Sri Mulyani Waspadai Inflasi di Negara Maju, Apa Dampaknya untuk Indonesia?
Merdeka.com - Berbagai negara di Eropa dan Amerika Serikat mengalami kenaikan inflasi yang berakibat pada meroketnya harga berbagai produk. Tak hanya negara-negara maju, sejumlah negara berkembang seperti Meksiko dan Korea Selatan juga mengalami hal yang sama.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, kenaikan harga tersebut berasal dari produsen, sehingga berpengaruh pada harga produk yang sampai ke masyarakat.
"Kenaikan harga dari produsen hampir terjadi di setiap negara," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (17/11).
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
Sri Mulyani mencatat, kenaikan tertinggi terjadi di Eropa yang mencapai 16,3 persen, di China terjadi kenaikan 13,5 persen, Amerika Serikat 8,6 persen, Korea Selatan 7,5 persen. Sementara itu di Indonesia terjadi kenaikan 7,3 persen.
Bendahara negara ini mengingatkan, kenaikan harga produsen perlu diwaspadai agar tidak menimbulkan inflasi di tingkat konsumen.
"Kenaikan harga ini harus diwaspadai agar tidak mendorong inflasi di tingkat konsumen," katanya.
Dampak ke Indonesia
Tingginya inflasi di Amerika Serikat saat ini bisa memicu terjadinya tappering off. Apalagi secara historis kenaikan inflasi ini bisa menimbulkan guncangan pada arus modal asing ke negara berkembang dan nilai tukar mata uang.
Hal inilah yang terjadi pada Argentina dan Turki yang mengalami kenaikan inflasi dan depresiasi. Sehingga berdampak pada stabilitas sistem keuangan.
Untuk itu, kata Sri Mulyani Indonesia harus mewaspadai kemungkinan terjadinya dinamika global dari potensi tappering off. Agar bisa lebih bersiap untuk menghadapi dinamika yang mungkin akan terjadi.
"Indonesia kita harap bisa memberikan kesiapan yang baik dari potensi dinamika tersebut," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaTinggiya harga tersebut berdampak pada tekanan inflasi yang tinggi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca SelengkapnyaTekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaPergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaMenyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaSaat ini, nilai tukar rupiah berada di level Rp15.287 per USD, menunjukkan penguatan signifikan dibandingkan periode sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca Selengkapnya