SRIL raup laba kuartal III Rp 643,7 miliar dan penjualan Rp 7,8 triliun
Merdeka.com - PT Sri Rejeki Isman Tbk (kode saham: SRIL) membukukan peningkatan laba bersih 14 persen hingga kuartal ketiga tahun ini dari USD 41,3 juta menjadi USD 47,2 juta atau setara Rp 643,7 miliar jika dibandingkan periode yang sama tahun kemarin. Sedangkan, laba operasional perusahaan hingga kuartal ketiga tahun ini juga mengalami peningkatan sebesar 25 persen dari USD 79,6 juta menjadi USD 99,1 juta.
Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk, Iwan Setiawan Lukminto, mengatakan kinerja laba ditopang oleh peningkatan nilai penjualan kotor sebesar 15 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, atau dari USD 498,6 juta menjadi USD 572,6 juta atau setara Rp 7,8 triliun.
Peningkatan nilai penjualan perusahaan dipicu oleh peningkatan penjualan perusahaan untuk produk benang, kain dan garmen yang masing-masing mengalami peningkatan sebesar 9 persen, 26 persen, dan 20 persen hingga kuartal ketiga tahun ini.
-
Apa yang mendorong peningkatan produksi? Peningkatan permintaan baru menjadi salah satu faktor utama yang mendorong aktivitas produksi.
-
Mengapa menghitung persentase kenaikan penting untuk para pelaku usaha? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan.
-
Bagaimana nilai pasar timnas meningkat? Total nilai pasar starting XI Skuad Indonesia bisa melampaui Rp350 miliar dengan kehadiran kedua pemain ini.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Kenapa impor tekstil dari China meningkat? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut perang dagang antara kedua negara itu menyebabkan over kapasitas dan over supply di China, yang justru malah membanjiri Indonesia.
"PT Sri Rejeki Isman Tbk memfokuskan penjualan pada produk-produk bernilai jual tinggi; sedangkan untuk sektor industri pemintalan lebih difokuskan kepada pemenuhan kebutuhan internal perusahaan untuk produksi pesanan kain dan garmen," jelasnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (27/10).
Dia menjelaskan bahwa kontribusi nilai penjualan produk kain dan garmen perusahaan hingga kuartal ketiga tahun ini sebesar 52 persen dari total nilai penjualan. Kontribusi ini meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sekitar 49 persen.
Iwan Setiawan juga menyatakan peningkatan profit margin dan angka EBITDA perusahaan hingga kuartal ketiga tahun ini dipicu oleh perbaikan efisiensi produksi perusahaan yang berkontribusi pada peningkatan margin produk.
"Belanja modal perusahaan hingga kuartal ketiga tahun ini mencapai USD 22,8 juta, angka ini sudah sesuai dengan target perusahaan yang totalnya mencapai USD 25 juta untuk 2017," paparnya.
Kinerja perusahaan hingga saat ini telah berhasil mencatatkan dua rating internasional
masing-masing dari Fitch dengan nilai BB-/Stable dan dari Moody’s dengan nilai B1/Positive. Sedangkan, Fitch Indonesia memberikan rating A+/Stable untuk perusahaan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca SelengkapnyaPenjualan domestik SIG di 2023 tumbuh di atas pertumbuhan permintaan domestik, terutama di segmen curah.
Baca SelengkapnyaPT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat pra penjualan sebesar Rp628 miliar pada semester I 2023.
Baca SelengkapnyaUntuk meningkatkan bisnisnya, ada tiga fokus utama dalam pengembangannya.
Baca SelengkapnyaCapaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.
Baca SelengkapnyaWaktu bersamaan, pendapatan perseroan melonjak 67 persen secara tahunan atau year on year (yoy), mencapai USD 123,5 juta.
Baca SelengkapnyaPLN berkontribusi dengan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun atau mencapai satu setengah kali dari target yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaCapex yang telah disiapkan ini telah digunakan untuk pengembangan bisnis Perseroan ditahun ini.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 mampu mendorong perusahaan mencapai target yang diproyeksikan, baik itu pendapatan maupun laba.
Baca SelengkapnyaTahun ini SUNI akan fokus pada peningkatan kapasitas produksi in-house dari PT Rainbow Tubular Manufacture (RTM).
Baca Selengkapnya