Stabilisasi harga bahan pokok, Kadin minta revitalisasi peran Bulog
Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto meminta pemerintah untuk mengaktifkan kembali peran Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menstabilkan harga beras yang saat ini tengah mengalami kenaikan. Saat ini, Bulog belum berperan maksimal dalam kendalikan harga pangan.
"Bulog difungsikan kembali agar lebih efektif sebagai penyangga (pengendali harga kebutuhan pokok). Dulu kan seperti itu, ketika harga naik, (Bulog) sebar (beras ke pasar). Bulog harus punya stok (beras)," ujar Suryo yang ditemui dalam acara Sustainable Business Awards Indonesia di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (25/2).
Dia menegaskan kenaikan harga beras terjadi karena tidak seimbangnya antara demand (permintaan) dan supply (pasokan). Saat ini di pasaran permintaan beras sangat tinggi tetapi pasokannya belum memadai.
-
Apa yang dilakukan Bulog untuk stabilkan harga beras? Dirinya memastikan bahwa manuver yang dilakukan pemerintah untuk stabilisasi harga beras di pasaran, telah menunjukan hasil yang cukup signifikan untuk menurunkan harga pangan.'Harga saat ini termasuk di Sumatera Utara pada tingkat grosir sudah mulai turun, dan untuk harga di tingkat retail beberapa sudah mulai mengalami penurunan atau setidaknya tidak terjadi penurunan namun sudah tidak ada kenaikan lagi. Dan keseimbangan harga ini betul-betul menjadi concern pemerintah untuk bisa berada di posisi yang lebih ideal lagi.', ungkapnya.
-
Bagaimana Bulog menekan kenaikan harga beras? 'Disamping itu BULOG juga menggelontorkan beras operasi pasar tidak hanya ke retail, tidak hanya ke grosir tapi juga ke pasar-pasar. Dengan jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah yang kita kuasai saat ini sebanyak 1,6 juta ton maka berapapun permintaan pasar akan dipenuhi oleh BULOG' tambah Jokowi.
-
Apa tugas Bulog saat ini? 'Sudah mulai habis. Jadi kita akan memasuki musim paceklik, tapi Alhamdulillah stok Bulog saat ini cukup tersedia. Saat ini stok Bulog ada sekitar 1,8 juta ton dan itu mencukupi samapi dengan bulan Desember nanti.'
-
Apa saja tugas Bulog? Bulog juga melaksanakan tugas pemerintah melakukan pengadaan beras dari luar negeri. Bulog mendapat penugasan importasi dengan dikeluarkannya izin impor sebanyak 3,6 juta ton.
-
Bagaimana Bulog selesaikan masalah harga beras? 'Kalo harga beras turun, saya dimarahi petani. Tapi, kalo harga beras naik dimarahi ibu-ibu. Kesulitan pemerintah saat ini adalah soal mencari keseimbangan harganya. Jadi yang namanya mengurusi beras untuk 270 juta penduduk Indonesia itu bukan perkara mudah. Kebutuhan kita setiap tahun itu sekitar 31 juta ton, jika persediaannya kurang kita perlu memikirkan bagaimana menanggulanginya. Tapi kalau produksi petani banyak, kita tenang.', jelasnya.
-
Apa tujuan utama Bulog saat ini? 'Beras Bantuan Pangan yang dibagikan ini untuk bulan September, kemudian nanti Oktober dan November juga dibagikan dengan jumlah yang sama yaitu 10 kg untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat. Ini dibagikan kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat jadi akan keluar dari Gudang BULOG setiap bulan sebanyak 210 ribu ton' kata Jokowi.
"Permintaan tinggi pasokan kurang, tidak lancar, intinya di situ. Saya harap pemerintah melalui Bulog menjamin agar harga beras stabil dengan mengembalikan fungsi Bulog," kata dia.
Suryo meminta pemerintah tidak mencari 'kambing hitam' atas penyebab naiknya harga beras. Selain itu, kenaikan harga beras tidak menjadi komoditi politik pemerintah. "Seharusnya kenaikan harga beras jangan ke mafia atau politis," pungkas dia.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel sendiri menuding adanya mafia beras di balik melambungnya harga beras belakangan ini. Pasalnya, sejak Desember 2014 hingga Januari 2015 lalu, Badan Urusan Logistik (Bulog) sudah melakukan operasi pasar dengan menggelontorkan 75 ribu ton beras ke Pasar Cipinang.
Hal ini membuat Rachmat akan melakukan evaluasi yang dilanjutkan dengan audit distribusi dalam dua bulan ke depan. Tujuannya, untuk memastikan beras yang sampai ke tangan masyarakat dijual sesuai dengan ketetapan pemerintah.
Rachmat sendiri menegaskan tak akan mengimpor beras. Menurut dia, panen raya diperkirakan berlangsung pada Maret dan cadangan beras akan mencukupi dengan membenahi jalur distribusi ke masyarakat.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini juga bertujuan untuk mensejahterakan petani melalui pembelian harga pangan pokok yang terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog melaksanakan penyaluran beras Bantuan Pangan ke masyarakat di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaKebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.
Baca SelengkapnyaDalam paparannya Bayu menjelaskan tentang permasalahan bidang pangan di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaBulog siap menerima tambahan kuota penugasan impor dari pemerintah untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) guna menstabilkan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaBeras SPHP sudah membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang pengecer dan juga melalui retail-retail modern
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar beras Bulog bisa masuk lagi ke Pasar Induk Cipinang.
Baca SelengkapnyaBulog akan tingkatkan distribusi beras SPHP ke pasar-pasar tradisional maupun program pasar murah demi tekan harga beras.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memastikan beras SPHP tersedia sepanjang tahun, pada Senin (28/8).
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ada beberapa harga komoditas yang turun.
Baca SelengkapnyaBeras SPHP Bulog sudah membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang pengecer dan retail modern sejak Agustus lalu.
Baca Selengkapnya