Sriwijaya hubungkan Bali dengan 3 kota di China mulai 22 Januari

Merdeka.com - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air berencana akan terbang ke China mulai 22 Januari mendatang. Penerbangan akan dimulai dari Bali menuju tiga kota di China yaitu, Hangzhou (HGH), Ningbo (NGB), dan Nanking (NKG).

Selama periode 22 Januari hingga Februari 2014, penerbangan akan dilakukan setiap hari. Pesawat yang digunakan Boeing 737-800 Next Generation (NG) berkapasitas 167 kursi kelas ekonomi dan delapan kursi kelas eksekutif.

“Pada periode ini dilayani setiap hari sekali dalam rangka antisipasi Hari Raya Tahun Baru China, dimana permintaan pasarnya cukup tinggi,” ucap Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (21/1).

Agus mengungkapkan, pihaknya menargetkan tingkat keterisian (load factor) penumpang mencapai 85 persen. Rute penerbangan Bali-China dinilainya sangat menguntungkan, mengingat tidak ada lagi maskapai yang melayani rute tersebut sejak Batavia Air berhenti beroperasi karena dipailitikan.

"Menurut kami, ini merupakan kesempatan bagi Sriwijaya Air untuk meningkatkan bisnisnya pada rute yang dinilai potensial ini. Dan diharapkan, ke depannya, penerbangan ke kota lain di China pun bisa dilakukan," tegasnya.

Sriwijaya sebenarnya merencanakan untuk melebarkan sayapnya ke sebelas wilayah di China. Yakni Peking (PEK), Shen Zhen (SZX), Guilin (KWL), Guang Zhou (CAN).

Kemudian, Wuhan (WUH), Chong Qing (CKG), Pudong (PUG), Changsa (CSX). Lalu Hangzhou (HGH), Ningbo (NGB) serta Nanking (NKG).

Namun, sejauh ini, Sriwijaya baru mendapatkan izin untuk terbang ke tiga wilayah China yang disebut terakhir. (mdk/yud)