Sri Mulyani Usul RUU HKPD, Pengelolaan Keuangan Daerah Bakal Berubah
Merdeka.com - Pemerintah mengusulkan Rancangan Undang-Undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (RUU HKPD) kepada DPR RI sebagai skema tata kelola keuangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Pemda). Dalam usulan kebijakan ini, pemerintah akan mengatur penempatan pagu anggaran yang lebih fleksibel sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.
"Penempatan pagu akan dibalut lebih fleksibel sehingga menyesuaikan dengan kebutuhan antara urusan pemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Raker Komisi XI, DPR RI membahas RUU HKPD, Jakarta, Senin (13/9).
Sri Mulyani menjelaskan, penempatan pagu anggaran akan memperhatikan kebutuhan publik dan kemampuan keuangan negara. Anggaran daerah juga akan dikaitkan dengan target-target pembangunan nasional.
-
Apa yang harus jadi prioritas saat menentukan anggaran? Buat daftar elemen pernikahan yang paling penting bagi kamu dan pasangan, seperti lokasi, pakaian, dekorasi, dan makanan. Fokuskan dana pada elemen-elemen tersebut, dan cari cara untuk menghemat pada bagian lainnya.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Mengapa penting untuk menetapkan anggaran? Sangat penting untuk membuat anggaran yang cukup fleksibel agar dapat menyesuaikan dengan fluktuasi harga atau kebutuhan mendesak, tetapi tetap ketat untuk menghindari pemborosan.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim menargetkan PPU untuk berkembang? 'Sudah saya melihat adanya perkembangan rusa sambar yang dari Api-api sudah berpindah dan saya tantang kembali dua bulan kedepan kalau rusanya segar, berkembang, dan sehat tidak ada yang mati, berarti PPU sudah bisa merawat daerahnya juga dan bisa membuat daerah ini berkembang juga,' tutup Akmal.
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
Menurutnya, Dana Alokasi Umum (DAU) selama ini dianggap sebagai hak daerah dan lebih banyak digunakan untuk belanja birokrasi seperti belanja pegawai dan belanja modal. Padahal DAU dirancang untuk membiayai pelayanan dasar masyarakat untuk mengakses pendidikan, kesehatan dan lingkungan yang lebih baik.
Namun hal ini kata Sri Mulyani tidak berarti pemerintah pusat melakukan resentralisasi anggaran pemerintah daerah. Sebaliknya, yang dilakukan mengatur lebih rinci untuk kepentingan masyarakat.
"Jadi bukan resentralisasi tapi yang mengatur lebih pre size kepada DAU untuk melayani masyarakat kita," kata dia.
Penggunaan DAU nantinya akan disesuaikan dengan kinerja daerah. Sebab hampir 15 tahun pelaksanaan desentralisasi fiskal oleh pemerintah daerah belum bisa menghasilkan pemerataan. Ada daerah yang berhasil meningkatkan berbagai indikator pembangunan, tapi tidak sedikit yang tertinggal sehingga menyebabkan kemiskinan.
"Hampir 15 tahun ini ada daerah yang kompeten tapi ada daerah yang kemiskinannya tinggi, bahkan untuk kebutuhan air minum saja tidak tercapai. Makanya ini harus bisa menghasilkan dampak yang riil buat masyarakat," kata dia.
Atur Dana Bagi Hasil
Selain itu, dalam RUU HKPD juga akan mengatur Dana Bagi Hasil (DBH) daerah. Bagi daerah yang mendapatkan DBH, anggarannya akan diarahkan untuk menanggulangi dampak negatif dari kegiatan yang menghasilkan DBH seperti eksploitasi.
Sri Mulyani mengatakan akan ada perubahan signifikan dalam penggunaan DBH. Sebab penggunaannya akan berdasarkan penerimaan negara yang dibagi hasil dengan 2 tahun sebelumnya. Pemerintah juga akan mengatur agar terhindar dari kekurangan dan kelebihan bayar yang menimbulkan SilPA.
"Pengalokasian DBH akan disesuaikan dengan kinerja daerah yang dibagi hasil atau perbaikan lingkungan dari aktivitas eksploitasi," tutup Sri Mulyani.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbatasnya pendapatan tersebut dipengaruhi masih rendahnya kekuatan pajak daerah (local taxing power) di sebagian besar daerah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani kembali akan menjadi Menteri Keuangan di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaPenyusunan APBN 2025 telah dilakukan melalui konsultasi langsung dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaIni alasan mengapa Sri Mulyani menjadi pejabat yang paling ditakuti pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan DPR dan Pemerintahan telah sepakat memberikan ruang baru pada APBN 2025 kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih selanjutnya.
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi anggaran itu menjadi pekerjaan rumah besar bagi K/L saat ini yang perlu diselesaikan dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaHal tersebut menurutnya agar menciptakan percepatan kemajuan dan kesejahteraan rakyat yang semakin inklusif.
Baca Selengkapnya“Defisit fiskal diperkirakan berada pada kisaran 2,45-2,82 persen PDB,” kata Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.
Baca SelengkapnyaMelalui BAS, Pemerintah pusat dan Daerah bisa mengkonsolidasikan program nasional seperti, program di sektor ketahanan pangan, hingga program ketahanan energi.
Baca SelengkapnyaPuan memastikan kebijakan fiskal APBN Tahun Anggaran 2025 untuk menyediakan ruang fiskal bagi pemerintahan berikutnya.
Baca Selengkapnya