks dan strategis.
Baca Selengkapnya