Sri Mulyani: Tiap Negara Punya Strategi Hadapi Kenaikan Harga Energi dan Pangan
Merdeka.com - Tahun ini pandemi Covid-19 memasuki tahun ketiga. Masing-masing negara di dunia pun telah mampu mengendalikan penyebaran virus corona.
Hanya saja hal itu tidaklah cukup lantaran dampak ekonomi yang diakibatkan menjadi tantangan lanjutan dari pandemi Covid-19. Akibat pemulihan ekonomi yang tidak merata dan serentak, muncul tantangan disrupsi permintaan barang yang tidak bisa berangsur normal dalam waktu singkat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, konflik geopolitik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina pun makin memperkeruh suasana. Tak pelak masing-masing negara mengatur strategi untuk melindungi masyarakat dan negaranya.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Kenapa Sri Mulyani bertemu Jokowi? 'Ya betul. Pukul 14.30 WIB, Bu Menkeu diagendakan untuk diterima Bapak Presiden di Istana Merdeka, untuk melaporkan hal-hal yang terkait pelaksanaan APBN 2024,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).
-
Kenapa Luhut bicara tentang warga negara dan krisis? Komentar Luhut tentang 'warga negara' yang perlu merenungkan tindakan mereka selama krisis tidak ditujukan pada Najwa karena mendukung protes pada Agustus 2024, melainkan tentang bagaimana orang bersikap menjelang Pilkada 2020.
"Beberapa negara melindungi masyarakat dari ancaman kenaiakn harga pangan dan energi," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (19/5).
Amerika Serikat (AS) sebagai negara adidaya membuat strategi dengan mengalihkan investasi ke energi bersih. Memberikan bantuan pangan gandum kepada masyarakatnya.
"AS sekarang bikin investasi bersih dan mensubsidi gandum buat warganya," kata Sri Mulyani.
Eropa, dalam menghadapi krisis pangan membebaskan bea masuk impor untuk produk-produk bahan makanan. Tak hanya itu pemerintah Uni Eropa juga memberikan subsidi pupuk yang saat ini harganya melejit.
Hal yang sama juga dilakukan India. Negara bollywood tersebut memberikan subsidi pupuk dan melarang ekspor gandum keluar negeri. Langkah ini diambil pemerintah setempat untuk memastikan kebutuhan dalam negeri terjaga cukup di tengah ancaman krisis pangan.
"India memberikan subsidi pupuk dan melarang ekspor gandum," kata Sri Mulyani.
Pemerintah Fokus Jaga Daya Beli Masyarakat
Sementara itu di Indonesia, pemerintah fokus untuk menjaga daya beli masyarakat yang masih rapuh di tengah tren pemulihan ekonomi nasional. Instrumen APBN digunakan sebagai syok absorber dari lonjakan harga energi dan pangan.
Per April 2022, inflasi Indonesia masih bisa terjaga di angka 3,47 persen. Kenaikan inflasi ini didukung membaiknya sektor transportasi, makanan-minuman dan daya beli masyarakat.
"Daya beli masyarakat ini bisa tergerus kalau harga barangnya naik, makanya ini perlu diperhatikan agar tetap terjaga pemulihan ekonomi," kata dia mengakhiri.
(mdk/ags)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPrabowo memandang perkembangan dinamika geopolitik dan geostrategis global yang begitu cepat pengaruhnya terhadap suatu negara.
Baca SelengkapnyaKetua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, perang Rusia-Ukraina mengisyaratkan pertahanan negara harus dimaknai sebagai konsep holistik.
Baca SelengkapnyaPadahal, kesepakatan Pemerintah bersama DPR RI menetapkan harga minyak mentah mencapai USD 82 per barel.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.
Baca SelengkapnyaTekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaPergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaKetegangan geopolitik yang meningkat pada Oktober 2024 disebabkan oleh Israel yang memperluas serangan terhadap Hamas dan Hizbullah di Lebanon.
Baca SelengkapnyaPemerintah harap konflik Timur Tengah tidak berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaSelain berisiko memicu peperangan lebih besar, Arifin tak ingin harga minyak dunia meroket.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada dua upaya pemerintah menanggulangi geopolitik Timur Tengah yang berdampak kenaikan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnya