Sri Mulyani: Tiap satu menit ada 10 serangan dunia maya ke lembaga keuangan
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani menegaskan bahwa perlindungan terhadap transaksi keuangan dan sistem ekonomi dalam negeri mutlak diperlukan. Ini sangat penting karena lembaga keuangan kerap menjadi sasaran cyber attack atau serangan dunia maya.
"Di dalam pertemuan IMF-World Bank disampaikan, setiap satu menit minimal 10 kali lembaga-lembaga keuangan di seluruh dunia, termasuk perbankan diserang oleh cyber attack," ungkapnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (2/3).
Ani, sapaan akrab Sri Mulyani mengatakan, serangan cyber menjadi salah satu tantangan bagi Indonesia untuk memasuki era digitalisasi yang tengah merebak.
-
Mengapa transaksi digital penting untuk ekonomi digital? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk digital ekonomi senilai 800 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp12.096,8 triliun.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Bagaimana BRI menjaga keamanan transaksi nasabah? BRI juga terus mengimbau dan memberikan edukasi kepada nasabah, serta masyarakat untuk dapat bertransaksi aman dan nyaman.
-
Bagaimana cara mencapai inklusi digital? Mencapai inklusi digital melibatkan berbagai upaya dan strategi yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, organisasi nirlaba, dan masyarakat secara keseluruhan.
-
Mengapa inklusi digital penting untuk masyarakat? Inklusi digital penting untuk masyarakat yang lebih berkembang.
"Kita semua dihadapkan pada situasi di mana harapan transaksi dan keinginan masuk ke dunia digital, termasuk operasi keuangan negara kita, tapi kita harus terus-menerus meyakinkan bahwa itu akan membuat seluruh operasi keuangan negara aman terutama dari berbagai macam fraud dari luar dan dalam," tegas dia.
Menurut Mantan Direktur Bank Dunia ini, peran Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) amat diperlukan untuk menangkal potensi ancaman terhadap sistem keuangan Indonesia.
"Badan sandi sangat penting. Berdiskusi meningkatkan keamanan dan ketangguhan sistem digital Indonesia, tapi tidak hanya keuangan negara, tapi seluruh financial economic system, sistem negara kita sangat mungkin di attack dari luar," tandasnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan otoritas sudah sangat diwajibkan memperkuat sistem digital, dengan memanfaatkan next generation tools semacam AI.
Baca SelengkapnyaTantangan selanjutnya yaitu rendahnya literasi keuangan digital.
Baca SelengkapnyaSaat ini ketentuan atau regulasi yang mengatur aset kripto bervariasi antar juridiksi setiap negara.
Baca SelengkapnyaBSSN mencatat, dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966.533 terindikasi ransomware menyerang sektor keuangan.
Baca SelengkapnyaMahendra Siregar memcermati dampak digital transformasi sektor keuangan di Indonesia apakah sebagai keberkahan atau kutukan.
Baca SelengkapnyaBRI telah memiliki strategi dalam menjaga data nasabah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi sebut hampir setengah penduduk Indonesia rentan jadi korban kejahatan dan penipuan digital.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, kasus kebocoran data pribadi semakin sering terjadi dan menjadi perhatian utama di semua sektor.
Baca SelengkapnyaIndonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.
Baca SelengkapnyaIndonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Perry Warjiyo mengaku transaksi digital sering kali disalahgunakan.
Baca Selengkapnya