Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Kuartal III-IV Segera Pulih
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) akan segera merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III-2020 pekan depan. Berbagai prediksi pun bermunculan. Ekonomi domestik diperkirakan akan pulih dari kuartal II-2020 sebelumnya, yang jatuh minus 5,32 persen.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meyakini dengan berbagai langkah upaya dilakukan pemerintah lewat kebijakan program pemulihan ekonomi (PEN), ekonomi kuartal III dapat bangkit. Sehingga pemulihan pun bakal terjadi di kuartal III-2020 hingga kuartal IV-2020.
"Oleh karena itu kuartal III dengan tadi langkah-langkah pemerintah kita berharap pertumbuhan akan menjadi lebih baik atau kita sudah mulai merangkak ke atas hingga kuartal IV," kata dia dalam acara virtual di Jakarta, Minggu (1/11).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Apa yang BPS infokan tentang Indonesia di bulan September 2024? 'Deflasi yang terjadi di bulan September 2024 ini lebih signifikan dibandingkan dengan bulan Agustus 2024, dan ini merupakan deflasi bulanan kelima yang terjadi sepanjang tahun 2024,' jelas Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 Oktober 2024.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
Dia mengatakan, penyerapan anggaran PEN hingga saat ini pun sudah cukup bagus. Di mana kuartal III pemerintah mampu untuk meningkatkan belanja pemerintah baik untuk penanganan Covid-19 maupun belanja-belanja pemerintah lainnya.
"Sehingga pertumbuhan dari belanja pemerintah mencapai 18 persen," imbuh dia.
Oleh karenanya, dia berharap dengan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta dukungan dari moneter Bank Indonesia, juga masyarakat yang sudah mulai melakukan aktivitas pemulihan ekonomi bakal terjadi hingga akhir tahun.
Secara total, Kementerian Keuangan sendiri memperkirakan ekonomi nasional pada 2020 berada di minus 0,6 persen hingga minus 1,72 persen. Sementara untuk kuartal III kontraksi adalah dalam range minus 1 persen hingga minus 2,9 persen.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini menegaskan, target itu sesuai dengan yang tertuang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaKinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAktivitas terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah dimulai.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca Selengkapnya