Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Stabilisasi Rupiah, Pemerintah Harus Atasi Defisit Migas

Stabilisasi Rupiah, Pemerintah Harus Atasi Defisit Migas eksplorasi minyak lepas pantai. shutterstock

Merdeka.com - Direktur Riset Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Berly Martawardaya, menegaskan pentingnya ketahanan energi terhadap stabilitas makro, salah satunya nilai tukar Rupiah. Sebagai contoh, dia menjelaskan, defisit neraca perdagangan akibat impor migas menyebabkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS menjadi tidak stabil.

Maka dari itu, pemerintah perlu memerhatikan kinerja sektor migas, misalnya dengan mendorong eksplorasi. "Dampak dari energi ini sangat besar tidak hanya produksi tapi stabilitas Rupiah karena sebagian besar defisitnya migas kita hanya setengah yang hanya bisa diproduksi dan impor kita beli dalam Dolar," kata dia, dalam diskusi, di Jakarta, Senin (21/10).

Dia menambahkan, saat ini tingkat konsumsi BBM terus meningkat sementara produksi dalam negeri menurun. Untuk memenuhi kebutuhan BBM, jalan yang ditempuh adalah dengan melakukan impor.

Orang lain juga bertanya?

"Jumlah kendaraan makin meningkat produksi migas turun maka defisit besar. Lifting migas turun 30 persen. Ketika defisit, Rupiah melemah secara signifikan," ujar dia.

Oleh karena itu, pemerintah perlu memerhatikan kinerja sektor migas, misalnya dengan mendorong eksplorasi. Sehingga dapat meningkatkan produksi dalam negeri. "Selama difisit migas besar Rupiah kita labil ini satu hal yang penting. Supply demand akan berpengaruh ke stabilitas makro kita," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transaksi Perdagangan Nasional Defisit, Masa Depan Rupiah Diprediksi Suram
Transaksi Perdagangan Nasional Defisit, Masa Depan Rupiah Diprediksi Suram

Transaksi berjalan Indonesia telah mengalami defisit secara terus-menerus dalam dua kuartal terakhir.

Baca Selengkapnya
Rupiah Nyaris Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Nilai Pelemahan Mata Uang Negara Lain Lebih Parah
Rupiah Nyaris Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Nilai Pelemahan Mata Uang Negara Lain Lebih Parah

Pelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.

Baca Selengkapnya
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain

DPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik

Baca Selengkapnya
Kadin: Rupiah Jangan Terlalu Kuat atau Lemah
Kadin: Rupiah Jangan Terlalu Kuat atau Lemah

Kadin Indonesia telah menyiapkan white paper untuk pemerintah selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah

Menyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana

Sri Mulyani dipanggil Kepala Negara di tengah kursi Rupiah yang anjlok hingga menyentuh level Rp16.420 per USD.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan

Kusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok, Menteri Erick Wanti-Wanti Utang BUMN Bisa Bengkak
Rupiah Anjlok, Menteri Erick Wanti-Wanti Utang BUMN Bisa Bengkak

Menteri Erick Thohir ingatkan BUMN yang memiliki utang dalam bentuk dolar AS karena nilai tukar Rupiah terus anjlok beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya
Rupiah Mulai Menguat, Begini Saran Anggota DPR
Rupiah Mulai Menguat, Begini Saran Anggota DPR

Nilai tukar rupiah terus menguat dalam dua hari terakhir

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Diminta Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen, Ini Pertimbangannya
Bank Indonesia Diminta Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen, Ini Pertimbangannya

Inflasi pada November 2024 turun ke 1,55 persen secara tahunan dan mencapai titik terendahnya sejak April 2021.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit

Kinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).

Baca Selengkapnya