Sri Mulyani: Vaksin Tak Serta Merta Bikin Kebal, Tapi Aktivitas Ekonomi Bisa Jalan
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mendorong program vaksinasi terus digencarkan guna menghadapi penularan kasus varian delta Covid-19. Meskipun vaksin tidak serta merta membuat penerima kebal tertular, namun itu diharapkan dapat kembali memulihkan aktivitas masyarakat.
Sri Mulyani mendesak agar program vaksinasi perlu lebih ditingkatkan. Program penyuntikan vaksin memang sempat mendekati angka 2 juta dosis, namun itu hanya terjadi pada satu hari.
"Kemudian rata-rata hariannya masih di bawah 1 juta, 955.623 rata-rata vaksinasi tujuh hari berturut-turut," terang Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (21/7).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kenapa vaksin Mpox diizinkan di Indonesia? Penggunaan vaksin Mpox di Indonesia kini telah mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, yang menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan dapat digunakan dalam kondisi darurat kesehatan.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini berharap, suplai vaksin Covid-19 akan terus datang dan jumlah vaksinasinya ditingkatkan. Sehingga masyarakat tidak harus dalam situasi memilih antara aktivitas ekonomi versus ancaman kesehatan.
Meskipun demikian, dia mengingatkan, Inggris yang sudah lakukan vaksinasi hingga di atas 60 persen tetap dihadapkan pada kenaikan jumlah Covid-19, tapi setidaknya tidak timbulkan tekanan pada rumah sakit.
"Yang kita hindarkan adalah kalau kenaikan covid menimbulkan jumlah masyarakat yang harus dirawat di rumah sakit dimana kapasitas dari rumah sakitnya pasti terbatas. Jadi vaksin bisa berikan ketahanan kepada masyarakat, sehingga aktivitas bisa berjalan dan risiko kesehatan tetap bisa dijaga," ujar Sri Mulyani.
Selain itu, Sri Mulyani juga mencermati program testing dan tracing yang harus terus digencarkan. Menurut catatannya, jumlah testing di Indonesia sempat capai 188.551 tes harian, dengan positivity rate capai 30 persen.
"Sekarang kita sudah tunjukan ada kecenderungan flatening. Kita harap momentum ini terjaga, karena kalau tidak akan berimbas pada kegiatan ekonomi yang makin dalam," imbuh Sri Mulyani.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India.
Baca Selengkapnya